Rebana dan Aneka Tarian Mengawali Kenduri Seni Melayu 2019

oleh -1,474 views
oleh

BATAM – Kenduri Seni Melayu 2019 resmi dibuka Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, Rabu 11 Desember 2019, di Dataran Engku Puteri Batam. Pembukaan ditandai dengan pemukulan rebana bersama-sama.

Acara pembukaan diwarnai dengan sejumlah tarian. Salah satunya Tari Jogi yang dibawakan secara kolosal oleh ribuan pelajar se-Kota Batam. Tari Jogi dipimpin seniman senior Melayu Batam, Mak Normah, yang berusia 80 tahun.

Selain itu, ditampilkan juga Tari Legenda Pulau Putri oleh Sanggar Wan Sendari, binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam. Penampilan tarian ini mampu membius para tamu dan undangan, serta masyarakat yang hadir dalam pembukaan KSM 2019.

Kenduri Seni Melayu yang menjadi rangkaian Hari Jadi Batam ke-190, juga diisi dengan “International Batam Expo 2019”. Event ini berupa pameran produk usaha mikro kecil menengah dan ekonomi kreatif ini, akan berlangsung hingga 15 Desember 2019.

Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenparekraf Dessy Ruhati, mengatakan pelaksanaan Kenduri Seni Melayu 2019 sangat baik. Terlebih, melibatkan peserta dan media dan mancanegara.

“Dalam KSM 2019, hadir media dari Malaysia dan Singapura. Kita berharap hadirnya media asing akan membuat KSM lebih dilirik lagi oleh masyarakat di negeri jiran, khususnya Malaysia dan Singapura. Dan tahun-tahun berikutnya mereka mau datang menyaksikan even seni tahunan ini,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata, mengatakan KSM 2019 akan berlangsung hingga Jumat (13/12). Event ini juga diikuti peserta dari Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Kazakhstan, hingga Rusia.

“Dari dalam negeri, hadir beberapa daerah, diantaranya dari Aceh, Sumbar, Yogyakarta, Gunung Kidul, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Riau, dan dari beberapa daerah di Kepri, yakni Tanjungpinang, Lingga, dan Bintan,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, Nyat Kadir menyampaikan selamat ulang tahun ke-190 kepada Kota Batam yang ke 190. Anggota DPR RI Dapil Kepri itu juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Wali Kota Batam yang secara konsisten tetap melaksanakan perhelatan seni ini sehingga semakin baik dari tahun ke tahun.

Sedangkan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga KSM.

“Tidak mudah menjaga keberlangsungan acara kebudayaan seperti ini dalam suatu era modernisasi. Kegiatan ini sekaligus juga menjadi bentuk keberpihakan kita pada kesenian, dan bentuk kepedulian penggiat seni untuk selalu berkhidmat memberi kontribusi terhadap seni Melayu,” tuturnya.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenparekraf Rizki Handayani memberikan support untuk pelaksanaan event ini. Apalagi melibatkan peserta mancanegara.

“Tahun ini enam negara ambil bagian. Mudah-mudahan kita bisa menghadirkan seluruh negara di semenanjung Melayu pada Kenduri Seni Melayu. Apalagi tahun depan event ini sudah masuk ke dalam daftar 100 Calender Of Event Nasional,” ujarnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *