MATARAM – Usai digulirkan pada Minggu (26/1) siang, Lombok Sumbawa Great Sale 2020 membidik transaksi Rp25 Miliar. Program ini diikuti oleh 320 tenant. Katalis lainnya berupa diskon jumbo hingga 70%. Program tersebut juga banyak memberikan kemudahan lainnya bagi para penikmat wisata belanja.
Lombok Sumbawa Great Sale edisi tahun ini digulirkan selama sebulan penuh, 25 Januari-25 Februari 2020. Dengan target transaksi Rp25 Miliar, angka tersebut melesat 194% dari tahun lalu. Pada 2019, target transaksi pada angka Rp8,5 Miliar. Kadispar Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Moh Faozal mengatakan, target transaksi Rp25 Miliar cukup realistis.
“Target transaksi Lombok Sumbawa Great Sale 2020 terlihat sangat besar. Angka tersebut masih realistis dan bisa terkejar. Seluruh stakeholder pariwisata akan bekerja keras untuk mewujudkan target. Waktu pelaksanaan program ini sebulan penuh,” kata Faozal, Minggu (26/1).
Selain panjangnya tata waktu, Lombok Sumbawa Great Sale 2020 memberikan banyak fasilitas menarik. Diskon yang ditawarkan hingga 70% bagi penikmat wisata belanja. Produk yang ditawarkan berkualitas. Ada juga beragam hadiah menarik yang diberikan para tenant. Faozal menambahkan, beragam sisi unik dan menarik Lombok Sumbawa Great Sale 2020 akan menarik kunjungan wisatawan.
“Secara umum, kami optimistis target akan terpenuhi. Kemasan Lombok Sumbawa Great Sale 2020 itu sangat menarik. Diskon yang diberikan sangat maksimal, lalu produknya bagus. Para penikmat wisata belanja dijamin akan puas. Dengan beragam keunggulan, kami yakin pergerakan wisatawan akan sangat tinggi,” lanjut Faozal.
Wisatawa pun dijamin semakin nyaman lantaran proses transaksinya dibuat sangat mudah. Program ini bisa menggunakan transaksi non tunai. Sebab, Lombok Sumbawa Great Sale 2020 bekerjasama dengan Bank Indonesia. Proses pembayarannya juga bisa memakai Dana, Gopay, Link Aja, Ovo, juga lainnya yang menggunakan fasilitas Qris.
“Penyelenggaraan Lombok Sumbawa Great Sale semakin bagus. Kini targetnya besar dengan beragam penawaran menarik. Sistemnya juga dibuat simpel. Kami yakin program ini akan memberikan impact positif ekonomi besar bagi NTB. Masyarakat mendapat jaminan kesejahteraan,” jelas Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah.
Pilihan produk bagi wisatawan juga semakin besar dengan beragamnya tenant. Melibatkan 320 peserta, para tenant berasal dari beragam latar industri pariwisata. Sebut saja, travel agent, restoran, cafe, airline, hotel, homestay, pusat perbelanjaan, health & care, hingga UMKM. Jumlah tenant tersebut melesat 73% dari tahun lalu. Sebab, pada 2019 tenant Lombok Sumbawa Great Sale hanya berjumlah 185 saja.
“NTB menjadi destinasi menarik pada awal tahun. Lombok Sumbawa Great Sale 2020 memiliki banyak hal luar biasa bagi wisatawan. Semua lini industri pariwisata dilibatkan secara masif. Program tersebut akan membuat pariwisata NTB semakin bagus. Selain potensi kunjungan wisatawannya, transkasi besar juga bisa dinikmati,” tutup Plt Kepala Biro Komuniksi Publik Kemenparekraf Guntur Sakti.(****)
