#KonserMusikPerbatasanmalaka Panaskan Publik Dunia Maya

oleh -1,447 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID– Pesona kuat dimiliki oleh Konser Musik Perbatasan Malaka dan Kefamenanu (KMP-MK) 2019. Belum digulirkan, KMP-MK 2019 sudah menyita perhatian publik. Selain riil, publik dunia maya juga dihebohkan oleh konser musik ini. #KonserMusikPerbatasanmalaka pun menjadi trending topic Twitter.

KMP-MK 2019 digelar 28-29 Maret. Namun, gaungnya sudah kuat terasa dari saat sekarang. Buktinya, #KonserMusikPerbatasanmalaka menjadi trending topic Twitter, Jumat (15/3), pukul 09.00 WIB. KMP-MK 2019 masuk 5 besar bersama 4 hastag lainnya. Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani menerangkan, publik menaruh perhatian besar.

“Penyelenggaraan KMP-MK 2019 masih 2 pekan lagi. Tapi, atmosfernya sangat terasa. Kami tentu sangat gembira karena masyarakat menaruk perhatian besar pada #KonserMusikPerbatasanmalaka. Kami tentu berharap KMP-MK 2019 akan sukses besar,” terang Ricky, Jumat (15/3).

Menjadi trigger kunjungan wisatawan Timor Leste (Tiles), konser dihelat di Lapangan Paroki Kamanasa (MISI), Betun, Malaka, Nusa Tenggara Timur. KMP-MK akan menampilkan aksi Penyanyi Timor Leste (Tiles) Maria Vitoria (Marvi) dan Bondan Prakoso asal Indonesia. Dengan daya tarik keduanya, perhatian besar pun diberikan oleh publik khususnya di dunia maya.

Respon positif memang diterima #KonserMusikPerbatasanmalaka. Hastag ini 59,2% diapresiasi positif oleh publik, meski 21,8% lainnya berstatus netral. Total terdapat 3.738 postingan. Menariknya ada 2.648 original Tweet, mendapatkan 1.090 retweet plus replay 1.160 kali. Hastag ini diacungi like sebanyak 459. Total reach-nya mencapai 421.493 dengan pencarian lajutan 12,25 Juta kali.

“Pastikan KMP-MK 2019 ini tidak terlewatkan. Semuanya bisa berkumpul di Malaka sesuai dengan tata waktu yang sudah ditentukan. Kami tentu gembira dengan respon bagus dari publik. Artinya, konsep promosi yang diterapkan berhasil,” ungkap Ricky lagi.

Merujuk pergerakan massa di media sosial, perhatian besar diarahkan publik kepada konsep informasi. Prosentase yang diberikan mencapai 93,7%. Adapun respon tambahan sebesar 5,87% diberikan melalui presentasi video. Ricky menambahkan, nama populer Bondan Prakoso dan Maria Vitoria ikut mengatrol ketertarikan publik. Belum lagi, KMP-MK menawarkan 3 tarian khas Tanah Timor dan bazaar.

“Komposisi konten yang disajikan sejak awal ini sudah menarik publik. Artis yang ditampilkan memang yang paling ditunggu. Begitu nama Bondan dan Maria Vitoria muncul, apresiasi diberikan. Maria ini populer di perbatasan, lalu Bondan menjadi kejutan dan kado terbaik dari KMP-MK 2019. Mereka semua adalah figur luar biasa,” tegas Ricky lagi.

Melejit lewat ajang pencarian bakat menyanyi, Maria Vitoria (Marvi) punya fans kuat di area perbatasan. Mengacu survey Kemenpar, Marvi ada di chart atas. Hasil offline survey, Top 3 musisi Tiles diisi Marvi, Gerson, dan Galaxy/Cidalya. Top 3 untuk online survey terdiri Marvi, Cidalia, dan Gerson. Bagaimana dengan Bondan? Namanya sudah nge-hits sejak anak-anak. Prestasinya mengalir stabil hingga sekarang.

“Komposisi Bondan Prakoso dan Maria Vitoria sudah sangat ideal. Warna musik mereka juga disukai oleh publik di sana. Untuk itu, tidak henti-hentinya kami mengundang kehadiran masyarakat Tiles di Malaka. Mari berbagi kegembiraan bersama karena konser ini menyajikan banyak konten,” ujar Ricky.

Selain live music, KMP-MK 2019 juga menapilkan warna budaya lokal. Ada 3 tarian khas Timor yang disajikan. Ada Tari Tebe, Likurai, dan Bidu. Ketiganya adalah kekayaan tak ternilai dan identitas di sana. Selain seni budaya, KMP-MK 2019 juga menyajikan bazaar. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menjelaskan, branding masif harus terus dilakukan agar arus wistawan Tiles optimal.

“Masuk sebagai trending topic tentu jadi start bagus. Event juga masih memiliki banyak waktu. Promosi harus terus didorong agar lebih optimal lagi. Edukasi berupa materi event harus gencar diberikan, agar masyarakat Tiles semakin tertarik. Bila image-nya sudah tertanam, mereka pasti datang dengan jumlah besar saat event,” tutup Menpar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *