BINTAN – Bila libur Lebaran Anda ke Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), jangan lupa melihat Harimau Benggala yang baru didatangkan ke Kawasan Lembaga Konservasi Safari Lagoi Bintan. Lokasinya terletak di Kawasan Pariwisata Bintan Resorts Lagoi.
Humas PT Safari Bintan Lagoi, Chandra Gumelar mengatakan, Harimau Benggala yang didatangkan terdiri dari dua jantan dan dua betina. Dua di antaranya dewasa dan dua anak Harimau Benggala. Kedatangan Harimau Benggala ini untuk melengkapi Pariwisata di Bintan, Safari Lagoi Bintan.
“Empat ekor Harimau Benggala tersebut didatangkan dari Jawa Tengah pada pekan lalu. Sekarang menjadi bagian keluarga Safari Lagoi Bintan. Tentunya semua dilengkapi dengan perizinan lengkap dan exhibit tempat main harimau yang memenuhi persyaratan dan cukup luas untuk bermain dan berenang,” jelas Chandra, Selasa (4/6).
Dia menjelaskan, satwa harimau ini yang pertama di Provinsi Kepulauan Riau. Pihaknya akan menumbuhkembangkan pariwisata di Pulau Bintan yang gemilang ini untuk menghibur pengunjung.
“Sekalian buat adik-adik bisa melihat langsung satwa harimau secara langsung sama seperti provinsi lain. Baru kita datangkan, memang buat menyambut liburan lebaran,” kata dia.
Selain Harimau Benggala, Safari Lagoi juga memiliki koleksi satwa langka lainnya. Seperti Orang hutan, gajah, komodo, buaya, rusa, beruang, buaya, siamang, owa, kasuari, merak dan berbagai jenis burung dan tentunya banyak spot foto menarik di sini.
Sedikitnya da 160 satwa ditempatkan di Taman Safari Lagoi, Bintan. Mulai dari Mamalia sebanyak 40 jenis, 309 jenis Reptil dan sisanya Harvest (burung-burungan).
“Selain tujuan wisata, tempat itu juga dijadikan sebagai sarana pendidikan konservasi Alam Flora dan Fauna bagi pelajar diberbagai jenjang. Mulai TK, SD, SMP, SMA bahkan Perguruan Tinggi,” tuturnya.
Ditambahkan, Taman Safari Lagoi Bintan berada di Kawasan Wisata Internasional Bintan Resort di Bintan Utara. Dengan luas lahan sekitar 100 hektar (ha) dan saat ini, pihaknya telah mengembangkan sekitar 25 ha.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri Boeralimar mengatakan, Taman Safari Lagoi merupakan tempat rekreasi yang kaya dengan nuansa alamnya dan dihiasi berbagai spesies satwa di dalamnya. Penanganan tata kelola taman dan satwanya ditangani secara profesional.
“Tempat ini sangat penting untuk mendukung aspek pariwisata Kepri. Dan sasarannya adalah murid-murid kita semua. Supaya tidak melihat satwa langka di internet atau buku,” ujar Boeralimar.
Taman Safari Lagoi Bintan juga menyediakan berbagai fasilitas wisatawan. Dijelaskanya, setiap pengunjung akan mendapatkan cemilan rujak dan minuman jahe alamia secara gratis. Sebab bahan-bahannya ditanam di taman itu.
“Wisata di Bintan kini makin lengkap. Hal ini diharapkan memicu wisatawan makin lama waktu tinggal di Bintan,” pungkasnya.
Untuk informasi, untuk tiket masuk di Taman Safari Lagoi Bintan bagi warga negara Indonesia dan warga asing berbeda. Weekday, anak-anak Rp 25 ribu dan dewasa Rp 30 ribu, Senin hingga Jumat. Sedangkan hari Sabtu, Minggu dan hari besar, untuk dewasa Rp 40 ribu, anak-anak tetap Rp 25 ribu.
Sedangkan untuk warga negara asing (WNA), untuk anak-anak Rp50 ribu dan dewasa Rp100 ribu. Berlaku setiap harinya, Senin-Minggu.
Menteri Pariwisata Arief Yahya selalu menyarankan, agar Bintan terus membuat atraksi-atraksi yang baik sepanjang tahun untuk memancing turis-turis mancanegara datang kesini. Seperti sudah ada event internasional seperti Bintan Triathlon, Tour de Bintan, Iron Man dan even – even internasional lainnya. Sekarang sudah punya taman safari yang juga oke.
“Itu semua agar jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung kesini menjadi dalam jumlah besar,” ujar Menpar Arief Yahya.
Kementerian pariwisata akan membantu mengembangkan iklim wisata di propinsi Kepri. Pointnya adalah membantu promosi kepri secara tigal hal, yaitu intensif, inovatif dan interaktif.
“Interaktif itu maksudnya mengajak orang. Pada saat ini komunikasi yang baik itu adalah komunikasi yang horizontal, orang akan lebih percaya kepada temannya, sepeti kita semua yang percaya dengan sosial media, yang lebih dipercaya dari pada advetorial dan lain sebagainya,” tutur mantan Dirut PT Telkom ini.
Menpar Arief Yahya juga mengharapkan agar target wisman Kabupaten Bintan pada tahun ini semakin meningkat. Kalau target itu tercapai, maka Kabupaten Bintan dapat menyaingi Jakarta dan Bali.
“Karena potensi yang ada di sini tidak kalah dengan potensi yang ada di Jakarta dan Bali. Apalagi pasarnya itu begitu dekat, seperti di singapore dan Malaysia,” pungkas Pria yang pernah dinobatkan menjadi Menteri Pariwisata Terbaik se-Asia Pasifik ini.(*****)
