TANGERANG – Pelaksanaan Festival Cisadane 2019 berlangsung sukses. Buat masyarakat event ini sangat menyenangkan. Karena banyak aktivitas yang bisa dilakukan. Serta kehadiran musisi top, Nidji. Sedangkan buat pelaku UMKM event ini membawa berkah dengan larisnya dagangan mereka.
Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani, indikasi suksesnya event bisa dilihat dari impactnya.
“Festival Cisadane 2019 berlangsung sukses. Karena, tidak hanya menyedot ribuan wisatawan. Festival ini juga ber-impact positif buat pelaaaaku UMKM. Terutama yang terlibat di dalamnya,” papar Rizki, didampingi Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Adella Raung, Rabu (31/7).
Ketua Tim Pelaksana Calendar of Event Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty, menilai kesuksesan yag diraih Festival Cisadane dikarenakan agendanya yang bisa menarik perhatian wisatawan.
“Festival Cisadane sukses karena agendanya padat. Serta melibatkan banyak pelaku UMKM dan masyarakat. Semia bergerak dengan luar biasa,” puji Esthy.
Salah seorang pelaku UMKM Putri Rahmawati, membenarkan hal itu. Di Festival Cisadane, Putri mempromosikan produk minumannya, Sirup Blimbing Wuluh Berkah. Ia menilai Festival Cisadane efektif untuk mengenalkan dan mendongkrak penjualan produk minuman tersebut.
“Ini efeknya terasa banget. Kita jadi banyak nambah agen di festival ini,” katanya.
Putri mengatakan, produk minuman yang terbuat dari buah belimbing wuluh, bunga, gula dan garam, mendapatkan sambutan positif dari pengunjung. Bahkan, menurutnya, penjualannya pun langsung meningkat tajam.
“Kita setengah hari berjualan saja, bisa mendapat Rp2 juta di sini,” ujarnya.
Selain sebagai hiburan budaya dan seni untuk masyarakat, Festival Cisadane 2019 memang diharapkan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat.
Menurut Kabid Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang, Katrina Iswandari, Festival Cisadane 2019 bisa menggerakkan UMKM lantaran jadi tempat efektif untuk mengenalkan produk-produknya.
“Ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian di masyarakat sekitar dan tentu saja meningkatkan UMKM. Produknya jadi dkenal oleh masyarakat luas. Dan diharapkan dapat semakin meningkat omzetnya,” kata Katrina.
Daya tarik Festival Cisadane semakin luar biasa dengan hadirnya Nidji Band. Band ini membuat generasi millennial Kota Tangerang memadati areal pangung utama Festival Cisadane 2019, di Jalan benteng Jaya, Minggu (28/7) malam.
Nidji tampil dengan formasi lengkapnya, yakni Yusuf Ubay (vokalis), Andi Ariel Harsya dan Ramadhista Akbar (gitar), Randy Danistha (kibor, synthesizer), Andro Regantoro (bass), serta Adri Prakarsa (drum).
“Senang sekali rasanya bisa menghibur pengunjung Festival Cisadane ini, suasananya meriah sekali,” kata Yusuf Ubay.
Buat Menteri Pariwisata Arief Yahya, Festival Cisadane 2019 berhasil memaksimalkan potensi economic value.
“Banyak yang bertanya bagaimana sebuah event bisa masuk dalam Calendar of Event Kementerian Pariwisata. Saya jelaskan, ada tiga syarakat minimal yang harus dipenuhi. Pertama memiliki economic value. Dampak ekonomi ke masyarakat. Kemudian creative values, atau event harus kreatif tidak bisa sama. Dan terakhir CEO Commitment. Tanpa komitmen kepala daerah, susah untuk membuat sebuah event menjadi maju dan bagus, apalagi memiliki nilai,” katanya.(****)
