NUNUKAN – Kemeriahan terjadi di Nunukan, Kalimantan Utara, Sabtu (16/3). Penyebabnya adalah event Entrepreneur Expo Millennial Road Safety Festival. Acara ini dilangsungkan di alun alun Kota Nunukan. Acaranya semakin seru karena GenPI Nunukan juga terlibat dalam kegiatan ini.
Kesuksesan acara ini, disambut baik Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata Adella Raung, menyambut event yang diselenggarakan di border area.
“Nunukan sangat luar biasa. Mereka menyambut Millennial Road Safety Festival dengan antusias. Peserta pun sangat semangat. Sangat antusias mengikuti acara ini. Apalagi anak-anak GenPI Nunukan juga aktif dalam kegiatan ini,” papar Adella, Minggu (17/3).
Menurutnya, sebagai border area Nunukan memang memerlukan event-event berkualitas. Tujuannya untuk menarik lebih banyak wisatawan perbatasan.
“Kita memang berharap Nunukan dan daerah crossborder lainnya, melengkapi diri dengan event-event seperti ini. Karena, bisa membantu memenuhi target kunjungan wisatawan perbatasan. Juga membantu memenuhi target kunjungan 20 juga wisatawan mancanegara tahun 2019,” kata Adella.
Dijelaskan Adella, Millennial Road Safety Festival menjadi ajang untuk menampilkan potensi yang dimiliki Nunukan. Mulai dari potensi kuliner seperti olahan makanan, hingga kerajinan tangan hasil kreativitas warga setempat. Khususnya anak-anak muda.
“Millennial Road Safety Festival adalah ajang untuk anak-anak muda. Untuk generasi milenial. Manfaatkan momentum ini untuk mengenalkan kepada pihak lain. Bahwa anak-anak perbatasan juga punya potensi,” katanya.
Adella menambahkan, Millennial Road Safety Festival juga bisa menanamkan nilai-nilai positif dalam kehidupan.
“Kabupaten Nunukan adalah wilayah perbatasan. Namun, tidak berarti pikiran masyarakatnya terbatas. Justru mereka sangat aktif dalam berkarya. Dan lewat event ini generasi Kabupaten Nunukan telah membuktikannya. Kita berharap Nunukan bisa terus menghadirkan kegiatan seperti ini. Kegiatan yang melibatkan generasi milenial serta mendatangkan wisatawan crossborder,” paparnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya juga berharap border area bisa terus menghadirkan event-event yang melibatkan generasi milenial.
“Kementerian Pariwisata selalu mendukung event-event crossborder. Terutama yang bisa mendatangkan banyak wisatawan. Tapi kita juga berharap border area bisa intens menghadirkan acara buat milenial. Karena inboundnya cukup besar. Selain itu dampaknya juga bagus. Karena, generasi milenial akrab dengan gadget. Hal seperti ini harus diperhitungkan,” paparnya.(*)
NUNUKAN – Kemeriahan terjadi di Nunukan, Kalimantan Utara, Sabtu (16/3). Penyebabnya adalah event Entrepreneur Expo Millennial Road Safety Festival. Acara ini dilangsungkan di alun alun Kota Nunukan. Acaranya semakin seru karena GenPI Nunukan juga terlibat dalam kegiatan ini.
Kesuksesan acara ini, disambut baik Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata Adella Raung, menyambut event yang diselenggarakan di border area.
“Nunukan sangat luar biasa. Mereka menyambut Millennial Road Safety Festival dengan antusias. Peserta pun sangat semangat. Sangat antusias mengikuti acara ini. Apalagi anak-anak GenPI Nunukan juga aktif dalam kegiatan ini,” papar Adella, Minggu (17/3).
Menurutnya, sebagai border area Nunukan memang memerlukan event-event berkualitas. Tujuannya untuk menarik lebih banyak wisatawan perbatasan.
“Kita memang berharap Nunukan dan daerah crossborder lainnya, melengkapi diri dengan event-event seperti ini. Karena, bisa membantu memenuhi target kunjungan wisatawan perbatasan. Juga membantu memenuhi target kunjungan 20 juga wisatawan mancanegara tahun 2019,” kata Adella.
Dijelaskan Adella, Millennial Road Safety Festival menjadi ajang untuk menampilkan potensi yang dimiliki Nunukan. Mulai dari potensi kuliner seperti olahan makanan, hingga kerajinan tangan hasil kreativitas warga setempat. Khususnya anak-anak muda.
“Millennial Road Safety Festival adalah ajang untuk anak-anak muda. Untuk generasi milenial. Manfaatkan momentum ini untuk mengenalkan kepada pihak lain. Bahwa anak-anak perbatasan juga punya potensi,” katanya.
Adella menambahkan, Millennial Road Safety Festival juga bisa menanamkan nilai-nilai positif dalam kehidupan.
“Kabupaten Nunukan adalah wilayah perbatasan. Namun, tidak berarti pikiran masyarakatnya terbatas. Justru mereka sangat aktif dalam berkarya. Dan lewat event ini generasi Kabupaten Nunukan telah membuktikannya. Kita berharap Nunukan bisa terus menghadirkan kegiatan seperti ini. Kegiatan yang melibatkan generasi milenial serta mendatangkan wisatawan crossborder,” paparnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya juga berharap border area bisa terus menghadirkan event-event yang melibatkan generasi milenial.
“Kementerian Pariwisata selalu mendukung event-event crossborder. Terutama yang bisa mendatangkan banyak wisatawan. Tapi kita juga berharap border area bisa intens menghadirkan acara buat milenial. Karena inboundnya cukup besar. Selain itu dampaknya juga bagus. Karena, generasi milenial akrab dengan gadget. Hal seperti ini harus diperhitungkan,” paparnya.(*)
