SUARAJATIM.CO.ID–-Perusahaan marketing consulting pionir dan terbesar, MarkPlus, kembali membuat gebrakan. Kali ini, MarkPlus akan menggelar Annual MarkPlus Conference 2019 (MPC 19). Acara tersebut digelar di Ballroom The Ritz-Carlton Jakarta – Pasific Place, Jakarta, Kamis (6/12).
Konferensi ini merupakan acara tahunan yang telah tiga belas kali digelar. Penyelenggaraannya selalu mampu menyedot ribuan partisipan. Pada tahun ini konferensi ini diperkirakan akan diikuti oleh sekitar 5,000 peserta serta melibatkan lebih dari 500 perusahaan.
“Acara ini juga akan menampilkan lebih dari 50 panelis pilihan dari berbagai industri dan dihadiri oleh tamu VVIP, baik dari kalangan professional maupun dari pemerintahan diantaranya adalah Menteri Pariwisata, Menteri Koperasi & UKM, Menteri ESDM, Menteri Perhubungan, Menteri Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan lainnya,” ujar Founder & Chairman MarkPlus, Inc Hermawan Kartajaya, Rabu (5/12).
The MarkPlus Conference tidak lepas dari ajang penganugerahan penghargaan paling bergengsi untuk pemasar di Indonesia, Marketeer of The Year (MOTY). Penghargaan ini adalah tradisi yang diselenggarakan setiap tahun. Dan, bagian tidak terpisahkan dari acara The MarkPlus Conference.
“Sejak tahun 2006 MarkPlus bekerjasama dengan Majalah Marketeers dan Indonesia Marketing Association secara konsisten memberikan pengakuan dan penghargaaan kepada para tokoh di bidang pemasaran yang dipandang telah menunjukan “marketing spirit” yang luar biasa dan patut diteladani,” ungkap Hermawan.
Ditambahkannya, para tokoh yang dipilih dinilai telah membawa dampak positif yang signifikan. Khususnya, terhadap kinerja perusahaannya. Juga untuk masyarakat luas.
MOTY juga memiliki keunikan. Sebab, dewan jurinya adalah peraih penghargaan di tahun-tahun sebelumnya. Seperti, Arief Yahya, yang sekarang menjabat sebagai Menteri Pariwisata. Bahkan Menpar merupakan Ketua Tim Dewan Juri 5 tahun berturut-turut dari 2014 hingga 2018.
“Peraih penghargaan MOTY akan diumumkan pada pembukaan The MarkPlus Conference. Dan, rapat untuk menentukan peraih penghargaan MOTY tahun 2018 sudah dilakukan dan dipimpin langsung oleh Menpar Arief Yahya,” papar Hermawan.
Sedangkan Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, tidak mudah menentukan siapa yang layak menyabet gelar tersebut. Justifikasi MOTY selalu menyulitkan. Apalagi banyak nama-nama hebat masuk sebagai kandidat MOTY.
Setidaknya ada lima kriteria utama dalam penentuan MOTY ini. Dari mulai spirit dan orientasi pemasaran, performa dalam pertumbuhan pasar dan finansial, strategi inovasi, dampak sosial ke komunitas atau masyarakat, dan integritas personal. Nilai-nilai ini menjadi sebuah kesatuan utuh yang harus dimiliki seorang marketing handal.
“Presiden Joko Widodo pernah hadir dua kali dan menerima The Best Champion kategori Government. Waktu itu beliau selaku Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta. Jadi ini adalah Konferensi Marketing bukan saja terbesar tapi juga yang sangat bergengsi. Hanya yang terbaik lah yang masuk menjadi kandidatnya,”kata Menpar Arief Yahya.
