SUARAJATIM.CO.ID– Event sport tourism Barelang Marathon 2018 mendapat sambutan luar biasa dari peserta mancanegara. Buktinya, 253 pelari dari 5 benua berkumpul di Jembatan Barelang, Batam, Minggu (2/12). Lebih wow lagi, para peserta mancanegara itu juga menorehkan prestasi.
253 pelari mancanegara itu membaur dengan kontestan lokal. Total peserta mencapai 1.300 orang. 5 negara tercatat menjadi penyumbang pelari terbanyak.
Seperti Singapura yang menurunkan 82 pelari, dan Malaysia dengan 58 nama. Untuk India ada 34 pelari, lalu Filipina berada di strip 5 dengan 21 pelari. Kenya yang jadi salah satu wakil Benua Afrika mengirimkan 25 pelari.
“Pergerakan jumlah peserta secara keseluruhan sangat positif. Jumlah pelari asing tahun 2018 ini juga optimal. Pergerakannya naik cukup signifikan. Progress terbaik diberikan para pelari dari Kenya. Selain dari segi prestasi, tapi juga jumlah keikutsertaan mereka,” ungkap Ketua Panitia BP Batam Barelang Marathon 2018 Danang Purwoko Raharjo.
Jumlah kontestan asing ini melonjak 40%. Sebab, tahun lalu hanya terisi 180 nama. Lebih menarik lagi, keikutsertaan pelari Kenya naik 92%. Pada event serupa 2017, Kenya hanya mengirimkan 13 pelari. Jumlah ini berbanding lurus dengan total peserta keseluruhan. Total peserta secara keseluruhan mengalami kenaikan 18%. Pada 2017, event diikuti total 1.100 nama.
Tahun ini, para pelari Kenya mendominasi podium kategori Full Marathon 42K. Untuk nomor putra, juara diraih Hillary Kipkering Koech dengan catatan waktu 2:43:47. Runner up menjadi milik Elisha Kiprotich Sawe dengan selisih waktu 1’11”, lalu strip 3 diraih Samson Tenai.
Dominasi Kenya juga terjadi di Full Marathon 42K putri. Pelari Irine Jeptoo muncul sebagai juara dengan catatan waktu 3:07:18. Posisi runner up menjadi milik Naum Jepkosgei dengan selisih waktu 11’26”. Sedangkan posisi 3 diraih Isabella Kigen.
Selain Full Marathon 42K, event ini masih memiliki nomor lainnya. Diantaranya nomor 21K National Male, yang dijuarai Hamdan Sayuti dari Pariaman dengan waktu 1:22:14. Pelari Padang Dwi Tiansi Anggraini muncul sebagai juara di sektor putri dengan waktu 1:42:30. Slot internasional putra nomor ini menjadi milik David Kibet (Kenya), lalu ada Tallam Rebecca Jerotich di sektor putri.
Kabid Pemasaran Area II Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Kiagoos Irvan Faisal, menilai event ini sukses.
“Barelang Marathon ini memberikan impact besar terhadap kunjungan wisman. Event sport tourism di Batam dan Kepri pada umumnya ini selalu bagus. Kunjungan wisman besar memang diperlihatkan oleh Singapura. Hal ini karena ada 3 juta ekspatriat di sana. Mereka gemar dengan sport tourism,” jelas Irvan.
Sementara Kasubbag Hukum, Kepegawaian, dan Organisasi Kemenpar Herry Sastrawan juga memuji pelaksanaan sport tourism ini.
“Barelang Marathon 2018 ini luar biasa. Antusiasme pesertanya naik dari tahun ke tahun. Peserta lokal dan mancanegara sama-sama positif. Kehadiran Barelang Marathon 2018 ini memberi pengaruh positif bagi kunjungan wisman dan citra Batam secara menyeluruh,” tuturnya.
Plt Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani juga senang dengan penyelenggaraan event ini.
“Penyelenggaraan Barelang Marathon 2018 ini meraih sukses besar. Event ini mampu mendatangkan banyak peserta lokal dan mancanegara. Dengan slot besar ini, Barelang Marathon juga ikut menggerakan perekonomian Batam. Masyarakat banyak mendapatkan manfaat dari event ini,” tegas Ni Wayan Giri Adnyani.
Apresiasi pun diberikan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya melihat postur besar Barelang Marathon ini. Event ini akan terus tumbuh bahkan menjadi identitas lain Kota Batam.
“Barelang Marathon event besar. Event ini sudah memiliki nama besar. Experience yang ditawarkan pun luar biasa. Event ini bisa menjadi identitas Batam. Support akan terus diberikan Kemenpar,” tuturnya. (*)
