Lombok Sumbawa Great Sale Tawarkan Diskon Hingga 70%

oleh -1,258 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, LOMBOK – Kemeriahan tersaji pada pembukaan Lombok Sumbawa Great Sale (LSGS) 2019, Minggu (27/1) malam. Acara yang berlangsung di Ballroom Hotel Lombok Raya itu pun mengundang decak kagum pengunjung.

Aneka hiburan tersaji pada opening LSGS kali ini. Antara lain perkusi dari siswa siswi SMAN di Mataram. Flash mob dan tari-tarian dari Sanggar Devayoni, hingga band akustik yang kian menambah semaraknya acara.

Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat Lalu Faozal mengatakan, LSGS adalah pembuka dari beragam event pariwisata yang telah dipersiapkan NTB sepanjang tahun 2019. Memasuki tahun ke-3 ia menarget omzet secara komulatif minimal Rp25 miliar.

“Tujuan great Sale sendiri sebenarnya adalah menggerakkan perekonomian NTB. Caranya, melalui kunjungan wisatawan dan belanja lokal di industri pariwisata serta industri penunjang lain,” ujarnya.

Pada Great Sale ini, lanjut Faozal, pihaknya melibatkan banyak pengusaha yang erat kaitannya dengan pariwisata. Mulai dari hotel, transport, travel, rumah makan, kafe, hingga pusat oleh-oleh. Termasuk jenis usaha lain seperti ritel.

Faozal berterima kasih kepada tenant-tenant yang berkenan meramaikan LSGS 2019. Ia berharap penuh, acara ini dapat mendatangkan wisatawan dari luar lombok. Terlebih, sebentar lagi ada Bau Nyale.

Asdep Pemasaran I Regional III Kemenpar Ricky Fauzi mengungkapkan, LSGS 2019 dihelat selama sebulan. Lebih dari seratus tenant mengikuti pesta diskon tahunan hingga 70%. Menariknya lagi, terdapat give away yang akan diberikan setiap hari melalui Instagram.

“Di akhir periode LSGS 2019, akan diundi juga hadiah utama berupa tiket pesawat Umroh, sepeda motor dan puluhan hadiah menarik lainnya. Kita berharap acara ini jadi momentum untuk kemajuan pariwisata dan perekonomian NTB,” jelasnya.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizky Handayani menuturkan, LSGS 2019 termasuk dalam rangkaian Calender of Event (CoE) NTB. Seperti tahun lalu, event ini juga digelar untuk membantu meningkatkan angka kunjungan wisatawan, terutama di masa low season.

“Pada dasarnya setiap kegiatan harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Kita berharap LSGS 2019 dapat menjadi trigger percepatan pemulihan sektor pariwisata NTB. Pariwisata NTB harus lebih maju tahun ini. Minimal kembali pada kondisi sebelumnya,” ucapnya.

Sementara itu, Menpar Arief Yahya mengaku sangat mendukung berbagai upaya untuk memulihkan sektor pariwisata di NTB, pasca bencana gempa bumi tahun 2018 lalu. Termasuk gelaran LSGS 2019 yang diyakini akan memberi dampak positif bagi pariwisata setempat.

“Kita akan support segala upaya untuk pemulihan Lombok. Sejak awal pun Kemenpar sudah fokus pada recovery. Tahun ini, pariwisata NTB khususnya Lombok pasti bangkit kembali. Kita harus optimis,” tegasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *