SUARAJATIM.CO.ID– Momentum terbaik libur Natal dan Tahaun Baru (Nataru) 2019 diberikan Pekanbaru, Riau. Kota ini menggelar Ruang Kita Festival 2018. Contentnya kompleks dan masif. Ada parade seni budaya, slot penghobi tanaman, aksi sosial, hingga expo. Event ini juga ramah bagi para milenials.
Kemeriahan diberikan Pekanbaru dari beragam event terbaik. Menyambut libur Nataru, Bumi Lancang Kuning lebih dulu merilis Malacca Strait Jazz, Sabtu (15/12). Setelah vakun 10 tahun, event diaktivasi lagi melalui aksi Krakatau, Sheila Madjid, Dewa Budjana, Balawan, dan lainnya. Meneruskan hegemoninya, warna warni terbaik pun dirilis melalui Ruang Kita Festival 2018 pada 18-23 Desember 2018.
Digelar hampir sepekan, Ruang Kita Festival bisa dinikmati di Gedung Anjung Seni Idrus Tintin dan Laman Bujang Mat Syam Bandar Serai MTQ Pekanbaru, Riau. Festival ini akan menyajikan 6 sub event. Ada Seni Pertunjukan, Bazar Kuliner, Pameran Bonsai, Seni Rupa/Fotografi, Donor Darah, dan Bazar Murah. Kabid Ekonomi Kreatif Dispar Riau Dandun Wibawa mengatakan, festival ini event terbaik.
“Pekanbaru menjadi destinasi terbaik untuk menikmati libur Nataru. Setelah Malacca Strait Jazz, digelar juga Ruang Kita Festival. Festival ini jadi ruang ekspresi terbaik publik Pekanbaru. Ruang Kita Festival menjadi event untuk hilangkan berbagai sekat latar belakang, seperti suku, status sosial, bahkan agama. Semua bersatu dan menampilkan karya terbaik untuk kebersamaan,” ungkap Dandun, Sabtu (15/12).
Menebarkan inspirasi Ruang Kita Festival, Seni Pertunjukan pun terbagi dalam beberapa kategori. Ada Seni Garapan, Seni Tradisi, hingga Budaya Linta Etnis. Berdiri dengan akar budaya Melayu kuat, Seni Tradisi akan menyajikan banyak experience. Apalagi, Bumi Lancang Kuning memiliki beragam budaya terbaik melalui tarian khasnya.
Tarian khas Bumi Lancang Kuning diantaranya Zapin. Tari Zapin ini menampilkan gerak dinamis kaki. Pada perkembangannya, muncul Tari Zapin Matahari dari wilayah Pelalawan. Tarian versi ini bercerita kisah cinta muda mudi. Bumi Lancang Kuning juga memiliki Tari Persembahan, Makyong, Melemang, Tandak Sedati, Joged Lambak, hingga Manggar.
“Dengan konsep terbaik, Ruang Kita Festival benar-benar destinasi terbaik menikmati libur Nataru. Ada banyak kemeriahan yang ditampilkan. Pengunjung akan dipuaskan dengan experience seni dan budaya khas Melayu terbaik. Yang jelas, moment Ruang Kita Festival ini jangan sampai terlewatkan,” terang Plt Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar Ni Wayan Giri Adnyani.
Seni Pertunjukan juga mengekplorasi rasa baru melalui Seni Garapan. Slot ini menjadi panggung terbaik para seniman mengembangkan beragam kreasi baru. Memberikan konsep kontemporer, Seni Garapan ini menjadi pangung terbaik unjuk gigi beragam sanggar se-Pekanbaru. Untuk Budaya Etnis, Ruang Kita Festival menampilkan nuansa Tionghoa melalui seni Barongsai.
“Seni dan budaya di Pekanbaru terus berkembang. Tradisi dan kontemporer saling melengkapi hingga menambah kekayaan budayanya. Memiliki diversitas tinggi, Ruang Kita Festival juga memunculkan seni Barongsai. Budaya ini pun menjadi bagian dari kekayaan tersebut,” jelas Giri Adnyani lagi.
Membagikan inspirasinya, Pameran Bonsai jadi media terbaik transformasi pengetahuan. Sebab, para pengunjung akan mendapatkan beragam tips terbaik terkait bonsai. Stand ini juga membuka aktivitas transaksi bagi para penghobi bonsai. Menambah kenyamanan, Bazar Kuliner menyajikan menu terbaik. Bumi Lancang Kuning memang terkenal dengan kulinernya.
Beberapa kuliner khas Bumi Lancang Kuning diantaranya, Gulai Ikan Patin, Nasi Lemak, Miso, hingga Sate Daging Rusa. Ada juga Cencaluk, Mie Sagu, Ikan Asap, Gulai Belacan, juga Gulai Siput. Penikmat wisata belanja pun akan dimanjakan dengan Bazar Murah. Stand ini menyajikan beragam karya terbaik dari UMKM. Ada songket, tanjak, kerajinan rotan, dan pernak pernik kayu sungkai.
“Ruang Kita Festival ini terbuka bagi siapapun. Dengan event padat, festival ini juga menjadi destinasi terbaik para milenials. Sebab, event ini juga menggelar live musik dengan beragam genre. Selain banyak komunitas, Ruang Kita Festival juga menjadi panggung ekspresi besar bagi para pelajar di sana,” tegas Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional I Kemenpar Masruroh.
Memberikan slot terbaik para milenials, panggung live music memang akan disajikan. Sedikitnya ada 7 group band yang akan ditampilkan. Sebut saja, The Brother, The Elevation, Eta Bluse, Barang Antik, juga Taman Baru Hotel. Para pelajar juga dilibatkan dalam festival ini melalui beragam kreativitas. Total ada 12 sekolah yang bergabung, seperti SMKN 1 Pekanbaru, SMAN 1 Pekanbaru, dan SMA Al Azhar.
Menggenapi kemeriahannya, Ruang Kita Festival juga melibatkan 11 komunitas. Komunitas ini pun dari berbagai latar belakang. Mereka diantaranya adalah Tiko Pandan, Sanggar Latah Tuah, Sanggar Mahar, Jelajah Zapin, Adi Atang Percusion, dan Sagata FIB UNILAK. Selain itu, ada juga Dipenbud Kota Dumai, BI Production, Sanggar Malay, juga Sanggar Rumah Citra.
“Bumi Lancang Kuning ini situs budaya besar. Tradisi dan budaya modern tumbuh seimbang. Anak muda di sana juga memiliki kreativitas tinggi. Selain mempertahankan tradisi, mereka juga terbuka bagi banyak pembaruan. Festival Ruang Kita ini event terbaik. Selain atraksinya, aksesibilitas dan amenitas di Pekanbaru juga luar biasa,” tutup Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. (*)
