Percepat Pemulihan Ekonomi Pariwisata, Bantuan Sarana Prasarana Dialirkan Melalui Rebound

oleh -493 views
oleh

TOBA – Upaya pemulihan ekonomi pariwisata Destinasi Super Prioritas Danau Toba gencar dilakukan Kemenparekraf/Baparekraf. Bentuk riil bantuan sarana prasarana dialirkan melalui program Rebound Destinasi Super Prioritas Danau Toba, Kamis (3/12). Lokasinya ada di Pantai Pasir Putih Lumban Bul Bul, Balige, Toba, Sumatera Utara (Sumut).

“Kami ucapkan terima kasih atas perhatian besar yang diberikan oleh Kemenparekraf/Baparekraf pada destinasi Pantai Pasir Putih Lumban Bul Bul. Bantuan ini tentunya sangat bermanfaat untuk menunjang aktivitas pariwisata di sini. Setelah vakum, pergerakan wisatawan di sini bagus dan terus tumbuh,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Toba Jhon Pieter Silalahi.

Beragam sarana prasarana penunjang aktivitas pariwisata sudah diserahkan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Toba yang nantinya akan didistribusikan kepada pengelola destinasi Pantai Pasir Putih Lumban Bul Bul Bul, Desa Desa Wisata Tara Bunga, Desa Wisata Lintong ni Huta,dll .Sedikitnya ada 11 item barang bantuan yang diserahkan. Komposisi barang bantuannya terdiri masing-masing 10 unit wastafel portable anti covid dan Tempat Sampah. Ada juga 30 unit life jacket, unit mesin penyemprot disinfektan elektrik, dan 5 jerigen disinfektan.

“Kami mendorong tiap daerah untuk mengembalikan industri pariwisatanya melalui program Rebound. Untuk bentuk dan wujud bantuannya disesuaikan dengan kebutuhan destinasi. Bantuan tersebut akan menaikan performa destinasi dalam melayani kunjungan wisatawan,” terang Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Hari Santosa Sungkari.

Daftar bantuan semakin panjang dengan bantuan 500 pcs maske kain dan 7 paket pelampung pembatas di air dengan panjang masing-masing 10 meter. Untuk menguatkan status keamanan wisatawan, diberikan juga 3 unit pengeras suara lengkap dengan amplifiernya. Pengeras suara ini sebagai media penyampai informasi dan peringatan waspada wisataan. Diberikan juga tandu lipat dan 1 unit tabung oksigen portable.

“Fasilitas Pantai Pasir Putih Lumban Bul Bul sekarang semakin lengkap. Hal ini tentunya bagus untuk meningkatkan daya saing destinasinya. Apalagi, program CHSE juga diterapkan di sini. Yang jelas, spot ini menjadi destinasi rekomendasi selama masa New Normal,” papar Direktur Pengembangan Destinasi Regional I Oni Yulfian.

Menjadi venue program Rebound Destinasi Super Prioritas Danau Toba, Pantai Lumban Bul Bul pun menawarkan pesona luar biasa. Garis pantainya memanjang 860 Meter. Destinasi ini memiliki beragam konten atraksi menarik, diantaranya boat, kayak, dan berenang. Dengan potensi besarnya, spot ini menjadi akses ekonomi bagi masyarakat setempat. Rinciannya, ada 57 pedagang warung makan, 9 kios souvenir, 20 pemilik boat, 15 penyedia ban air, dan 30 pedagang keliling.

“Profil Pantai Lumban Bul Bul sangat kompetif. Dengan penyempurnaan sarana prasarananya, destinasi ini akan semakin nyaman bagi wisatawan. Kami optimistis, destinasi ini akan kembali normal. Arus wisatawannya terus tumbuh di masa New Normal ini. Selain Rebound, sebelumnya CHSE juga sudah diterapkan di sini,” kata Koordinator Area I Pengembangan Destinasi Regional I Wijonarko.

Dengan profil menjanjikan, Desa Wisata Bul Bul khususnya garis pantainya dikunjungi banya wisatawan. Setelah diaktivasi kembali dari vakum lantaran terdampak Covid-19, destinasi ini rata-rata dikunjungi 1.000 wisatawan per hari sepanjang Juli 2020. Pada hari libur, angkanya meledak hingga 5.000 wisatawan. Pada hari normal sebelum Covid-19, arus wisatawan rata-rata mencapai 2.500 per hari lalu di hari libur minimal 5.000 orang.

“Ekonomi masyarakat Lumban Bul Bul dan sekitarnya akan segera pulih. Beragam program percepatan bisa teraktivasi dengan baik. Bantuan sarana prasarana melalui program Rebound Destinasi Super Prioritas Danau Toba tentu semakin menaikkan daya tawar destinasi Pantai Pasir Putih Lumban Bul Bul,” tutup Sub Koordinator Area I A Pengembangan Destinasi Regional I Andhy Marpaung.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *