HONGKONG – Selain melakukan penjajakan kerjasama dengan stakeholder dalam negeri, Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan juga melaksanakan penjajakan ke taraf internasional. Salah satunya ke The Hongkong Polytechnic University.
Kedatangan tim Poltekpar Medan disambut dengan sangat ramah oleh Tony Tse, Profesor of Practic and Programne Director (sekaligis Industry Partnership) The Hongkong Polytechnic University (PolyU) pada 30 April 2019.
Hong Kong Polytechnic University adalah institusi modern dengan reputasi luar biasa dalam penelitian, fasilitas-fasilitas canggih dan para tenaga pengajar yang merupakan para pemimpin dalam bidang mereka.
Menempati peringkat ke-7 dalam QS World University Rankings 2018 di antara 50 universitas terbaik di bawah usia 50 tahun, PolyU secara konsisten semakin berkembang dalam dunia pendidikan tinggi.
Dalam pertemuan itu, Tony Tse menjelaskan tentang school of hotel and tourism management (SHTM) yang merupakan salah satu departemen di bawah polyU. ihaoltekpar Medan.
Direktur Poltekpar Medan Anwari Masatip mengatakan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan dalam kerjasama ini. Di antaranya pengembangan kapasitas dosen dan pegawai, pengembangan dan peningkatan kualitas penelitian, pengajaran bagi mahasiswa melalui guest lecture, pengembangan dan peningkatan kualitas kurikulum yang berbasis kebutuhan industri.
“Kita akan segera menindaklanjuti kerjasama ini, saat ini SHTM sangat terbuka untuk melanjutkan pertemuan 30 April 2019 kemarin untuk dijadikan kerjasama yang konkret. Kita tidak akan menunda kesempatan ini,” ujar Anwari Masatip, Jumat (3/5).
Semua perwakilan Poltekpar Medan juga diajak untuk berkeliling SHTM dan melihat fasilitas yang dimiliki kampus tersebut. Di akhir tour de campus, mereka ikut serta dalam kegiatan coffee break para faculty members yang sebagian besar merupakan para dosen di kampus tersebut.
Deputi Bidang Pengembangan Industri Pariwisata dan Kelembagaan Ni Wayan Giri Adyani mengatakan, kampus seperti PolyU merupakan salah satu benchmarking yang sangat baik untuk peningkatan pendidikan di PTNP.
“Fasilitas-fasilitas kelas dunia yang ditawarkan PolyU termasuk Hotel ICON, yang terkenal sebagai fasilitas yang memberikan mahasiswa perhotelan dan pariwisata kesempatan untuk mempraktekkan keahlian mereka dalam skenario dunia kerja nyata dapat kita terapkan juga di masing-masing PTNP. Dengan demikian semua mahasiswa mampu bersaing di dunia internasional,” kata Giri.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun mengacungkan jempol. Menurutnya semua PTNP dibawah Kemenpar harus menerapkan standar global. Sehingga, diperlukan banyak kerjasama dengan lembaga pendidikan internasional.
“Saya harap penjajakan level internasional dapat meningkatkan level pendidikan di PTNP Poltekpar Medan. Sehingga kita dapat melengkapi kurikulum kita dengan standar pendidikan hospitaliti internasional bagi seluruh anak didik,” kata Menpar Arief Yahya.
