SUARAJATIM.CO.ID, TANGERANG – Kabupaten Lebak memanfaatkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk mengenalkan potensi pariwisatanya. Keindahan Lebak bisa dilihat dari photobooth instagramable yang bernuansa keindahan Lebak. Photobooth ini dipasang di Terminal 3 Bandara Soetta.
Spot photobooth Lebak berada di area Baggage Claim Terminal 3 Domestik Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Deputi Airport Service and Facility Bandara Soekarno Hatta, Eko Prihadi mengatakan, photobooth tersebut merupakan kerjasama PT. Angkasa Pura II dengan Pemerintahan Kabupaten Lebak. Hal itu dimaksudkan untuk memperkenalkan potensi wisata di Kabupaten Lebak.
“Bandara Soekarno-Hatta kan berada di Banten, jadi kami kenalkan satu persatu potensi wisata daerah. Nah Bupati Lebak, Iti Oktavia Jayabaya yang menyambut tawaran kami untuk memperkenalkan potensi wisatanya. Kita akan tampilkan di sini selam 6 bulan ke depan,” kata Eko, Jumat (1/2).
Hadirnya spot tersebut membuat nuansa Terminal 3 berubah 180 derajat. Lorong kedatangan yang awalnya sepi tanpa hiasan kini tampak berwarna dengan kehadiran booth tersebut.
Booth memajang suku Baduy lengkap dengan anak kecil. Suasananya tampak begitu ciamik. Apalagi ditambah gulungan ombak dan Pantai Sawarna yang konon menyimpan banyak harta karun.
Ada juga gambar wanita penenun kain lengkap dengan alat tenun tradisionalnya. Pemain musik bambu khas Kabupaten Lebak turut hadir meramaikan photobooth.
“Kehadiran photobooth ini adalah bentuk sinergitas antara Bandara Soekarno-Hatta dengan Pemerintah Provinsi Banten. Tujuannya, untuk memperkenalkan pariwisata lokal di mata dunia. Apalagi Bandara ini kan gerbang dunia ke Indonesia jadi sektor pariwisata bisa sangat diangkat di sini,” jelas Eko.
Rencananya, photobooth akan dihadirkan juga di area kedatangan internasional Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Sehingga mampu menjadi media promosi yang efektif bagi pariwisata Banten.
“Kami sediakan free untuk pemerintah memperkenalkan potensi wisatanya, tinggal mereka berkreasi mengemasnya seperti apa. Nantinya akan ada juga di beberapa area,” terang Eko.
Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya yang datang dalam peresmian tersebut, mengaku gembira. Ia sangat berterima kasih kawasan wisata di daerahnya dipajang di Terminal 3.
“Ini sangat sesuai dengan misi kami Kabupaten Lebak sebagai destinasi unggulan dengan basis potensi lokal. Kami masih butuh dukungan berbagai stakeholder, termasuk Angkasa Pura II sebagai gerbang negara,” kata Iti.
Upaya tersebut juga mendapat apresiasi dar Menteri Pariwisata Arief Yahya. Hal ini semakin memberikan nuansa berbada bagi para wisatawan yang menggunakan jasa Bandara Soekarno-Hatta.
“Ini keren. Bandara Soekarno-Hatta bukan saja memiliki pelayanan kelas dunia tetapi juga dibuat menjadi menjadi destinasi digital untuk mendorong pariwisata di Indonesia,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Selain itu, menurut Menpar, hadirnya photobooth juga sejalan dengan misi membangkitkan kembali pariwisata Banten pasca tsunami. Karena hal yang paling mudah untuk mengembalikan lagi kepercayaan wisatawan hingga investor adalah keteladanan dari Pemerintah. Dimana seluruh stakeholder berperan aktif melakukan pemulihan, terutama badan pemerintahan. Semua harus bahu membahu memulihkan destinasi terdampak.
“Hal yang sama dilakukan pasca erupsi Gunung Agung di Bali. Begitu juga yang dilakukan di Lombok. Semua bahu membahu turun langsung. Poinnya adalah ketika pemerintah turun ke lapangan. Tidak perlu banyak bicara sudah pasti akan pulih. Baik dari wisatawan ataupun investor,” pungkas Menpar Arief Yahya.(*)
