Meriah, Kepri Carnival 2019 Tampilkan Kostum Unik

oleh -1,131 views
oleh

TANJUNGPINANG – Kemeriahan tersaji dalam Kepri Carnival 2019. Event yang digelar Sabtu (9/11), di Gedung Daerah, Tanjungpinang, menampilkan beragam kostum menarik dan unik.

Tahun ini, Kepri Carnival mengusung tema Spirit of Kepri. Pesertanya berasal dari 4 kabupaten/kota di Kepri. Tepatnya dari Tanjungpinang, Batam, Lingga, dan Tanjung Balai Karimun.

“Kepri memiliki banyak event yang bisa dinikmati wisatawan. Selain tari, sastra, musik, dan kuliner, Kepri juga punya banyak kostum yang sangat menginspirasi. Dan ini tersaji dalam Kepri Carnival 2019,” tutur Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar, Sabtu (9/11).

Menurut Buralimar, lewat event ini wisatawan bisa melihat langsung desain dan detail motif khas Kepri. Ia pun berharap Kepri Carnival 2019 bisa menginspirasi publik untuk menghasilkan beragam karya kreatif.

Peserta Kepri Carnival 2019 melewati garis start dan finis di Gedung Daerah. Karnaval juga melewati Gedung BP3KR, berbelok di Gedung Gonggong lalu menuju Pelabuhan.

“Menggunakan jalan utama Tanjungpinang sebagai ‘catwalk’ tentu menarik. Wisatawan bisa menikmati parade ini dengan leluasa. Mereka bisa memadati rute-rute parade sekaligus memilih angle terbaik bagi yang ingin selfie. Nikmatilah beragam kostum menarik Kepri. Di sini ada banyak busana terbaik,” jelas Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenparekraf Dessy Ruhati.

Kepri sendiri memiliki sedikitnya 6 pakaian adat. Seperti Pakaian Keseharian, Adat Resmi, Upacara Adat, juga Upacara Perkawinan. Untuk Pakaian Keseharian diperuntukan bagi Anak-Anak, Dewasa, dan Orang Tua. Pakaian Keseharian Anak-Anak khususnya bagi laki-laki diantaranya Baju Monyet. Bagi anak perempuan ada Baju Kurung.

Baju Monyet merupakan jenis celana panjang tanggung. Kombinasinya dengan Kopyah atau kain segi empat sebagai penutup kepalanya. Adapun Baju Kurung anak dipadukan dengan rok lebar juga jilbab. Bagi kalangan Dewasa menggunakan Baju Kurung Cekak Musang. Baju jenis ini juga bisa dikenakan pada acara adat resmi. Bagi kaum wanitanya mengenakan Kebaya Laboh.

“Kekayaan khas Melayu di Kepri tersebut masih ditampilkan. Sebab, itu menjadi identitas wilayah dan bentuk konservasi kekayaan budaya lokal. Bagi yang tertarik dengan busana tradisional Kepri bisa juga membelinya pada beberapa gerai,” tegas Dessy.

Melengkapi kemeriahan event, Kepri Carnival 2019 menampilkan stand UKM dan Kuliner. Stand UKM ini menawarkan beragam karya kreatif khas Kepri. Selain fashion, ada juga aneka asesoris. Dengan rupa artistik, beragam produk tersebut ditawarkan dengan harga kompetitif. Kulinernya menawarkan aneka menu menarik. Selain otentik, cita rasanya juga sangat nikmat.

“Kepri Carnival 2019 menjadi momentum libran terbaik di Kepri akhir pekan ini. Seluruh indera para wisatawan akan dimanjakan dengan beragam karya kreatif spektakuler. Kostum-kostumnya unik dan menarik, lalu kulinernya nikmat. Selamat berlibur di Kepri, enjoy Kepri Carnival 2019,” tutup Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenparekraf Rizki Handayani.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *