Penyanyi Idola Warga Tiles, Gerson dan d’Masiv Siap Goyang Perbatasan

oleh -1,828 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, JAKARTA – Grup band d’Masiv dan Gerson Oliveira menjadi komposisi ideal Konser Musik Perbatasan Atambua (KMPA) 2019. Keduanya memiliki elektabilitas tinggi pada pintu crossborder Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT). Acuannya hasil survey secara offline plus online versi Kemenpar juga EtCetera Promosindo.

Pintu crossborder akan dipanaskan oleh aksi d’Masiv dan Gerson Oliveira. Mereka akan berbagi stage di KMPA 2019 pada 8-9 Maret. Lokasi event berada di Lapangan Umum Simpang Lima, Atambua, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Penunjukan d’Masiv dan Gerson Oliveira sangat tepat. Sebab, performa keduanya sangat dinanti oleh publik perbatasan di sana.

“Penunjukan d’Masiv dan Gerson Oliveira untuk KMPA 2019 edisi Maret sangat kompetitif. Keduanya ini memiliki basic penggemar yang besar. Masyarakat perbatasan baik itu di Timor Leste dan NTT juga sangat menantikan kehadiran mereka. Acuannya hasil survey. Secara profil, keduanya bagus,” ungkap Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani, Minggu (17/2).

Pesona kuat memang dimiliki d’Masiv dan Gerson Oliveira. d’Masiv adalah grup band besar dengan 9 album terbaik. Rian Ekky Pradipta dkk juga akan menyajikan banyak hits di Atambua nanti. Sebut saja, ada lagu Apa Salahku, Ingin Lekas Memelukmu Lagi, hingga Cinta ini Membunuhmu. Untuk Gerson Oliveira adalah produk program Dangdut Academy Asia 2 milik Indosiar.

Dengan kapasitasnya, wajar bila mereka mendapat elektabilitas tinggi versi survey Kemenpar-EtCetera Promosindo. Merujuk hasil offline survey, top 3 musisi Indonesia ditempati Geisha, d’Masiv, dan Mitha Talahatu. Untuk komposisi musisi Timor Leste dihuni Marvi, Gerson Oliveira, dan Galaxy/Cidalya. Rizki lalu menambahkan, pengisi konten KMPA 2019 sesuai keinginan publik.

“Kami tetap menampilkan musisi sesuai keinginan publik. Komposisi kali ini ada d’Masiv dan Gerson yang ditampilkan. Untuk performa Geisha, Marvi, atau lainnya silahkan ditunggu saja. Sebab, KMPA 2019 selalu memberikan kejutan. Jadi, informasi di seputar crossborder Atambua harus terus dipantau,” lanjut Kiki-sapaan Rizki Handayani.

Berstatus big three, d’Masiv ini memiliki suara 27% dari kanal musisi favorit Indonesia. Terpaut 5% dari Geisha di strip pertama. Grid 3 ditempati Mitha Talahatu dengan elektabilitas 13%. Posisi 5 besar pun semakin lengkap dengan Vicky Salamor (11%) dan Slank (9%). Dari Timor Leste, Gerson Oliveira punya elektabilitas 16%. Dia terpaut 11% dari Marvi di urutan pertama. Lalu, Galaxy/Cidalya memiliki slot 8%.

Offline survey ini digelar 9-10 Februari 2019 dengan jumah responden 91 orang. Lokasi offline survey dilakukan di beberapa spot NTT dan Timor Leste. Ada PLBN Wini, Mota’ain, dan Motamasin. Timor Leste memakai Kota Dili sebagai lokasinya. Kiki menegaskan, hasil survey menjadi acuan dalam memilih komposisi musisi yang ditampilkan.

“Ada banyak pertimbangan dalam menampilkan musisi di crossborder. Salah satu acuannya tentu hasil survey. Dan, survey ini sangat penting untuk memetakan karakter dari market di perbatasan,” tegas Kiki lagi.

Bagaimana dengan hasil online survey? Survey ini memakai google form. Target utamanya masyarakat Timor Leste. Online survey digelar 5-6 Februari 2019 dengan julah responden 110 orang. Mengacu hasil online survey, d’Masiv memiliki popularitas 22,2% dan berada di urutan 3. Strip teratas dimiliki Slank (44,4%) dan Geisha (27,8%) di urutan ke-2.

Komposisi top 3 musisi Timor Leste terfavorit pilihan online survey ditempati Maria Vitoria, Cidalia, dan Gerson Oliveira. Maria memiliki tingkat popularitas 28%, untuk Cidalia sekitar 20%. Gerson punya slot sekitar 16%. Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani memaparkan, komposisi musisi yang dipasangkan akan optimal.

“Kami sangat optimistis kehadiran d’Masiv dan Gerson akan menaikan arus masuk wisman. Mereka ini selalu ditunggu penampilannya. Siapapun yang dipasangkan akan optimal. Sebab, keduanya ini adalah favorit. Mereka memiliki fans yang kuat,” papar Ricky.

Menampilkan komposisi d’Masiv-Gerson Oliveira, KMPA 2019 dijamin akan dibanjiri wisatawan. Event di Atambua ini ditarget 2.000 wisman. KMPA 2019 ini akan menopang target besar 2 Juta wisman dari pintu crossboder di NTT, Papua, Papua Barat, dan Sulawesi Utara. Optimisme ini cukup beralasan, sebab KMPA 2019 juga menggelar Band Competition.

“KMPA 2019 juga menampilkan Band Competition. Kompetisi ini untuk mengakomodir talenta-talenta berbakat di sekitar pintu perbatasan. Band Competition ini akan melengkapi performa Gerson di hari pertama festival. Sebab, hari kedua event baru menampilkan d’Masiv. Jadi, bagi mereka yang tertarik dengan Band Competition silahkan mendaftar. Sebab, hadiahnya menarik,” kata Ricky lagi.

Untuk Band Competition menawarkan hadiah menggiurkan. Total hadiahnya ada Rp20 Juta. Untuk posisi juara mendapatkan hadiah Rp6 Juta, lalu Rp4 Juta bagi runner up. Kompetisi ini minimal diikuti oleh 5 orang per band. Untuk kategori youth, peserta berusia maksimal 17 tahun. Bagi peserta dewasa ini memiliki rentang usia 18-35 tahun. Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi panitia di nomor +62-882 9905 2018.

“Siapapun musisi yang ditampilkan adalah yang terbaik. Dalam arti, memang digemari oleh masyarakat di perbatasan. Tujuannya, agar kehadiran mereka bisa memberikan kegembiraan secara maksimal. Jadi, ayo berkunjung ke KMPA 2019. Silahkan bernyanyi bersama d’Masiv dan Gerson. Selain atraksinya, Atambua ini memiliki aksesibilitas dan amenitas yang terbaik,” tutup Menteri Pariwisata Arief Yahya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *