SUARAJATIM.CO.ID, MAKASSAR – Destinasi digital besutan GenPI Sulawesi Selatan (Sulsel), Pasar Mammesa, Enrekang, kedatangan tamu istimewa, Senin (21/1). Tamu itu adalah Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Di destinasi yang berada di kawasan wisata Dante Pine, Nurdin Abdullah membahas pengembangan pariwisata di Kabupaten Enrekang, dan rencana pembangunan rest area.
Nurdin Abdullah, hadir bersama Bupati Enrekang Muslimin Bando, Wabup Enrekang Asman, Ketua DPRD Enrekang Disman Duma, Kapolres Enrekang AKBP Ibrahim Aji, dan Ketua GenPI Enrekang juga selaku pemilik Destinasi Wisata Dante Pine, Hardiono. Rombongan menyempatkan untuk berkeliling di area wisata Dante Pine.
Menurut Penasehat GenPI SulSel dan Tim ToT Wilayah 3 ( Timur ) Bidang SDM Ahmad Yusran, dalam kesempatan itu Gubernur membahas pengembangan pariwisata.
“Gubernur SulSel berkunjung dalam rangka meninjau lokasi Rest Area yang akan dibangun disebelah lokasi Pasar Mammesa. Sebelumnya, beliau juga mengunjungi Rest Area di Kabupaten Barru. Tujuan kunjungan untuk membenahi infrastruktur pariwisata di tahun 2019,” papar Yusran.
Ia menambahkan, pembenahan Infrastuktur pariwisata termasuk dalam program Gubernur terpilih SulSel ini. Rencananya, Gubernur Nurdin Abdullah akan membangun 11 Rest Area selama 5 tahun kedepan.
“Namun, untuk tahun ini ada 2 yang akan dibangun, yaitu di Kabupaten Barru dan Kabupaten Enrekang. Untuk Enrekang, Rest Area bisa menciptakan destinasi wisata baru. Sekaligus sebagai support untuk kunjungan wisatawan ke Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara,” paparnya.
Pasar Mammesa berada di Lingkungan Batu Rampun, Kelurahan Tanete, Kecamatan Anggeraja, Enrekang. Pasar Mammesa adalah Destinasi Digital kedua di Provinsi Sulawesi Selatan.
Destinasi ini diluncurkan 9 Desember 2018 oleh Bupati Enrekang, Muslimin Bando. Pesona yang ditampilkan berupa alam serta buatan. Perpaduan ini selalu mampu membuat kagum pengunjung yang datang.
“Karena, mereka bisa menikmati suasana yang instagramable sambil menikmati kuliner yang tersedia. diantaranya nasu cemba’, barobbo, dan aneka kue tradisional diantaranya baje’. Apalagi sambil menikmati kopi Enrekang atau sarabba,” papar Yusran.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik kehadiran Gubernur Sulsel di Pasar Mammesa, destinasi digital milik GenPI Sulsel.
“Ini membuktikan jika keberadaan destinasi digital memiliki value. Dan yang penting bisa mengangkat sektor pariwisata. Sinergi antara GenPI dengan pemerintah sangat dibutuhkan untuk membuat destinasi digital menjadi sustain. Dan ini akan sangat menguntungkan,” paparnya.(*)
