Resmi Meluncur, Pasar Van Der Capellen Hadirkan Suasana Tempo Doeloe

oleh -1,683 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID– Destinasi digital baru, Pasar Van Der Capellen, resmi meluncur, Minggu (30/9). Destinasi ini menghadirkan suasana tempo doeloe.

Pasar Van Der Capellen berada di kawasan Benteng Van der Capellen, Batusangkar, Tanah Datar, Sumatera Barat. Destinasi digital besutan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Tanah Datar ini sangat instagramable dan kekinian.

Salah satu yang menjadi daya tarik destinasi ini adalah kehadiran suasana masa lampau. Suasana ini dihadirkan di salah satu spot. Dimana terdapat dinding dari anyaman bambu khas tempo doeloe.

Kesan klasik semakin kuat dengan aksesoris berupa topi dan deretan foto hitam putih. Spot ini sangat pas jika kita berfoto dengan kebaya. Benar-benar menggambarkan suasana masa lampau.

Suasana Pasar Van Der Capellen semakin keren dengan berbagai kuliner asli Tanah Datar. Selain itu, ada juga pertunjukan seni dan budaya anak nagari Minangkabau.

“Makanan yang dijual pada pasar Vander Capellen di antaranya, adalah Lamang Tapai, Nasi Padeh Simabua, Bika, Kue Talam, Karupuak Lado, Karupuak Pitalah, Katupek Pitalah, Niro Talua, Rendang Telur,” jelas Ketua GenPI Tanah Datar Hijrah Adi Sukrial.

Pria yang juga Ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO) Sumbar ini mengatakan, salah satu keunikan destinasi ini adalah saat transaksi belanja. Transaksi menggunakan koin khusus. Untuk mendapatkannya, pengunjung bisa menuju posko penukaran koin. Nilai 1 koin adalah Rp 2.500.

Pasar Van Der Capellen sendiri diresmikan Sekretaris Daerah Tanah Datar Hardiman. Dalam sambutannya, Hardiman menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada GenPI dan Dinas Parpora.

“Ini adalah salah satu usaha untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan ekonomi masyarakat,” katanya.

Sedangkan Kepala Dinas Parpora Kabupaten Tanah Datar, Abdul Hakim, mengatakan destinasi ini diadakan setiap hari Minggu. Mulai pukul 07.00 sampai dengan 12.00.

“Pasar Van der Capellen akan menjadi destinasi baru bagi wisatawan. setelah atau sebelum berkunjung ke Istano Basa Pagaruyung, wisatawan akan singgah ke Pasar Van der Capellen. Begitu juga kepada tamu yang menginap di Hotel Emersia akan berkunjung ke Pasar Vander Capelllen,” harap Abdul Hakim.

Staf Khusus Menpar Bidang Media dan Komunikasi Don Kardono, mendukung penuh meluncurnya Destinasi Digital Pasar Van der Capellen.

“GenPI memang dituntut untuk terus melakukan inovasi. Agar bisa tetap aktif dan eksis. Salah satunya melalui destinasi digital,” kata Don Kardono.

Menteri Pariwisata Arief Yahya, mengatakan destinasi digital bukan hanya harus berdiri. Tetapi juga harus sustain. Untuk itu, ada persyaratan yang harus dipenuhi.

“Syarat utama membangun destinasi baru ini, adalah harus layak foto atau fotogenik. Ciptakan 1.001 spot foto yang melahirkan banyak impressions. Ketika orang berdiri di sana, 360 derajat plus atas, plus bawah, penuh dengan objek foto,” katanya.

Menpar pun kerap menyuarakn destinasi digitak dalam banyak kesempatan.

“Di banyak forum, saya sering mempresentasikan Destinasi Digital! Sebuah destinasi yang heboh di dunia maya, viral di media sosial, dan nge-hits di Instagram. Kids Zaman Now sering menyebut diferensiasi produk destinasi baru ini dengan istilah: “Instagramable.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *