SUARAJATIM.CO.ID- Nuansa Pesona Ramadan bergema di seantero nusantara. Tak terkecuali di Jambi. Provinsi di Sumatera ini menyambut Ramadan dengan menggelar paket hot deals untuk menjaring wisatawan.
Paket tersebut merupakan hasil kerjasama dengan Hotel Odua Weston Jambi. Paket tersebut adalah Ramadan Festive dan Ngabuburicks. Yaitu paket sahur dan berbuka puasa dengan harga spesial.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar I Gde Pitana mengatakan, program Hot Deals Ramadan seperti ini merupakan langkah strategis untuk menarik wisatawan. Dimana pada saat Ramadan biasanya terjadi penurunan jumlah hunian kamar hotel.
“Paket Hot Deals seperti Ramadan Festive sangat bagus. Dimana wisatawan ditawarkan harga menarik yang tidak bisa ditolak. Apalagi ini berlangsung selama Ramadan 2018. Jadi pastikan untuk mendapatkan berbagai promo, ditambah kejutan lainnya selama Ramadan di Hotel Odua Weston Jambi,” ujar Pitana, didampingi Asisten Deputi Pemasaran I Regional II Kemenpar Sumarni, Rabu (30/5).
Sumarni menambahkan, strategi yang diterapkan di Jambi benar-benar menarik. “Ramadan memang tidak seharusnya membuat kita mengurangi cara untuk menarik wisatawan. Cara yang diterapkan di Jambi ini sangat baik. Mereka mencoba menggoda wisatawan dengan paket-paketnya,” terang Sumarni.
Sementara Hotel Manager Odua Weston Jambi, M Toha, tak lupa menjelaskan paket yang dijual tersebut.
“Saat ini tersedia dua program berbeda untuk sahur dan berbuka puasa. Khusus untuk sahur, Odua menghadirkan paket Ramadan Festive dan berbuka puasa hadir dengan program Ngabuburicks, harga paketnya juga beda-beda,” kata Hotel Manager Odua Weston Jambi, M Toha, Senin (28/5).
Toha mengatakan, paket buka puasa Ngabuburicks dan Ramadan Festive menjadi strategi yang mumpuni. Walau pun tidak merinci jumlahnya, ia mengatakan saat ini telah banyak booking masuk untuk bulan ini. Begitu juga untuk bulan Juni.
Dijelaskannya, khusus Ramadhan Festive, per pax dihargai Rp 50 ribu dan harga kamar Rp 475 ribu. Untuk paket ini sudah termasuk kamar superior, menu sahur dan takjil buka puasa.
Sedangkan untuk harga paket Ramadhan festive Rp 650 ribu sudah termasuk kamar superior, sahur untuk dua pax, takjil dan sajian buka puasa untuk dua pax.
“Ini sudah net untuk Ramadan Festive. Saat ini masih ada beberapa paket yang tersedia. kalo mau reservasi bisa menghubungi 0741- 35568,” katanya.
Sedangkan untuk paket buka puasa bersama dengan Ngabuburicks, pengunjung cukup merogoh kocek sebesar Rp 75 ribu ++ per pax. Dengan harga tersebut maka pengunjung bisa menikmati semua sajian yang Odua Weston hidangkan.
Menu yang disajikan pun selalu spesial. Selain itu Odua Weston selalu menyajikan menu berbeda-beda setiap harinya. Selain itu bunus menarik untuk paket tertentu juga dihadirkan. Seperti paket Ngabuburicks, untuk pembelian 10 pax dapat gratis 1 pax. Sedangkan untuk pembelian 23 pax diberikan bonus gratis 2 pax. Begitu juga dengan pembelian paket ngabuburick sebanyak 50 pax, anda cukup membayar 46 pax saja.
“Kalau untuk buka puasa bersama bisa lebih untung, biasanya masyarakat memang lebih banyak mengadakan berbuka puasa bersama saat pertengahan Ramadan, jadi permintaan booking di pertengahan Ramadan sudah banyak,” ujarnya.
Untuk menu yang disajikan, Odua Weston akan menyajikan menu masakan Nusantara. Daftar list menu tersedia setiap harinya.
“Kita juga mengadakan buka puasa bersama dengan anak yatim serta masyarakat sekitar tanggal 24 Mei kemarin. Hal itu merupakan salah satu bentuk silaturahmi kami di bulan yang suci ini,” tutupnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun ikutan happy dengan larisnya program Hot Deals di Hotel Odua Weston Jambi. Menurutnya program Hot Deals Ramadan bukan merupakan program banting harga. Tetapi bertujuan menggunakan kapasitas yang harusnya tidak terpakai (idle capacity) menjadi hal yang bermanfaat. Dari idle capacity akan didapatkan peningkatan kunjungan wisatawan yang akan menggerakan geliat hotel tersebut.
“Kita hanya memanfaatkan slot kosong. Dimana pada Ramadan cenderung sepi. Ini yang kita manfaatkan dengan cara memberikan penawaran harga yang tidak bisa mereka tolak. Ini sudah dibuktikan Hotel Odua Weston. Industri pariwisata lainnya juga harus bisa memanfaatkan momen Ramadan ini untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan,” pungkas Menpar Arief Yahya. (*)
