Pelaksanaan Makin Dekat, Panitia Matangkan Persiapan TIFF 2019

oleh -787 views
oleh

Tomohon – Tomohon Internasional Flower Festival (TIFF) 2019 bakal menyajikan hal yang lebih istimewa dibanding gelaran tahun sebelumnya. Setidaknya pada open ceremony, yang akan menampilkan beberapa pertunjukan dengan melibatkan 2000 talent. Rencananya, TIFF 2019 digelar pada 8 Agustus mendatang.

Berkenaan dengan moment akbar tersebut, digelar rapat persiapan di Grand Linouw Tomohon, Minggu (28/7). Rapat antara lain dihadiri Wakil Walikota Tomohon Syerly Sompotan, Kadis Pariwisata Tomohon Masna Pioh, Ketua Panitia TIFF 2019 Angelina Tengker, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Area III Kemenpar Ricky Fauziani, dan Kurator TIFF 2019 Denny Malik.

Peserta rapat kemudian menuju Anugerah Hall untuk meninjau latihan tari yang nantinya akan dipentaskan pada pembukaan TIFF 2019. Sekaligus melakukan Coaching Clinic oleh Kurator sekaligus koreografer senior Denny Malik.

Dalam paparannya, Denny mengingatkan agar seluruh talent yang terlibat bisa mengikuti latihan dengan lebih serius. Artinya, bukan hanya gerakan yang perlu diperhatikan, tetapi juga ekspresi wajah harus sudah dipraktikkan dengan sungguh-sungguh. Sehingga, ketika tiba hari H untuk tampil, semua bisa berjalan lebih maksimal dan tak lagi canggung.

“Jangan sepelekan latihan. Jangan berpikir: ‘ah, ini kan masih latihan, jadi biasa-biasa aja dulu’. Jangan seperti itu! Berlatihlah seolah-olah kalian sudah tampil. Keluarkan seluruh energi dan pesan yang terkandung dalam tarian tersebut. Tanya pelatihnya, apakah harus tampil dengan ekspresi tersenyum, marah, atau bagaimana. Semua sudah harus dilakukan sejak sekarang,” tegasnya.

Wakil Walikota Tomohon Syerly Sompotan mengingatkan, event TIFF harus lebih menarik dan lebih baik dari tahun ke tahun. Karenanya, semua yang terlibat harus benar-benar bisa memegang komitmen dan menjaga semangat yang sama untuk menjadi yang terdepan.

“Kita harus bersyukur karena pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata mendukung kegiatan ini. Jadi, kita sebagai tuan rumah yang punya hajat, harus lebih bersemangat memberikan sajian terbaik. Terlebih, ini adalah event skala internasional. Kita membawa nama Indonesia yang disorot banyak negara,” ingatnya.

Kepala Dinas Pariwisata Tomohon Masna Pioh membeberkan, open ceremony TIFF 2019 antara lain akan diisi dengan Tari Ma’ Zani. Menurutnya, tarian ini merupakan asal mula Tari Ma’ Engket di Minahasa yang menggambarkan ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang ada.

“Karena dalam hal ini konteksnya adalah festival bunga, maka kita kaitkan dengan panen bunga. Melalui Tari Ma’ Zani, kita bersyukur telah dianugerahi beragam bunga dengan aneka rupa dan warna yang demikian indah,” ungkapnya.

Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar M. Ricky Fauziyani menambahkan, tahun 2018 dan 2019, TIFF masuk dalam 100 Calendar of Event (CoE) Kementerian Pariwisata. Khususnya untuk Kategori Wonder Event.

“TIFF telah diikuti oleh berbagai negara sahabat, seprti Malaysia, Vietnam, Korea Utara, India, Rusia, Amerika, Perancis, Belanda, Filipina, dan Hongkong. Selanjutnya ada Thailand, New Zealand, India, Polandia, Jepang, Australia, Tiongkok, Singapura, Sekretariat Nasional ASEAN, dan Council of Asian Flower Exhibition (CAFE),” bebernya.

Sementara Ketua Tim Pelaksana Calendar of Event 2019 Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty menyatakan, TIFF menjadi karnaval bunga terbesar di Indonesia. Bahkan, gaungnya bersaing dengan event serupa di Pasadena, Amerika. Ia mengaku sangat menunggu sentuhan baru dari event ini.

“Ini event luar biasa yang ditunggu banyak orang. Saya yakin dampaknya besar sekali bagi masyarakat sekitar. Bukan hanya pengusaha hotel dan restoran yang diuntungkan, tetapi juga penyewa kendaraan hingga para petani bunga,” jelasnya.

Reaksi positif juga disampaikan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Ia percaya, ditunjuknya Gabby sebagai Ketua Panitia Penyelenggara TIFF 2019 bakal membawa pengaruh besar pada event akbar ini.

“Keterlibatan Gabriella akan membuat TIFF 2019 mampu menarik perhatian millennial. Gaung TIFF 2019 di medsos juga bakal semakin kencang. Ini sekaligus membuktikan bahwa generasi millennial punya kreativitas dan karya yang patut dibanggakan,” tandasnya.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *