Prancis Menduduki Peringkat Pertama Penyumbang Wisman Dari Eropa

oleh -1,605 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID– Indonesia kini makin menjadi destinasi seksi dimata turis Perancis. Terbukti turis Prancis kini menduduki peringkat pertama penyumbang wisman dari Eropa. Torehan ini terbilang sangat sensasional. Pasalnya hingga saat ini belum ada penerbangan langsung dari Perancis ke Indonesia.

Menurut Ketua Visit Indonesia Tourism Office (VITO) Perancis Eka Moncarre, hasil ini tidak lepas dari strategi pemasaran pariwisata nasional. Dimana promosi yang gencar di Perancis berhasil menjaring wisatawan berkunjung ke indonesia.

“Ini merupakan hasil kerja keras semua pihak. Baik itu Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), KJRI Marseille serta seluruh stekeholder lainnya,” ujar Eka, Kamis (18/10).

Eka mengatakan, pada periode Juli hingga September 2018, peningkatan wisman Perancis cukup signifikan. Tercatat sebanyak 41.600 warga Prancis yang berkunjung ke Indonesia pada Juli 2018. Tren ini berlanjut pada bulan Agustus 2018 dengan torehan 45.960 wisatawan. Begitu juga di bulan September dengan torehan 46.100 wisatawan.

Meskipun gempa di Lombok pada Agustus lalu, kunjungan wisatawan Perancis masih berjalan baik. Dimana Bali tetap menjadi pilihan utama wisatawan Perancis.

“Jumlah wisatawan Perancis di Indonesia, meningkat 6,75% pada bulan Juli, dan 8,6% pada bulan Agustus dan 8,3% pada bulan September dibandingkan dengan 2017. Prancis masih menjadi penyumbang besar wisatawan Eropa untuk Bali. Atau rangking ke-7 penyumbang wisman untuk Indonesia,” ungkap Eka.

Sementara itu Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata II Nia Niscaya mengatakan, dari perspektif statistik, Perancis memang menjadi salah satu fokus pasar Kemenpar. Dimana untuk tahun 2018 jumlah kunjungan wisman asal Perancis ditargetkan sejumlah 330.000 wisman.

Untuk itu Kemenpar pun makin serius menggarap pasar Prancis. Berbagai pameran promosi dan penjualan wisata terus dilakukan Kemenpar. Apalagi kini wisman Perancis tidak hanya berorientasi ke Bali saja. Itu menjadi salah satu hal unik dari wisman Perancis.

“ini kesempatan kita memperkenalkan destinasi lain selain Bali. Sehingga mereka pun mempunyai pilihan destinasi lainnya selain Bali,” papar Nia

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengklaim pihaknya serius menggarap wisatawan asal Perancis. Negara yang memiliki lanskap Menara Eifel itu merupakan pasar yang sangat potensial untuk Indonesia. Dengan penduduk 66 juta orang, Indonesia merupakan salah satu negara favorit bagi orang Perancis.

“Pada 2017, Indonesia menjadi negara TOP 5 favorit pilihan orang Prancis. Apalagi sekarang, tidak diperlukan visa untuk berkunjung ke Indonesia selama maksimum 30 hari,” kata Menpar Arief.

Menpar juga mengatakan kunjungan wisman Perancis ke Indonesia kini telah mengalahkan Thailand.

“Kita punya Bali, itu modal kuat kita untuk menjaring wisatawan perancis. Sekaligus pintu masuk untuk memperkenalkan destinasi lainnya di Indonesia. Kita juga terus berupaya untuk mendorong maskapai penerbangan untuk membuka penerbangan langsung Perancis ke Indonesia. Karena pangsa pasarnya sangat menjanjikan,” tutur Menpar Arief Yahya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *