Pariwisata Banyuwangi akan Dipromosikan di Belgia

oleh -1,473 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID – Pesatnya perkembangan pariwisata Banyuwangi rupanya menarik perhatian Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Rencananya, Kemenlu akan memboyong Banyuwangi untuk dipromosikan di Belgia. Bahkan perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Brussels, Belgia, telah mendatangi Banyuwangi untuk membicarakan upaya tersebut.

“Kami banyak mendengar tentang pariwisata Banyuwangi dengan aneka festivalnya. Saya melihat hal ini sebagai potensi yang layak untuk ditawarkan di Belgia pada khususnya, dan Eropa pada umumnya,” ungkap Atase Perdagangan KBRI Brussels Meri Astrid Indriasari usai bertemu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, beberapa waktu lalu.

Banyak alasan mengapa Banyuwangi layak diperkenalkan di Eropa. Yang paling utama, Banyuwangi mengedepankan nilai-nilai budaya lokal dan keindahan panorama alamnya.

“Wisman dari Eropa menyukai seni budaya dan keindahan alam. Banyuwangi menyajikan semua itu, termasuk ada pesona agrowisatanya,” tambah Atase Pertanian KBRI Brussels, Wahidah Maghriby.

Wahidah menambahkan, KBRI Brussels menjalin sinergi yang erat dengan pengelola Pairi Daiza di Belgia. Pairi Daiza adalah destinasi unggulan di Belgia. Sedikitnya 1 juta orang mengunjungi destinasi ini setiap tahunnya. Selain itu, di Belgia juga rutin digelar Festival d’Indonesia. Banyuwangi menjadi bidikan destinasi untuk dipromosikan di sana.

KBRI Brussels juga memiliki House of Indonesia, etalase permanen produk-produk Indonesia. Berbagai produk unggulan Banyuwangi bisa dipamerkan di sana. Seperti cokelat, kopi, pertanian organik, dan perikanan.

“Brussels menjadi tempat pemasaran yang strategis. Kota ini menjadi pusat Uni Eropa. Sehingga menjadi rujukan negara-negara di Eropa. Ditunjang pula produk domestik bruto Belgia sangat tinggi, ekonomi warganya sangat baik sehingga sangat prospek untuk dibidik,” tegasnya.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut gembira upaya pemasaran pariwisata daerahnya ke Eropa. Sebelumnya, dengan difasilitasi Kemenlu dan Kementerian Pariwisata, Banyuwangi juga gencar dipromosikan ke luar negeri. Dari mulai Amerika Serikat, Inggris, sampai Rusia saat Piala Dunia 2018 berlangsung.

“Eropa memang pasar yang bagus. Selama ini, dari sekitar 100.000 wisatawan asing yang ke Banyuwangi, lebih dari separuhnya ke Kawah Ijen, dan itu didominasi turis Eropa terutama Perancis,” ujar Anas.

Dengan makin intensifnya promosi pariwisata Banyuwangi ke Eropa tentunya makin memperbesar peluang masuknya wisman ke Banyuwangi. Berdasarkan data BPS, pada 2017, turis Eropa yang melancong ke Indonesia mencapai sekitar 1,75 juta.

“Kita ingin dapat 5 persennya saja atau sekitar 87.000 turis. Dan promosi ke Belgia ini menjadi salah satu jalan. Terima kasih atas dukungan Kemenlu yang sangat luar biasa dalam mendorong daerah untuk go global,” ujar Anas sumringah.

Sumringahnya Anas juga bukan tanpa sebab. Wisman Eropa mempunyai nilai yang besar. Berdasarkan riset Kemenpar, rata-rata turis Eropa mengeluarkan uang mencapai US$1.538 (sekitar Rp23 juta) per wisatawan per kunjungan. Nilai ini melampaui wisatawan Tiongkok yang mempunyai pengeluaran US$1.019 (sekitar Rp15 juta) per wisatawan per kunjungan.

“Belanja turis Eropa cuma kalah dari turis Timur Tengah. Dengan belanja yang besar, efek ekonominya ke daerah juga besar,” pungkasnya.

Diboyongnya Banyuwangi untuk dipasarkan di Eropa pun ikut diacungi jempol oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Menurutnya ini adalah contoh konkrit spirit Indonesia Incorporated. Karena promosi yang baik hanya bisa dilakukan jika semuanya bersinergi sehingga terajut harmonisasi.

“Harmoni dan sinergi adalah survival kita. Harmoni dan sinergi adalah kunci sukses kita. Kata kuncinya Indonesia Incorporated. Semua stakeholder harus solid, kompak, bersatu, dan bersemangat untuk maju. Ini yang membuat pariwisata Indonesia semakin mendunia dan ini ditopang aspek digital. Digital penting agar semakin personal, profesional, dan global. Terimakasih Kementerian Luar Negeri,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *