JAKARTA – Cambridge IFA menggelar 4th Global Good Governance Awards (3G Awards) di Jakarta, Kamis (14/3) malam. Pada kesempatan ini, Menpar Arief Yahya diganjar Penghargaan 3G Excellence in Sustainable Tourism Award 2019, untuk peran kepemimpinannya di sektor pariwisata.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizky Handayani mengatakan, 3G Awards adalah program felicitation terbesar di negara-negara berkembang. Kegiatan ini berperan mempromosikan tata pemerintahan yang baik di tiga sektor pilihan pemerintah, bisnis, serta sektor sosial & filantropi.
“Penghargaan 3G tahun ini didasarkan pada metodologi yang dirubah dari tahun sebelumnya. Dimana, pendekatan awal jajak pendapat global digantikan oleh pendekatan berbasis intelijen. Tim peneliti di Cambridge IFA melakukan pengumpulan data yang luas untuk mengidentifikasi 4-5 nominasi di 35 kategori,” ujarnya, Minggu (17/3).
Pemenang penghargaan berasal dari 15 negara, salah satunya Indonesia. Selain Menpar Arief Yahya, penerima lain adalah PT Trakindo Utama, BTPN Syariah, Badan Zakat Nasional (BAZNAS), Badan Wakaf Indonesia, dan PT Bhimasena Power.
PT Trakindo Utama menerima Penghargaan 3G Excellence in Sustainable Practices 2019, BTPN Syariah dianugerahi Penghargaan Layanan Pelanggan 3G 2019 dan Penghargaan Inovasi Keuangan 3G 2019, BAZNAS menerima Penghargaan Kejuaraan SDG 3G 2019, Badan Wakaf Indonesia mendapat penghargaan Program Sektor Publik Terbaik 3G (Financial Inclusion) 2019, dan PT Bhimasena Powere menerima Penghargaan Tanggung Jawab Lingkungan 3G untuk Sektor Korporat.
Pendiri 3G Awards Prof. Humayon Dar menyatakan, tahun ini Komite 3G Awards menominasikan lebih dari 200 organisasi dan individu dari sektor publik, bisnis, dan sektor sosial & filantropi. Mereka melalui proses seleksi yang ketat, dimana pemenang dari 35 kategori akan menerima 3G Awards dan sertifikat.
Untuk Penghargaan Kepemimpinan 3G teratas dalam Pemerintahan & Politik 2019 diberikan kepada Presiden Djibouti, Ismail Omar Guelleh. Pemenang terkemuka lain adalah Dubai Electricity and Water Authority (DEWA), yang mengantongi dua penghargaan. Yaitu 3G Excellence in Corporate Governance Award 2019, dan 3G Best Corporate Governance Reporting Award 2019.
“Kemenangan ini menandakan visi Sheikh Mohamed Bin Rashid Al Maktoum. Sebagai Wakil Presiden dan Perdana Menteri UEA, ia berniat menjadikan Dubai sebagai pusat keunggulan global untuk tata pemerintahan di departemen-departemen pemerintah,” jelasnya.
Sementara untuk pemenang di kategori lain, lanjut Humayon, sebagian berasal dari Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Pakistan, dan Brunei Darussalam.
Terpisah, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku bangga dengan Penghargaan 3G Excellence in Sustainable Tourism Award 2019 yang diraihnya. Menurutnya, penghargaan ini adalah buah kerja keras semua pihak di jajarannya. Ia mengaku bangga mempunyai tim yang solid, sehingga pariwisata Indonesia pun berkembang seperti sekarang.
“Ini penghargaan kesekian kalinya yang kita terima. Bagi saya, ini adalah bentuk apresiasi yang harus disyukuri dengan cara bekerja lebih semangat, lebih kompak, dan lebih cerdas. Seperti motto kita: Speed, Solid and Smart,” tandasnya. (*)
