Kunjungan ke Malang Tinggi, PT KAI Siapkan Kereta Weekend

oleh -1,330 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, MALANG – Tingginya kunjungan wisatawan ke Malang Raya, direspons PT Kereta Api Indonesia. Khusus akhir pekan, PT KAI akan menyediakan kereta tambahan.

“Kereta tambahan itu khusus untuk tujuan Surabaya Gubeng-Malang dan sebaliknya. Berlaku di setiap akhir pekan, atau Sabtu dan Minggu sepanjang bulan ini. Karena animo wisatawan di relasi (tujuan) Surabaya Gubeng – Malang yang ingin berliburan, sangat tinggi,” kata Manager Humas PT KAI Daop 8 Suprapto, Sabtu (5/1).

Jadwal kereta tambahan antara lain tanggal 1 Januari, 5-6 Januari, 12-13 Januari, 19-20 Januari, serta tanggal 26-27 Januari 2019. PT KAI menyiapkan tujuh rangkaian gerbong kereta kelas ekonomi premium.

“Kapasitasnya 80 tempat duduk setiap gerbong keretanya. Dengan tarif tiketnya Rp 40 ribu,” sambung dia.

Berdasarkan data KAI, jumlah penumpang yang naik di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya pada 20 Desember 2018 hingga 5 Januari 2019 berjumlah 702.806 orang. Angka tersebut mengalami peningkatan dibanding periode sama tahun sebelumnya. Yakni, berjumlah 664.206 penumpang. “Terjadi kenaikan 5,8 persen,” imbuhnya.

Sementara pada periode 20 Desember 2018 hingga 5 Januari 2019, lonjakan penumpang paling banyak terjadi pada 22 Desember 2018. Yakni sebanyak 47.531 penumpang.

Tingginya animo masyarakat dan wisatawan sangatlah wajar. Sebab, Malang masih menjadi primadona wisatawan. Tercatat, Kota Malang dikunjungi 15.034 wisatawan mancanegara (wisman) dan 4,8 juta wisatawan nusantara (wisnus) sepanjang 2018.

Data itu meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Pada Tahun 2017, jumlah wisman sebanyak 12.456 orang dan wisnus sebanyak 4,3 juta orang.

Penyediaan kereta tambahan ini tentunya sejalan dengan target Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Tahun 2019 Kemenpar menargetkan 275 juta pergerakan wisnus di tanah air. Selain itu penambahan ini juga mempermudah mendistribusikan wisman. Pasalnya Surabaya merupakan pintu gerbang pariwisata Jawa Timur.

“Pintu konektivitas udara internasional Jawa Timur itu sudah terbuka lebar. Tinggal bagaimana wisman yang datang ini dapat terdistribusikan dengan baik. Sekaligus memberikan pilihan destinasi yang lebih beragam bagi para wisman. Tentunya dengan dukungan seluruh stakeholder semua itu dapat berjalan dengan baik,” ujar Menpar Arief Yahya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *