Keren, Tanjung Lesung Disinggahi Kapal Pesiar

oleh -1,937 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID– Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung kedatangan tamu istimewa. Yaitu Kapal Pesiar Silver Discovery. Acungan jempol patut diberikan ke Tanjung Lesung. Bagaimana tidak. Kapal ini datang dadakan. Tapi semua bisa dilayani dengan baik.

Tidak hanya itu, Tanjung Lesung pun mendapatkan pujian. 90 wisatawan mancanegara yang tiba bersama Silver Discovery, Kamis (13/9), kagum dengan keindahannya. 90 wisman itu berasal dari beberapa negara. Yaitu Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Selandia Baru, Australia, dan Inggris. Kapal pesiar yang memiliki 102 kru itu, bersandar sekitar pukul 14.00 WIB.

Berada 3 jam di Tanjung Lesung, para wisman banyak melakukan aktivitas. Ada yang melakukan sun-bathing, snorkling, beberapa menikmati kesejukan suasana alam Tanjung Lesung.

Menurut Dirut PT Banten West Java (BWJ) Tanjung Lesung Poernomo Siswoprasetijo, kehadiran kapal ini sangat mendadak. “Kedatangan mereka sangat mendadak. Kami baru mendapat konfirmasi sekitar jam 11.00 WIB. Tapi, semua lancar,” katanya.

Silver Discovery sebenarnya memiliki rute Ujung Kulon-Krakatau. Namun, kapal pesiar ini membelokan haluan dan memilih Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung sebagai destinasi. Oleh karena itu, Poernomo berharap momen ini bisa menjadi titik balik hadirnya kapal pesiar secara reguler.

“Kehadiran Kapal Pesiar Silver Discovery menjadi momen penting. Sebab, mereka ternyata mampir ke Tanjung Lesung. Yang membuat semakin gembira, para wisman ini tertarik dengan keindahan Tanjung Lesung,” ungkapnya.

Poernomo pun menambahkan, lobi akan dilakukan kepada manajemen Silver Discovery. Harapannya, kapal pesiar ini memasukan Tanjung Lesung sebagai destinasi reguler mereka. Menurutnya, Tanjung Lesung bukan hanya unggul dari sisi teknis. Ada atraksi dan kuliner terbaik yang siap diberikan pada kunjungan berikutnya. Seperti parade seni budaya.

“Kami akan berbicara dengan operator Silver Discovery. Tujuannya, agar Tanjung Lesung ini dikunjungi secara rutin. Tanjung Lesung ini bisa dimasukan dalam paket wisata dijual. Secara teknis, kapal sudah tahu kondisi perairan di Tanjung Lesung. Mereka juga tahu eksotisnya wilayah ini. Kalau mereka ke sini, nanti akan disajikan seni budaya dan kuliner lokal. Mereka bisa eksplor semuanya,” lanjutnya lagi.

Terpisah, Ketua Tim Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Prioritas Kementerian Pariwisata Hiramsyah S Thaib menjelaskan, kehadiran kapal pesiar di Tanjung Lesung mulai dirintis dari rakor Kemenko Maritim beberapa waktu lalu. Tujuannya meningkatkan kapasitas wisata bahari di KEK Tanjung Lesung. Rekomendasi lalu diberikan oleh Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Bahari Indroyono Soesilo. Hasilnya, kini kapal pesiar Silver Discovery telah bersandar di Tanjung Lesung.

“Ada rekomendasi untuk menaikan kapasitas pariwisata di sini. Kapal pesiar ini yang ke Ujung Kulon dilewatkan ke Tanjung Lesung. Destinasi ini sangat siap disinggahi kapal pesiar, seperti Silver Discovery. Tahapan MoU dengan Pelindo II juga dilaksanakan,” tutur Hiramsyah, yang diamini Tim Pokja Destinasi Pariwisata Prioritas Tanjung Lesung Ida Irawati.

Sebagai KEK, Tanjung Lesung memiliki potensi besar. Berada di area Ujung Kulon National Park, kawasan ini ditopang destinasi terbaik. Ada Pulau Panaitan, Tanjung Layar, Ciramea, Shanghyang Sirah, Cibunar, Citelang, Cikeusik, Karang Ranjang, atau Taman Jaya. Area ini juga berpotensi mengembangkan dive center dan ladda beach public.

Cruise Section Head PT Andhika GAC Nafarif Das, juga memuji pesona Tanjung Lesung.

“Kawasan Tanjung Lesung sangat potensial. Silver Discovery ini memiliki rute Ujung Kulon-Krakatau dan coba diarahkan ke Tanjung Lesung. Ini dalam rangka memperkenalkan destinasi ini. Respon wisman sangat positif selama berada di Tanjung Lesung,” kata Nafarif Das.

Demi mengoptimalkan status Tanjung Lesung sebagai destinasi terbaik kapal pesiar, sinergi dilakukan. Selain support penuh Kemenpar, penguatan kerjasama juga melibatkan Kemenko Maritim, Dispar Provinsi Banten, Dispar Kabpuaten Pandeglang, Pelaku Usaha Wisata Bahari, Asosiasi Cruise, dan Balai Taman Nasional Ujung Kulon.

Kehadiran Kapal Pesiar Silver Discovery di Tanjung Lesung pun membuat Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya tersenyum lebar. Sebab, kawasan Tanjung Lesung merupakan destinasi unggulan dengan memenuhi aspek 3A.

“Kami berikan apresiasi atas kehadiran Silver Discovery di Tanjung Lesung. Area ini aspek 3A-nya bagus. Atraksi, aksesibilitas, dan amenitasnya luar biasa. Layak sebagai destinasi utama kapal pesiar,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *