Misi Khusus Kemenpar di ASET BBDF 2018 

oleh -2,673 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, – Aksi Seni Tejakula Buleleng Bali Dive Festival (ASET BBDF) 2018 siap digelar. Event yang berlangsung, 28 November-1 Desember tersebut, gabungan dua event yang dikemas untuk memperkenalkan lebih luas ragam seni, budaya, dan potensi alam bawah laut di Kabupaten Buleleng.

ASET BBDF sendiri mengakat tema “Ulun Segara” yang memaknai cerita pencarian Tirta Amirta oleh Bima. Memelihara, melestarikan, dan merayakan adalah esensi dari ASET BBDF dan dimaknai dengan kreativitas senin dan budaya tradisional.

Dengan filosofi tersebut, jelas membuat ASET BBDF menjadi sangat menarik untuk diikuti. Dari seni dan budaya, selama pergelaran berlangsung akan ditampilkan beragam pertunjukan. Seperti tari Pedet masal yang akan diikuti oleh 100 penari.

Tidak sampai disitu, dalam pergelaran ini juga akan menampilkan kesenian dari desa Sambirenteng dan juga dari desa Madenan. Pergelaran seni Wayang Wong Gunamurti Tejakula juga ambil bagian untuk memeriahkan ASET BBDF.

Jika beberapa pergelaran di atas lebih ke seni dan budaya, eksplor keindahan bawah laut juga tak ketinggalan. Akan juga dilaksaksanakan underwater eksplore dan dive workshop. Menariknya kegiatan itu akan dilaksanakan pada sembilan titik lokasi.

Melihat beragam acara yang ada di ASET BBDF tahun ini, harapan besar pun disampaikan Kementrian Pariwisata (Kemenpar). Salah satunya diutarakan Plt Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, Ni Wayan Giri Adnyani.

“Jelas dengan adanya ASET BBDF kami berharap besar bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Buleleng, khususnya ke kawasan Buleleng bagian timur,” ungkap Giri Adnyani, sekaligus diamini Pemasaran I Reg III Ricky Fauziyani.

“Tidak hanya itu, juga yang terpenting mampu meningkatkan lama tinggal wisatawan dan juga total pengeluaran selama berada di Kabupaten Buleleng atau Bali khususnya,” sambungnya.

Tak hanya sampai disitu, Giri Adnyani juga menyampaikan harapan yang lebih besar Kemenpar dari pergelaran ASET BBDF. Yaitu sangat diharapkan event ini, bisa menggerakan roda perekonomian masyarakat setempat untuk bisa besar lagi.

“Ini juga sangat penting, yaitu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tidak hanya pada desa-desa yang termasuk kawasan Bondalem, akan tetapi juga secara umum masyarakat luas di Kabupaten Buleleng,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *