Keren! Peserta Rapat Kerja DPPKA DIY Bakal Sarapan di Pasar Kakilangit

oleh -2,020 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID– Performa positif terus ditunjukkan destinasi digital Pasar Kakilangit Jogja. Destinasi ini tidak hanya ngehits di kalangan anak-anak milenial. Tetapi juga kalangan pemerintahan.

Buktinya, Pasar Kakilangit dipilih sebagai lokasi kunjungan peserta Rapat Kerja Penajaman Program Kegiatan 2019 Dinas Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPPKA) DIY, Minggu (14/10).

“Jadi Minggu besok itu Pasar Kakilangit akan menjadi lokasi sarapan peserta Rapat Kerja Penajaman Program Kegiatan 2019 DPPKA DIY. Pesertanya kurang lebih 60 Orang. Kami senang Pasar Kakilangit kini makin banyak yang melirik,” ujar Koordinator Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Jogja, Nunung Elizabeth, Jumat (12/10).

Tak salah memang DPPKA DIY memilih Pasar Kakilangit. Pasalnya Pasar Kakilangit menawarkan beragam kuliner lezat khas masyarakat Mangunan.

Sego Buntil, Bledak, Bubur Sayur, Mi Des, Soto, Lotek, Gudeg Manggar, Jadah Tempe, Kicak, Tahu Guling, Tiwul, Mie Lethek Goreng, dan Brongkos adalah sebagian kecil kuliner khas yang ada di destinasi digital itu. Lebih asik lagi mereka akan menikmatinya sambil menikmati indahnya pagi di Mangunan.

“Semua kuliner yang disajikan merupakan racikan dari masyarakat sekitar Pasar Kakilangit. Dan para peserta nantinya membeli langsung dari para penjual di pasar. Jadi secara langsung Pasar Kakilangit merupakan wadah yang menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar lewat kepariwisataan,” ungkap gadis yang akrab disapa Elza itu.

Menambah keseruan GenPI Jogja pun berencana memboyong Keroncong Watu Tapak ke Pasar Kakilangit. Grup keroncong ini diplot sebagai atraksi utama yang menghibur para tamu. Berbagai suguhan lagu lawas hingga kekinian siap didendangkan Keroncong Watu Tapak. Bahkan nantinya para tamu pun dipersilahkan untuk ikut berdendang bersama sehingga tercipta kehangatan diantara peserta.

“Nah ini sekaligus untuk memperkenalkan kepada pengunjung bahwa GenPI Jogaj akan segera merillis Nomadic Tourism & Digital Destination pertama di Jogja. Namanya “Watu Tapak Camp Hill”di Watu Tapak Taman Tebing Breksi, Sleman, DIY. Rencananya destinasi ini akan kita luncurkan pada Jumat 19 Oktober 2018,” terang Elza.

Kehangatan memang selalu ditunjukan Pasar Kakilangit. Wajar apabila Pasar Kakilangit ini mendapat pujian dari Menteri Pariwisara Arief Yahya.

“Tak salah saya sendiri yang meresmikan Pasar Kakilangit. Dari awal dugaan saya sudah tepat. Pasar ini akan ngehits dan memberikan nuansa lain dari destinasi Mangunan Jogja,” ungkap Menpar Arief Yahya.

Menpar menambahkan, apa yang dilakukan GenPI Jogja harus dicontoh oleh GenPI lainnya. GenPI Jogja berani berkolaborasi dengan stakeholder lainnya sehingga percepatan dapat dilakukan.

“Pasar Kakilangit ini selalu menarik untuk disimak. Kepekaan membaca pasar dengan situasi memang dibutuhkan. Mereka bisa menerapkan kolaborasi dengan pihak mana pun. Treatment seperti ini bisa dicoba oleh pasar-pasar digital lainnya. Tapi, promosi gencar melalui media sosial tetap harus dilakukan. Itu sarana komunikasi kita dengan calon pengunjung,” pungkas Menteri Pariwisata Arief Yahya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *