PURWAKARTA – Kabupaten Purwakarta harus masuk dalam daftar wajib dikunjungi saat #PesonaMudik2019. Kota ini memiliki keindahan alam yang luar biasa. Selain itu, ragam kulinernya juga patut dicoba.
“Purwakarta kaya dengan kuliner. Hampir di setiap sudut kota, ada kuliner khas yang nikmat. Menariknya, yang serba nikmat itu banyak berkumpul di satu tempat,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, Selasa (14/5).
Untuk yang mudik melalui Purwakarta, jangan lupa cicipi kulinet di tempat ini. Kalau masih bingung, berikut Top 10 Kuliner di Tasikmalaya.
Sate Maranggi Cibungur
Di kawasan Cibungur, Purwakarta, tepatnya di Jl Raya Purwakarta yang mengarah ke Cikampek, terdapat Sate Maranggi Hj Yetty. Rasanya? Wow. Sate Maranggi hanya dilengkapi dengan bumbu kecap plus irisan tomat dan jeruk limau. Begitu digigit, dagingnya empuk. Serat daging sangat terasa. Baik sapi, kambing maupun ayam pun sama.
Ya, sekali mencicipi sate ini dijamin pasti ketagihan. Sate khas Purwakarta ini pun disukai banyak orang. Sangat populer di saat mudik karena lokasinya tak jauh dari pintu tol Cikampek.
Mie 3 Warna Purwakarta
Salah satu kuliner yang ada di daerah Purwakarta adalah Mie Pelangi 3 warna yang berlokasi di dekat Situ Cikumpay kecamatan Campaka Purwakarta. Mie Sehat 3 Warna Pelangi tidak berlokasi dipinggir jalan raya melainkan masuk ke dalam sekitar 100 meter, dan terletak persis di seberang Situ Cikumpay atau 100m dari Balai Desa Cikumpay.
Mie ini menggunakan pewarna alami seperti wortel, sosin, akar bit, dan buah naga bukan menggunakan pewarna kimia. Warna mie juga terlihat biasa saja tidak mencolok seperti kalau menggunakan pewarna kimia.
Rasa Mie Sehat 3 warna ini sedikit padat dan kenyal tetapi teksturnya lembut, bumbunya juga terasa sehingga tetap bisa dinikmati tanpa saos dan kecap. Tidak ada salahnya apabila mencoba Mie Sehat 3 warna tersebut, dijamin bikin ketagihan.
Ayam Goreng Kampung Sajolna
Salah satu makanan enak khas daerah Purwakarta yang murah meriah dan wajib pengunjung coba adalah Ayam Goreng Kampung Sajolna. Rumah makan ini berdiri sejak tahun 1982 terletak di Jalan Let.Jend. Basuki Rahmat nomor 157, Sindangkasih, Purwakarta.
Ayam goreng kampung digoreng setengah kering, cocok disantap dengan sambal dadak yang dibuat dari campuran cabe rawit hijau dan bawang, rasanyanya pedas segar, pas dengan rasa gurih legitnya ayam yang menggugah selera.
Ayam Goreng Kampung Sajolna kaya akan rempah-rempah. Pada saat pengunjung memakannya dimana pada gigitan pertama akan terasa sekali bumbu rempahnya mulai dari gula merah, kunyit, sereh, serai, serta daun jeruk yang digoreng setengah kering.
Aneka Pepes Ibu Ani
RM Ani ini spesial menyediakan aneka pepes, di samping aneka masakan Sunda spt ayam bekakak, sambel lalap, ikan baby goreng, tahu tempe dan pete bakar. Rumah Makan Ani ini terletak di jalan menuju kawasan wisata Bendungan Jatiluhur. Kalau dari Jakarta, pas sudah masuk tol Purbaleunyi bisa exit di pintu Jatiluhur.
Pepesnya sudah tersaji di piring-piring. Tinggal tebak-tebakan saja mana pepes tahu, jamur, peda, teri, atau oncom dari yg ukuran pepes mini. Kalau yang ukuran lebih besar adalah pepes jambal, cumi, ayam atau ikan mas.
Yang unik adalah sambalnya. Sambal tomat plus cabe rawit saja, tanpa terasi. Mirip sambal tomatnya sate Maranggi. Pedesnya minta ampun. Tapi nikmat buat cocolan pete bakar dan lalap daun selada air yang menemani.
Soto Sadang
Soto Sadang telah ada berpuluh-puluh tahun lamanya di Purwakarta. Berada di kawasan sekitaran daerah Sadang, Purwakarta selama ini dikenal sebagai industri sekaligus perlintasan dari dan daerah Jawa Barat lainnya.
Tempat ini menawarkan beberapa menu yang mengenyangkan. Unggulannya adalah soto dengan kuah bening ataupun dengan kuah santan. Soto bening ini merupakan kuliner dengan kuah kaldu yang berasal dari daging rebus dengan api kecil dalam waktu yang lama. Kuahnya jernih, namun rasanya gurih pekat dengan kaldu.
Sementara untuk Soto Santan akan ada irisan lauk, berkuah santan berwarna kuning pucat dan rasanya gurih kuat. Bumbunya lebih ringan, namun rasanya sama-sama menggoyang lidah. Tidak hanya soto, tempat makan ini juga menyuguhkan menu lainnya. Misalnya saja sate maranggi.
Nasi Liwet Ibu Dini
Nasi Liwet Ibu Dini lokasinya berada di Jalan Raya Pondok Salam KM 10, Purwakarta. Sesuai dengan namanya, warung yang satu ini memang mempunyai makanan andalan berupa nasi liwet. Akan tetapi, jika bosan dengan nasi liwet, anda pun bisa memesan menu yang lainnya. Di antaranya adalah nasi tutug oncom dan juga nasi kabeulem.
Nasi liwet adalah nasi gurih (dimasak dengan kelapa) mirip nasi uduk, yang disajikan dengan sayur labu siam, suwiran ayam (daging ayam dipotong kecil-kecil) dan areh (semacam bubur gurih dari kelapa).
Untuk melengkapi sajian nasi liwet dan nasi kabeulemnya, juga bisa memesan lauk-lauk sederhana macam ayam, tempe, tahu dan lain-lain. Jika penyuka sambal, maka tantang diri anda dengan memesan sambal bledag saat berkunjung ke tempat ini.
Sate Maranggi Jalan Situ Wanayasa
Suasana yang tenang berpadu dengan alam yang indah dan udara yang segar, sangat terasa bila Anda berkunjung ke Situ Wanayasa di Purwakarta. Situ Wanayasa berada di jalur wisata Purwakarta–Wanayasa–Jalan Cagak (Subang)–Bandung.
Di sini Anda bisa merasakan kenikmatan sate maranggi yang memiliki cita rasa manis, sedikit asam, dan pedas, sambil menikmati panorama indah Situ Wanayasa. Selain anda dapat memesan sate maranggi di warung makan ini, anda juga bisa memesan menu yang lain lho, seperti ikan bakar, ayam bakar, sop kambing, karedok, hingga soto ayam.
Surabi Kedai Koka
Di Purwakarta, banyak tempat makan untuk menikmati surabi pun sangat banyak, akan tetapi ada tempat makan yang cukup terkenal untuk bisa menikmati surabi tersebut yaitu Kedai Koka.
Hidangan yang disediakan Kedai Koka diantaranya adalah surabi manis, surabi asin, serta pisang bakar. Untuk surabi manisnya memiliki banyak varian rasa, diantaranya adalah rasa keju susu, cokelat, susu, sampai dengan special. Untuk pilihan rasa surabi asin, diantaranya adalah telur keju, ayam, oncom special, telur, ayam keju, sosis, dan lain sebagainya.
Gepuk Nyonya Ong
Gepuk merupakan salah satu olahan daging sapi (empal). Gepuk Nyonya Ong tak pernah sepi pembeli karena rasanya yang lezat dengan resep warisan turun temurun. Alamatnya di Jalan Dr. Djunjunan No. 155E. Bentuk gepuk ini agak unik, daging yang ditipiskan dan digeprek dirangkai pakai lidi semoga tak hancur dikala proses pemasakan.
Selain olahan dari daging sapi, Gepuk Nyonya Ong juga memperlihatkan olahan dari ayam. Berbagai varian rasa Gepuk Nyonya Ong antara lain Beef original, beef ekstra pedas, beef less sugar, serta beef salty. Ada juga chicken spicy dan original.
Peuyeum Bendul
Makanan selanjutnya berjulukan peuyeum bendul. Dinamai peuyeum bendul karena makanan ini dijual sepanjang Jalan Raya Bendul. Jika anda dari Purwakarta, deretan ruko yang menjual peuyeum bendul dapat ditemui di sepanjang jalan menuju arah Bandung (sekitar 15 km). Tak tanggung-tanggumg, ruko yang menjual peuyeum ini panjangnya hingga dengan 2 km. Peuyeum yang dijajakan dengan cara digantung ini memiliki tekstur yang lebih padat dan manis dibandingkan dengan peuyeum Bandung yang cenderung banyak airnya.
Perbedaan tekstur peuyeum ternyata disebabkan oleh cara pembuatan kudapan tersebut yang sedikit berbeda. Jika peuyeum Bandung diperam dalam keranjang bambu yang alasnya daum pisang selama 2 malam, akan tetapi waktu pemeraman peuyeum bendul lebih pendek (hanya 1 malam saja).(*)
