Mengeksplorasi Kemegahan Bandara Kulonprogo, Menikmati Alam di De Mangol

oleh -541 views
oleh

YOGYAKARTA – Sebagai salah kota destinasi wisata favorit di Indonesia, Yogyakarta terus mempersolek kotanya dengan berbagai fasilitas penunjang. Selain tempat-tempat rekreasi, Yogyakarta juga mengembangkan infrastrukturnya, seperti yang baru-baru ini selesai; Bandara Kulonprogo.

Untuk melihat lebih dekat, para peserta Jogja Business Matching berkesempatan mengunjungi Tebing Breksi. Sebagaimana diketahui, Jogja Business Matching merupakan event yang mempertemukan antara buyer dan selller. Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Royal Ambarruko pada 23-24 Februari 2021.

Di penghujung acara peserta difasilitasi famtrip yang salah satu tujuannya adalah mengeksplorasi Bandara Internasional Yogyakarta. Selain itu, peserta diajak berkunjung ke kawasan destinasi wisata De Mangol.

Sebagai salah satu pintu tempat keluar masuk para turis dari dan ke Yogyakarta, Bandara Internasional Yogyakarta ini dibangun dengan amat megah dan tampak modern. Kapasitasnya juga besar, ditaksir bisa menampung sampai 25 juta penumpang per tahunnya.

Bandara Internasional Yogyakarta ini kabarnya didesain sedemikian rupa hingga mampu menahan gempa hingga kekuatan 8,8 Magnitudo.

Jika dibandingkan dengan Bandara Internasional Adisucipto, letak Kulonprogo lebih jauh dari pusat kota Yogyakarta jika ditempuh dengan mobil. Tapi kabar baiknya, bandara ini akan terkoneksi dengan kereta. Nantinya diharapkan waktu tempuh perjalanan bisa lebih singkat.

Selain yang terkait penerbangan, tentunya Bandara International Yogyakarta Kulonprogo juga dilengkapi dengan fasilitas pendamping seperti tenant makanan dan hiburan. Di sini juga ada VIP Lounge yang disediakan jika para calon penumpang butuh tempat istirahat sambil menunggu jadwalnya. Nggak perlu khawatir bosan, deh. Banyak yang bisa dieksplor di sini.

Bandara International Yogyakarta Kulonprogo memiliki peran cukup vital dalam perkembangan destinasi wisata di Kota Gudeg.

“Bandara Internasional Yogyakarta Kulonprogo merupakan salah satu sarana penunjang pengembangan 10 Bali Baru, yakni program pariwisata Indonesia yang beberapa targetnya merupakan tempat-tempat wisata di Yogyakarta, seperti Candi Borobudur dan Candi Ratu Boko,” jelas Kepala Dinas DIY, Singgih Raharjo, Rabu (24/2/2021).

“Selain yang terkait penerbangan, tentunya Bandara International Yogyakarta Kulonprogo juga dilengkapi dengan fasilitas pendamping seperti tenant makanan dan hiburan. Di sini juga ada VIP Lounge yang disediakan jika para calon penumpang butuh tempat istirahat sambil menunggu jadwalnya,” tambah Singgih.

Puas mengeksplorasi Bandara Internasional Yogyakarta, kita bisa menikmati keindahan alam Yogyakarta dari De Mangol, salah satu tempat wisata yang tengah naik daun beberapa bulan belakangan ini. De Mangol menawarkan pemandangan Kota Yogyakarta, juga Gunung Merapi. Tentu saja background pemandangan alam menjadi tempat swafoto favorit pengunjung yang tengah berlibur ke De Mangol.

Ada beberapa kegiatan yang bisa kita lakukan di De Mangol. Tentu saja salah satunya adalah pemandangan Gunung Merapi yang selalu membuat setiap orang takjub melihatnya. Kita juga bisa menikmati pemandangan Kota Yogyakarta dengan cahayanya yang gemerlap pada malam hari. Pemandangan matahari terbit pun bisa dilihat di De Mangol.

Di De Mangol kita juga bisa menikmati spot-spot selfie kekinian, piknik di areal Instagramable, makan malam dengan suasana romantis dan menyaksikan pertunjukkan musik. “Destinasi wisata ini memang tengah menjadi favorit di kalangan keluarga dan milenial. Yogyakarta memang menawarkan beragam destinasi yang bisa dikunjungi,” tutur Singgih.

Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Vinsensius Jemadu menambahkan, sebagai sebuah kawasan destinasi unggulan, Yogyakarta memang menjadi tempat favorit bagi wisatawan untuk berlibur. Tak hanya wisatawan dalam negeri, pesona Yogyakarta juga memikat wisatawan mancanegara.

“Yogyakarta memang menjadi destinasi unggulan pemerintah. Pesonanya begitu kuat bagi wisatawan dalam dan luar negeri untuk datang berkunjung,” kata Vinsensius Jemadu. Pria yang karib disapa VJ itu melanjutkan, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia membuat sektor pariwisata mengalami dampak yang cukup serius. Pembenahan total terhadap destinasi wisata yang aman, nyaman dan mengedepankan aspek kesehatan telah menjadi prioritas pemerintah, tak terkecuali di Yogyakarta.

“Pada situasi saat ini seluruh destinasi wisata di Indonesia telah mengedepankan aspek keamanan dan keselamatan pengunjung. Tentu berlibur tanpa mengabaikan protokol kesehatan menjadi hal yang diutamakan,” katanya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *