Perkuat Sektor Pariwisata, Sulsel Segera Buka Direct Flight Tokyo-Makasar

oleh -1,430 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, MAKASAR – Sektor pariwisata Sulawesi Selatan (Sulsel) terus diperkuat. Suplai wisatawan mancanegara (wisman) makin dibuka lebar. Sulses menyiapkan direct flight internasional yang menghubungkan Tokyo-Makasar pada Juni 2019. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (14/2).

“Lebih sempurna kerja kita lagi kalau kita punya direct flight, karena Jepang ini salah satu negara yang punya wisatawan cukup besar. Jadi sudah disetujui, pada Bulan Juni kita sudah direct flight,” jelas Nurdin Abdullah.

Hal ini merupakan langkah tepat untuk membangkitkan pariwisata yang lesu di Sulsel. Terlebih sasarannya adalah Jepang, yang termasuk negara penyuplai wisman terbanyak ke Indonesia.

“Jepang termasuknegara yang punya wisatawan cukup besar. Kalau Jepang budayanya hampir mirip dengan kita,” terang Nurdin Abdullah.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sulsel telah melakukan uji coba berupa direct call (ekspor langsung). Dimana direct call tersebut membawa 24 ton ikan tuna melalui Makassar New Port ke negeri sakura tersebut.

Demi suksesnya rencana penerbangan langsung internasional itu, Pemerintah Provinsi Sulsel menggandeng PT Garuda Indonesia (Persero). Nantinya, Garuda akan mengerahkan pesawat Boeing 777 untuk melakukan penerbangan langsung Makassar – Tokyo, serta Bali – Makassar – Tokyo.

Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah pun menyatakan dukungannya. Garuda Indonesia siap memperkuat Sulsel dalam pembangunan ekonomi dan pariwisata.

“Apa yang perlu dikuatkan untuk pembangunan Sulsel. Peranan Garuda sebagai milik negara bisa dimanfaatkan untuk kemajuan daerah. Tidak ada gunanya jika daerah yang kami terbangi tidak berkembang,” pungkas Pikri.

Menteri Pariwisata Arief Yahya pun menyambut baik segera dibukanya penerbangan langsung tersebut. Menurutnya pengembangan kepariwisataan semakin mudah dengan kemandirian daerah mengembangkan diri untuk mengenjot sektor pariwisata. Apalagi Sulsel memiliki potensi pariwisata yang sangat menjanjikan.

“Dibutuhkan peran aktif seperti ini untuk mendorong sektor pariwisata di daerah. Kemandirian Sulsel untuk melakukan penetrasi secara gencar dan sistematis seperti ini semakin memperkuat pariwisata Sulsel khususnya dan Indonesia secara luas. Apalagi target tahun ini pariwisata menjadi sumber devisa terbesar di Indonesia. Saya yakin itu akan tercapai jika semua pihak bahu membahu meningkatkan pariwisata Indonesia,” ujar Menpar Arief Yahya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *