BANJARMASIN – Sedang di Banjarmasin? Butuh suasana terbaik menunggu berbuka puasa? Silahkan datang ke Pasar Wadai Ramadan 1440 H. Lokasinya di Lapangan Taman Kamboja (Banjarmasin Expo), Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pasar ini buka setiap hari sepanjang Ramadan. Tepatnya setiap pukul 15.00-22.00 WIB.
Pasar Wadai menyajikan kuliner khas masyarakat Banjar. Pasar Wadai Ramadan 1440 H juga jadi media pelestari seni budaya khas Banjarmasin. Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Adella Raung mengungkapkan, Pasar Wadai menjadi fenomena Ramadan di Banjarmasin.
“Pasar Wadai sangat khas karena ditampilkan saat Ramadan. Program tersebut jadi agenda rutin yang paling ditunggu. Sebab, pengunjung bisa menghabiskan waktu menunggu berbuka dengan nyaman. Di sini sajikan beragam kuliner terbaik, selain parade seni dan budaya khas Banjarmasin,” ungkap Adella, Jumat (10/5) malam.
Ada 4 konten besar yang ditawarkan Pasar Wadai. Ada Ngabuburit, Bakunjangan, Jumat Berbagi, dan Weekend Ceria. Ngabuburit berisikan acara musik religi dan band lokal. Ada special performance dari Fida D’Academy. Disajikan juga parade Seni Budaya, Fashion Show, dan Kultum menjelang berbuka.
“Pasar Wadai Ramadan akan menjadi panggung besar seni budaya khas Banjar. Wilayah ini memiliki banyak seni dan budaya yang luar biasa. Selain tariannya, mereka juga memiliki Gamelan Banjar hingga beragam Lagu Daerah. Salah satu lagu yang terkenal Ampar-Ampar Pisang. Dengan potensi yang ada, Pasar Wadai Ramadan merupakan destinasi terbaik sepanjang Ramadan,” terang Adella lagi.
Sedangkan dalam Bakunjangan, yang disajikan adalah kuliner. Lebih tepatnya, Stand Kue Khas Banjar. Event ini menampilkan sedikitnya 41 kue khas Banjar. Seperti Amparan Tatak, Lapis, Putri Selat, Sarimuka, Kalalapun, dan Pais Sagu. Ada juga Stand Khusus Kuliner Khas Banjar, Stand Promo Produk, Warung Kopi, hingga UMKM.
Total ada 150 stand yang disiapkan di acara ini. Pasar Wadai Ramadan juga ramah bagi pedagan kaki lima. Sedikitnya ada 100 lapak yang diberikan bagi pedagang kaki lima.
“Pasar Wadai punya potensi besar menggerakan perekonomian Banjarmasin. Semua latar belakang memiliki potensi sama merasakan industrinya. Aktivitas tersebut tentu sangat bagi kesejahteraan masyarakat Banjarmasin,” terang Adella.
Menggenapi kemeriahannya, program khusus diluncurkan. Pasar Wadai Ramadan punya konten Jumat Berbagi. Aksi sosial ini ditandai dengan aktivitas makan bersama anak yakin. Artinya, pengunjung juga melakukan amal di sana.
Kepala Bidang Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Sapto Haryono mengatakan, Pasar Wadai Ramadan penuh inspirasi.
“Pasar Wadai Ramadan sangat kompleks. Event tersebut bukan sekadar berbagai kemeriahan saja, tapi ada aksi sosial di dalamnya. Pengunjung pun bisa beramal melalui Jumat Berbagi. Jadi, momentum ini harus dimanfaatkan. Semoga kebaikan yang diberikan menjadi pahala besar,” kata Sapto.
Pasar Wadai Ramadan juga memiliki program khusus lainnya. Seperti Weekend Ceria. Di sini, pengunjung bisa berbagi pengetahuan melalui Cooking Class bersama Chef Agus Sasirangan. Digelar juga Lomba Fashion Show, Parade Hadrah, hingga Lomba Lagu Religi.
“Pasar Wadai Ramadan harus dikunjungi tiap hari. Pasti ada inspirasi yang didapat oleh pengunjung di sana,” tegas Sapto lagi.
Pasar Wadai Ramadan tak lupa menawarkan Doorprize. Hadiah utamanya menggiurkan, yaitu Paket Umroh. Ada juga beragam barang elektronik. Semua Doorprize akan diundi pada akhir event.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menerangkan, Pasar Wadai Ramadan banyak menawarkan value terbaik bagi pengunjungnya.
“Pasar Wadai Ramadan sangat luar biasa. Atraksinya fantastis dengan nuansa tradisional hingga Islami. Ada juga aktivitas sosial. Hadiahnya menarik. Semua momentum ini jangan sampai terlewatkan. Sebab, ada banyak value yang ditawarkan event ini. Selain ekonomi, Pasar Wadai Ramadan juga menjadi media pencerah. Enjoy Banjarmasin,” tutup Menpar. (*)
