Menikmati Nuansa Pedesaan di Pasar Inis Purworejo

oleh -44,330 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID– Jumlah destinasi digital yang dirancang Generasi Pesona Indonesia (GenPI) bertambah. Kini, giliran GenPI Purworejo Jawa Tengah (Jateng) yang meluncurkan destinasi digital. Namanya Pasar Inis.

Yang penasaran, silahkan sambangi destinasi ini. Lokasinya ada di area persawahan Desa Brondongrejo, Purworejo, Jawa Tengah. Nuansa khas pedesaan begitu lekat membalut destinasi ini.

“Pasar Inis dibuka setiap Minggu pagi. Antara pukul 05.00-09.00 WIB. Lokasinya ada di area persawahan sisi timur Desa Brondongrejo Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo. Pengunjung dibawa ke suasana pedesaan & pengalaman baru car free day, nginis (mencari udara segar) di pinggir sawah, kongkow mesra bersanding jajanan dunia telo (singkong) asli Brondongrejo,” ujar Koordinator GenPI Purworejo Rianto Purnomo, Jumat (12/10).

Ucapan Purnomo bukan isapan jempol belaka. Nongkrong di pasar ini memang asik. Kamu akan disuguhkan dengan kesegaran alam yang hakiki. Pasalnya Pasar Inis mengedepankan konsep natural. Pemandangan alam pedesan dengan hamparan sawah dan sunrise menjadi andalannya. Di sini kamu bisa bebas bercengkerama. Merasakan atmosfir desa dengan sajian oksigen yang melimpah.

“Mau ngakak sampai serak, jingkrak-jingkrak sampai nggletak boleh banget. Nggak ribet kok, datang, beli makanan lalu ndlosor dimanapun Anda pingin ndlosor (ingin duduk),” tambah mas Pur, sapaan akrab Rianto Purnomo.

Menurut mas Pur, Pasar Inis juga memiliki tujuan yang arif terhadap lingkungan. Serta menjaga nilai-nilai luhur budaya masayarakat sehingga dapat terus lestari. Karena nilai utama dari sebuah hajatan seperti Pasar Inis adalah partisipasi warga & nilai kemanfaatannya. Terutama peningkatan ekonomi warganya. Untuk itu para penjual yang mengisi pasar ini merupakan masyarakat sekitar Pasar Inis.

“Inilah yang menjadi tujuan utama Pasar Inis, kuatnya partisipasi warga, menguatnya semangat kebersamaan juga spirit Nginis dan tentunya peningkatan ekonomi warga Desa. Rencananya Pasar Inis akan kita launching tanggal 28 Oktober 2018,” tambahnya.

Apa yang disampaikan Mas Pur juga ikut diamini Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Komunikasi dan Media Don Kardono. Menurutnya tujuan dasar dari pasaran adalah bentuk kopi darat atau offline dari GenPI. Kopi darat ini juga harus menjadi stimulus bagi pengembangan ekonomi masyarakat dari kepariwisataan.

“Inilah salah satu terobosan GenPI di dunia pariwisata. Memberikan manfaat bagi masyarakat. Saat ini ada banyak kreasi pasar yang sedang dipersiapkan. Semua berbasis pada atraksi pariwisata, untuk memperkuat daya tarik dan daya saing destinasi. Sehingga perekonomian masyarakat juga ikut terdongkrak,” ujar Don.

Respon positif juga diberikan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya atas keberadaan Pasar Inis. Kini Menpar makin antusias, destinasi digital GenPI akan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan. Pesannya hanya satu. GenPI agar selalu inovatif dan selalu fresh dalam menyelenggarakan kegiatan aktivasi komunitas.

“Saya sering menyebutnya 2C. Yaitu Creative Value dan Commercial Value. Kreatif dalam mengangkat tema-tema pariwisata di media sosial dari desain, pemilihan kata sampai pembuatan event. Dan selanjutnya event itu harus menciptakan nilai komersial yang bermanfaat bagi setiap anggota komunitas maupun masyarakat sekitar,” ujar Menpar Arief Yahya.

Menpar pun mendorong agar kegiatan serupa dapat diaplikasikan ke komunitas GenPI di daerah lainnya. “Apa yang dilakukan ini harus bisa dicontoh oleh GenPI daerah lainnya. Sehingga target 100 destinasi digital baru diseluruh Indonesia bisa secepatnya terwujud,” imbuh Menteri asal Banyuwangi tersebut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *