Mario G Klau Hibur 15 Ribu Penonton di Festival Crossborder Malaka

oleh -2,415 views
oleh

Mario G Klau Hibur 15 Ribu Penonton di Festival Crossborder Malaka

Lapangan Betun, Kabupaten Malaka, Jum’at (24/8) malam penuh sesak. Sejak sore ribuan pengunjung sudah hadir di Kabupaten yang ada Nusa Tenggara Timur itu.

Tujuan 15 ribu penonton untuk datang ke Festival Crossborder Kabupaten Malaka yang menghadirkan.penyanyi pujaan mereka, Mario Gerardus Klau.

Dalam.acara yg digagas Kementerian.Pariwisata ini, juara ajang pencarian bakat menyanyi The Voice Indonesia itu sukses menghibur ribuan wisatawan yang datang. Konser yang didukung Kementerian Pariwisata (kemenpar) dihadiri wisatawan yang datang dari penjuru Kota Malaka dan juga dari negara tetangga Timor Leste untuk meramaikan konser yang digelar mulai tanggal 23 hingga 24 agustus itu.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Malaka Rofinus Bau yang meresmikan Festival Crossborder Malaka 2018 bersama Kabid Pemasaran Area II Regional III Hendry Noviardi, menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata, yang benar-benar bekerja keras untuk meningkatkan pariwisata di Malaka dengan event perbatasan seperti ini.

“Terima kasih kepada Kemenpar yang menjadikan agenda konser ini menjadi even tahunan mulai dari tahun 2016 hingga saat ini. Secara ekonomi, Even ini bisa perkenalkan produk unggulan industri pariwisata di Malaka baik kerajinan tangan maupun industri rumah tangga lain, sehingga bisa menarik minat wisman untuk spending uang di sini,” ujarnya.

Jalannya konser dimulai pukul 18.00 Wita, Band Lokal Mossa mulai membawakan lima lagu pembuka. Sudah bergerombol di tengah lapangan, hingga menanti penampilan Mario G Klau. Putra asli Timor ini siap menggebrak ribuan penggemarnya

Rofinus menambahkan bahwa Malaka memiliki panorama alam yang sangat menakjubkan. Ia mengajak masyarakat Malaka untuk mau belajar dari daerah lain, menciptakan kreasi atau ide untuk meningkatkan jumlah wisatawan agar terus tertarik datang ke daerah ini

“Kita punya pantai Motadikin yang sangat indah, juga daerah yang berbukit-bukit dengan pemandangan yang indah. Mari kita berpikir untuk membangun desa kita sendiri, karena pariwisata sat ini menjadi potensi yang luar biasa di daerah kita dan itu jadi daya tarik tersendiri,” kata Rofinus yang langsung dijawab serempak oleh ribuan penonton.

Usai sambutan dari Kadispar Kabupaten Malaka, Rofinus Bau, Mario G Klau dipanggil naik panggung yang disambut teriakan histeris dari ribuan penonton. Merekapun beranjak menuju tengah lapangan, mendengarkan suara emas putra asli Timor dan ikut bernyanyi

Sepuluh lagu langsung dinyanyikan mulai dari Oras Loro Marlin sebagai lagu pembuka dilanjutkan dengan Mogi, Rock and Roll, One Call Away yang disambung sampai kau jadi milikku (dalam bentuk musik reggae), Tuhan Jaga Dia dan lagu Kangen (Dewa 19) menjadi lagu penutup. Mario benar benar menghipnotis ribuan penonton

“Ini daerah Mario, ini konser sudah dua kali saya di sini. Mario pribadi senang banget bisa menghibur masyarakat disini, kalian semua harus terus menyambut tetangga kita Timor Leste, buat mereka nyaman di sini,” kata Mario kepada penonton.

Dia menambahkan, agar masyarakat di Malaka sama-sama menjaga ketertiban agar bisa menyambut wisatawan mancanegara terutama Timor Leste. Terlebih destinasi wisata di sini tidak kalah keren dengan destinasi di Indonesia lainnya.

“Saya sudah konser di seluruh wilayah di NTT. Destinasi indah-indah sekali. Mari kita jaga dan pertahankan agar teman-teman yang di Jakarta ataupun megara lainnya bisa ke sini,” ujarnya.

Pihak Kemenpar sumringah dengan pelaksanaan Konser Mario G Klau yang berakhir sukses. “Sukses menghibur masyarakat, sukses juga mendatangkan wisatawan mancanegara khususnya Timor Leste ke sini. Kami siap kembali gebrak NTT dengan berbagai even berlevel Internasional, total ada 4 even yang akan digelar sepanjang Agustus-November 2018 ini, paling terdekat di Atambua pada Oktober mendatang,” kata Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata I Regional III Ricky Fauzi yang diamini Kabid Pemasaran Area II Regional III Hendry Noviardi.

Kemenpar memang terus mendorong destinasi crossborder sebagai market potensial di daerah perbatasan termasuk NTT yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.

“Selama even ini berlangsung kami menargetkan jumlah wisatawan mancanegara dari Timor Leste yang melintas ke Malaka sebanyak 700 orang,” ujar Hendry Noviardi.

Kementerian di bawah komando Arief Yahya itu juga akan terus konsisten menggelar even berskala Internasional untuk mendatangkan wisatawan mancanegara terutama negara tetangga Timor Leste.

Strategi yang akan dilakukan terkait crossborder tourism adalah membuka direct route ke beberapa daerah pariwisata yang banyak diminati. Kemenpar tak ingin membuang peluang sekecil apapun untuk mendatangkan wisatawan demi target 20 Juta Wisman di tahun 2019 mendatang.

“Kuncinya adalah musik, seni-budaya, dan kuliner ini untuk menggaet pasar negara tetangga. Apalagi warga Timor Leste bisa masuk ke Indonesia dengan menggunakan bebas visa kunjungan (BVK),” kata Menpar Arief Yahya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *