Keren, Tentara Dua Negara Goyang Poco-Poco di Festival Crossborder Aruk

oleh -1,059 views
oleh

JAKARTA – Festival Crossborder Aruk menjadi momen kebersamaan dua negara, Indonesia dan Malaysia. Buktinya, tentara dari kedua negara kompak bergoyang poco-poco. Festival Crossborder Aruk dilaksanakan dua hari, 23-24 Februari.

Hari pertama Festival Crossborder Aruk ditandai dengan menari poco-poco bersama. Kegiatan ini sangat spesial. Karena diikuti semua elemen yang ada di sekitar Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk. Pesertanya dari masyarakat, siswa SD, Tentara Nasional Indonesia (TNI), serta Tentara Diraja Malaysia (TDM).

Kegiatan diawali dengan sambutan selamat datang TNI kepada TDM. Sambutan dilakukan di pintu perbatasan dengan memberikan simbol pengalungan.

Selanjutnya, mereka larut dalam tari poco-poco. Kegiatan ini diikuti 500 orang. 100 diantaranya adalah personel TNI dan 50 anggota TDM. Sedangkan sisanya terdiri dari masyarakat dan siswa SD.

Mereka sangat antusias. Seluruh peserta mengikuti gerakan instruktur. Tak terkecuali para personel TDM. Walau kurang memahami gerakan poco-poco, para personel TDM tetap mengikutinya dengan penuh semangat.

Danrem 121/ABW Kolonel Inf Bambang Trisnohadi mengatakan, Tari Poco-Poco bersama ini digelar sebagai bentuk dukungan untuk Festival Crossborder Aruk.

“Seperti kita ketahui, banyak kegiatan di perbatasan-perbatasan Indonesia. Selain menambah erat persaudaraan di antara penjaga perbatasan Indonesia dan negara tetangga, kegiatan seperti ini pasti akan menjadi acara yang sangat menghibur,” paparnya.

Bambang berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan. “Harapannya, semoga festival semacam ini akan terus berlangsung. Terutama di perbatasan-perbatasan yang ada di Indonesia,” ujar Bambang.

Suksesnya pelaksanaan Tari Poco-Poco bersama ini tidak terlepas dari peran KJRI Kuching.

“KJRI Kuching turut memberikan dukungan pada penyelenggaraan Festival Wonderful Indonesia 2019 di Aruk. KJRI Kuching telah membantu mempromosikan dan mengkoordinir kehadiran masyarakat Serawak,” tutur Konjen RI di Kuching, Yonny Tri Prayitno.

Menurutnya, pelepasan rombongan dilaksanakan di KJRI Kuching. Mereka dilepas oleh Menteri Pelancongan Serawak didampingi Konjen RI. Rombongan terdiri dari motor besar dan kendaraan roda empat dengan total peserta sekitar 500 orang.

Yonny menambahkan, peserta dari Serawak terdiri dari berbagai lapisan masyarakat. Diantaranya dari pejabat pemerintahan dan swasta, organisasi pengusaha wanita, mahasiswa dan masyarakat umum.

“Partisipasi Serawak tidak hanya pada acara poco-poco. Tetapi juga menghadiri Festival Wonderful Indonesia dan partisipasi pada expo. Yang terlibat diantaranya perusahaan IT, Serawak Tourism Board, Rumah Sakit dan Universitas. Rencananya, kegiatan serupa akan dilaksanakan di pos-pos perbatasan lain bekerjasama dengan Kementerian Pelancongan Sarawak,” jelasnya.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata Adella Raung, mengakun sangat senang.

“Karena dalam kegiatan kali ini Malaysia berperan aktif. Mereka mengikuti kegiatan yang kita gelar di perbatasan. Tentu ini menjadi semangat tambahan bagi Kementerian Pariwisata untuk melaksanakan kegiatan crossborder lainnya,” kata Adella, dibenarkan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani.

Kabid Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Sapto Haryono juga senang dengan antusiasnya peserta dari Serawak, Malaysia.

“Kehadiran peserta poco-poco dari Serawak membuktikan eratnya kebersamaan antar kedua negara. Apalagi yang terlibat adalah angkatan bersenjata kedua negara. Kita tentu berharap kegiatan seperti ini akan menguntungkan kedua belah pihak. Khususnya buat kita yang sedang meeggelar Festival Crossborder,” katanya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengutarakan hal yang tidak jauh berbeda.

“Buat kita, negara-negara di border area itu penting. Seperti Malaysia, Singapura, Timor Leste, juga Papua Nugini. Untuk kita akan maksimalkan border area dengan menggelar atraksi berkualitas. Seperti yang sedang kita lakukan di Aruk dan Entikong akhir pekan ini,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *