Kuatkan Digitalisasi Pariwisata, Pemkab Malang Bersinergi Bersama Gojek

oleh -1,095 views
oleh

MALANG – Penguatan digitalisasi pariwisata digaungkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Aspek aksesibilitas destinasi wisata dimodernisasi secara online bersama Gojek. Lebih lanjut, Gojek pun diharapkan menjadi salah satu lokomotif branding destinasi wisata di sana.

Skenario besar digitalisasi destinasi wisata Pemkab Malang sudah dilakukan Selasa (2/3). Perwakilan tim Gojek sudah bertemu langsung dengan stakeholder pariwisata Pemkab Malang. Fokus utamanya adalah membahas peluang kerjasama di sektor pariwisata. Apalagi, Gojek familiar sebagai salah satu platform aplikasi terbesar di Indonesia. Ada beragam produk unggulan yang ditawarkan, termasuk pariwisata.

“Kolaborasi bersama Gojek akan membawa impact positif yang sangat besar bagi pariwisata Kabupaten Malang. Bagaimanapun, Kabupaten Malang memiliki banyak potensi besar. Destinasinya beragam dan kesemuanya ekostis. Satu sisi, Gojek itu memiliki akses besar untuk konsep digitalnya. Mereka itu brand besar dengan pangsa pasar luar biasa,” ungkap Bupati Malang HM Sanusi.

Menjadi rujukan wisatawan, Kabupaten Malang memiliki beragam destinasi wisata. Genrenya seperti, alam, budaya, religi, juga lainnya. Sebut saja, Desa Wisata Pujon, Masjid Tiban di Turen, juga Boonpring Ademan yang berada di Sanankerto. Alternatif berikutnya, Gubuklakah juga Ngadas. Secara teritorial, Kabupaten Malang buffer zone Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo Tengger Semeru.

“Kolaborasi bersama Gojek tentu sangat menarik. Pariwisata di Kabupaten Malang akan semakin eksis. Kami berharap, teknis pengaplikasiannya dilakukan lebih cepat. Dengan begitu, daya tawar pariwisata Kabupaten Malang semakin naik. Mobilitas wisatawan akan semakin mudah. Terlebih lagi, Kabupaten Malang adalah penyangga KSPN Bromo Tengger Semeru,” terang Sanusi.

KSPN Bromo Tengger Semeru merupakan destinasi super eksotis dan instagramable. Secara geografis, destinasi ini berada di Kabupaten Malang, Pasuruan, Lumajang, dan Probolinggo. Terkenal indah, KSPN Bromo Tengger Semeru memiliki beberapa spot terbaik. Para wisatawan bisa menikmati sunrise di Bukit Widodaren. Ada juga Lembah Widodaren, Kawah Gunung Bromo, Bukit Teletubies, dan Padang Savana.

“Kabupaten Malang selalu siap menjadi penyangga KSPN Bromo Tengger Semeru. Apalagi, sekarang ini ada Gojek. Lebih lagi, Gojek tentu akan menjadi bagian dari agen pariwisata Kabupaten Malang. Gojek tentu akan ikut membantu promosi destinasi pariwisata Kabupaten Malang. Kami optimistis jumlah arus wisatawan akan meningkat signifikan di masa mendatang,” tegas Sanusi.

Diplot menjadi bagian agen promosi pariwisata, sumber daya besar dimiliki Gojek di Kabupaten Malang bahkan Malang Raya. Dari komposisi di Malang Raya, Kabupaten Malang memiliki 40% mitra Gojek dan sisanya tersebar di Kota Malang dan Batu. Lebih lanjut, Gojek fokus dalam pengembangan destinasi di kawasan Bromo dan Desa Wisata. Hal ini sesuai MoU Gojek dengan Kemenparekraf.

“Kabupaten Malang dan Gojek akan menjadi sinergi yang luar biasa. Masuknya Gojek secara langsung dan lebih dalam akan menguatkan posisi destinasi wisata Kabupaten Malang. Konsep digitalisasi akan semakin kuat dan menyeluruh. Wisatawan jelas akan nyaman berkunjung ke Kabupaten Malang,” tutup Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Wawan Gunawan.(****)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *