SUARAJATIM.CO.ID– Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali memang keren. Mahasiswanya selalu mampu membuat terobosan. Salah satunya penyelenggaraan Travel Vaganza 3 2018 yang sukses digelar digelar mahasiswa STP Bali. Event ini digelar di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar Bali 22-23 September 2018.
Ketua STP Bali Dewa Gede Ngurah Byomantara mengatakan, Travel Vaganza 3 ini menjadi mediator pertemuan bagi seller, buyer, dengan biro perjalanan wisata. Sehingga dapat mewujudkan keinginan dan kebutuhan yang berbeda-beda disetiap perjalanan wisata. Dimana kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Manajemen Bisnis Perjalanan semester ketujuh.
“Ini Sebagai bagian dari penerapan Manajemen Bisnis Perjalanan. Dimana para mahasiswa disiapkan untuk langsung bisa terjun ke dunia industri pariwisata. Saat ini pun mereka sudah siap terjun. Karena saat ini banyak dari mereka yang sudah masuk didunia industri,” ujar Byomantara, Kamis (27/9).
Dengan tagline Travel to Live, event ini menghadirkan 6 exhibitor agen perjalanan wisata. Mereka langsung memasarkan paket perjalan wisatanya kepada para pengunjung serta wisatawan yang datang. Selain itu puluhan UMKM dari berbagai sektor pun ikut digandeng memeriahkan acara.
Konsep pun diperkaya dengan tampilan panggung pertunjukan yang begitu ciamik. Tidak lupa berbagai sajian tari-tarian tradisional juga dipertunjukkan. Hal ini semakin mempertegas kemampuan para mahasiswa dalam menyelenggarakan sebuah event.
“Kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam merencanakan dan melaksanakan suatu bentuk kegiatan pengolahan dan pemasaran produk wisata. Juga untuk membangun hubungan kerja antara STP Bali khususnya Program Studi Manajemen Bisnis Perjalanan dengan pihak industri dan stakeholder lainnya,” ungkap Byomantara.
Bukan saja itu, talkshow pun hadir menjadi sajian yang tak kalah kerennya. Apalagi topik pembicaraannya pun sangat menarik. Dimana tema yang diangkat adalah “Tips and Trick Possible to travel”. Talkshow ini dibawakan dengan lugas oleh External Relation Manager Happy Trails Indonesia Ratna Soebtrata.
“Sekarang ini perjalanan wisata telah menjadi kebutuhan primer. Untuk itu, talkshow ini diharapkan mampu mengubah sudut pandang masyarakat secara umum tentang perjalanan wisata dimana setiap masyarakat memerlukan kegiatan perjalanan wisata,” ungkap Ketua Acara Travel Vaganza 3 Gede Muna Satya Febriyana.
Menteri Pariwisata Arief Yahya sangat mengapresiasi apa yang ditunjukkan mahasiswa STP Bali. Dimana mereka mampu menjadi pendorong dunia pariwisata meskipun masih berstatus mahasiswa.
“Ini keren. Mahasiswa memang harus seperti ini. Selalu fresh. Kreatif, jeli membaca peluang. Sekaligus mampu mengembangkan ilmu yang didapat,” ujar Menteri yang berhasil membawa Kemenpar No 1 dan terpilih sebagai #TheBestMinitryOfTourism2018 se Asia Pacific di Bangkok itu.
Menpar pun menyoroti kinerja apik para pengajar STP Bali. Yang sukses mencetak insan-insan pariwisata yang siap bersaing. Pasalnya aspek SDM merupakan hal mendasar untuk menjaga sustainabilitas pariwisata sebagai core business. Diingatkannya, investasi SDM paling tidak kelihatan wujudnya, tapi sangat terasa impact-nya.
“Sejak di PT Telkom saya paling komit, bahwa investasi SDM itu paling penting untuk win the future customers. STP Bali ini adalah jawaban untuk membentuk SDM Pariwisata terbaik. Ingat yang membedakan antara satu bangsa dengan bangsa yang lain, adalah manusianya. Yang membedakan antara manusia yang satu dengan manusia yang lain adalah karakter dan kompetensinya,” ungkap Menpar.
