Pariwisata Ciptakan 313 Juta Lapangan Pekerjaan

oleh -1,646 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID– Sektor pariwisata memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian. Hal ini tidak hanya berlaku di Indonesia. Tetapi juga secara global. Pariwisata juga memiliki kontribusi untuk Produk Domestik Bruto (PDB).

Itulah laporan yang disampaikan World Travel and Tourism Council (WTTC). Berdasarkan laporan itu, sektor pariwisata global disebut menciptakan 10,4% PDB dunia. Selain itu, pariwisata menciptakan 313 juta lapangan pekerjaan secara global. Atau, memenuhi 9,9% dari total lapangan kerja global.

“Hal ini membuktikan jika sektor pariwisata memang tumbuh dengan sangat signifikan. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga secara global. Dan laporan WTTC telah membuktikan hal tersebut,” tutur Menteri Pariwisata Arief Yahya menanggapi laporan WTTC, Minggu (7/10).

Laporan WTTC new Power and Performance Report berdasarkan performansi pada periode tahun 2011-2017. Ada beberapa indikator yang dijadikan penilaian. Pertama Total Contribution to GDP (Kontribusi sektor Pariwisata terhadap PDB). Kemudian Visitor Export, khususnya International Tourism Spend (Devisa). Selanjutnya ada Domestic Spending (Belanja Wisatawan Domestik) dan Capital Investment (Investasi modal).

“Terdapat 2 instrumen penilaian ranking, yaitu WTTC Travel & Tourism Countries Power Ranking (absolute growth). Penilaiannya berdasarkan absolute growth atau pertumbuhan total tahun 2011-2017. Dalam penilaian ini, Indonesia menempati ranking ke-9,” paparnya.

Peringkat 1 sampai 3 berdasarkan absolute growth ditempati China, Amerika Serikat, dan India. Peringkat Indonesia sendiri lebih baik dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Seperti Thailand yang menempati ranking 12, Filipina & Malaysia (Rank 13), Singapura (Rank 16), dan Vietnam (Rank 21).

Instrumen lainnya adalah WTTC Travel & Tourism Countries Performance Ranking (compound annual growth). Penilaian berdasarkan pertumbuhan berdasarkan CAG. Atau rata rata pertumbuhan tahun 2011-2017. Di instrumen ini, Indonesia tidak masuk top-30. Tiga peringkat teratas diisi Myanmar, Irak, dan Georgia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *