SUARAJATIM.CO.ID, CIREBON – Pemerintah Kabupaten Cirebon bersiap merayakan hari jadi ke-537 Kabupaten Cirebon. Agenda yang akan digelar melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), adalah Kirab Budaya dan Pameran Kepariwisataan 2019.
Kepala Bidang Pemasaran Area I (Jawa) Kemenpar, Wawan Gunawan mengatakan, ikon perayaan HUT Cirebon tahun ini masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Yaitu fokus pada kirab budaya dan pameran kepariwisataan. Panitia akan mengundang alumni-alumni karnaval untuk tampil kembali. Sehingga, acara dipastikan berlangsung lebih meriah.
“Jika sesuai agenda, acara akan dihadiri pula oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Beliau sekaligus akan meresmikan pasar digital Kabupaten Cirebon dan launching tagline pariwisata Cirebon,” ujarnya, Selasa (12/2), tanpa bersedia membocorkan tagline yang dimaksud.
Wawan menambahkan, HUT Cirebon sebenarnya jatuh pada tanggal 2 April. Namun sebelum acara puncak, ada serangkaian kegiatan yang sudah dicicil untuk menyemarakkan hajat akbar tersebut.
Sementara Penjabat Bupati Cirebon Dicky Saromi mengatakan, akan ada banyak keseruan yang dihadirkan dalam rangkaian HUT.
“Selain kirab budaya dan pameran kepariwisataan, akan ada Pagelaran Wayang Kulit Gaya Kidulan semalam suntuk di Kecamatan Plumbon, Pagelaran Sandiwara di Kecamatan Ciledug yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 April 2019, lomba road race, fun bike dan gokart di Komplek Perkantoran Sumber yang akan dilaksanakan pada tanggal 9-10 Maret 2019,” tutur Dicky Saromi, didampingi Kadisbudparpora Hartono.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani menyatakan, kegiatan kirab budaya akan dilangsungkan pada 30 Maret. Mengambil start dari Kodim 0620 Sumber dan finish di GOR Rangajati Sumber. Sementara untuk pameran kepariwisataan, bakal digelar selama tiga hari, tanggal 30 Maret – 1 April di area parkir GOR Ranggajati Sumber, Cirebon.
“Kita berharap acara yang digelar tidak hanya diramaikan oleh warga setempat, tetapi juga dimeriahkan oleh kunjungan wisatawan dari luar daerah. Kirab budaya Cirebon sudah sering digelar, dan gaungnya pasti sudah terdengar ke mana-mana,” ucap Rizki, didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Adella Raung.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku mengapresiasi Pemkab Cirebon yang cukup konsisten menggelar kirab budaya. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam melestarikan budaya. Menpar Arief yakin, ini menjadi event yang akan ditunggu-tunggu wisatawan.
“Mudah-mudahan apa yang dilakukan Pemkab Cirebon menginspirasi pusat-pusat kebudayaan di daerah lain. Pesona Indonesia ada dan hidup di mana-mana, salah satunya karena budaya,” jelasnya.(*)
