SUARAJATIM.CO.ID, JAKARTA – Pesona keindahan Bali kembali memukau dunia. Kali ini giliran Pantai Kelingking di Nusa Penida, yang masuk dalam deretan pantai terbaik dunia di Travelers’ Choice Awards 2019 besutan situs perjalanan TripAdvisor. Pantai tersebut berhasil menjadi yang terbaik kedua di Asia dan 19 besar dunia. Pengakuan ini pun semakin menegaskan Pulau Dewata sebagai destinasi terbaik sekaligus favorit dunia.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan pengakuan ini sangat membanggakan. Pasalnya dipilih berdasarkan jutaan ulasan dan opini yang dibuat wisatawan di seluruh dunia dalam kurun waktu 12 bulan.
“Bali sudah memiliki brand dan pengakuan yang panjang. Pengakuan ini semakin mengukuhkan Bali sebagai surga bahari. Secara tidak langsung ini juga mendongkrak nama Indonesia, apalagi hasil ini berdasarkan ulasan serta opini wisatawan langsung,” ujar Menpar Arief, Senin (25/2).
Bukan saja berjaya di tingkat dunia dan Asia, Pantai Kelingking meraih peringkat pertama di kategori pantai terbaik se-Indonesia. Hal ini tentu bukan isapan jempol belaka. Keindahan Pantai Kelingking memang luar biasa. Pantai ini merupakan tempat favorit dan wajib dikunjungi wisatawan.
Bentuk tebing di pantai yang unik dan suasana sekitar yang syahdu membuat wisatawan pastinya betah berlama-lama di sana. Tebing itu berpadu sempurna dengan karang kecil, sehingga membentuk pemandangan yang memukau. Apalagi tebingnya ditutupi tanaman hijau yang menyegarkan pandangan mata.
Keindahan tebing di Pantai Kelingking semakin menyatu sempurna dengan jernihnya air laut yang terlihat biru berkilau seperti permata. Pasir putih di sana juga unik karena nyaris tidak tersentuh oleh manusia.
“Wisatawan selalu melakukan eksplorasi. Mereka mencari keunikan dari sebuah destinasi. Lalu, mereka juga melihat kenyamanan serta kulinernya. Parameter-parameter ini menentukan posisi wisatawan kembali lagi atau tidak. Dengan dipilihnya Pantai Kelingking oleh wisatawan tentunya menggambarkan keinginan mereka untuk kembali menikmati Bali,” terang pria yang murah senyum itu.
Dia menjelaskan penghargaan ini memiliki 3C, calibration (kalibrasi), confidence (kepercayaan diri), credibility (kredibilitas). Calibration itu sudah diukur dengan standar global, dibandingkan dengan destinasi pantai lainnya di dunia. Lolos dari uji mutu dan kualitas.
Confidence, penghargaan dunia ini menaikkan tingkat kepercayaan diri Indonesia sebagai bangsa besar dan hebat di pariwisata. Dampak internal sebagai bangsa besar penghargaan itu membuat bangga.
Credibility, penghargaan itu memberi dampak eksternal karena juga membuat Indonesia semakin dipercaya oleh negara lain.
“Dengan pengakuan ini, nama pariwisata Indonesia semakin harum. Kita tidak perlu bersusah payah menyampaikan keunggulan yang kita miliki. Orang lainlah yang menyatakannya. Efeknya semakin banyaknya wisatawan yang semakin penasaran dan mengunjungi Pantai Kelingking,” pungkas Menteri asal Banyuwangi itu. (*)
