Saatnya Berburu Takjil di Ramadan Fair Medan

oleh -3,323 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID– Event tahunan Ramadan Fair 2018 kembali hadir di Kota Medan, Sumatera Utara. Pesona Ramadan 2018 pun dijamin keren. Ramadan Fair lokasi pas untuk berburu takjil. Karena aneka makanan tersedia disini.

Ramadan Fair 2018 berlokasi di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan. Atau berada di kolam Sri Deli. Lokasinya persis di samping Masjid Raya. Spotnya fantastis. Nuansa bulan Suci Ramadan begitu terasa dengan berbagai ornamen Islami khas Tanah Melayu.

“Ramadan Fair merupakan momen yang selalu ditunggu masyarakat Kota Medan. Pasalnya event ini selalu menggabungkan konsep edukasi dan syiar islam, serta dirangkai dengan hiburan bernuasa Islami. Selain itu, Ramadan Fair merupakan ajang bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produk-produknya,” kata Walikota Medan, HT Dzulmi Eldin S, beberapa waktu lalu.

Ramadan Fair Kota Medan memang paten. Tenda putih besar berdiri sepanjang kurang lebih 50 meter. Inilah lokasi berjualan para pedagang dan pelaku UMKM.

“Tahun ini merupakan tahun ke-15 sejak dibuka pada 2003 oleh mantan Wali Kota Medan, Abdillah. Ramadhan Fair selalu dinanti oleh pedagang maupun pengunjung. Tak hanya masyarakat muslim, festival ini juga banyak didatangi oleh masyarakat nonmuslim,” ujarnya.

Salah satu menu yang banyak diburu di Ramadan Fair adalah bubur sop pedas. Panganan ini dibagikan gratis oleh Masjid Raya Al Mashun saat berbuka puasa. Bubur sop pedas adalah bubur khas bangsawan Melayu saat kejayaan Kesultanan Deli.

Dalam event ini, pengunjung tidak perlu merogoh kocek yang dalam untuk menikmati takjil yang disajikan berbagai stan. Sebab, harga makanan yang dijual tak lebih dari Rp 30 ribu.

Selain itu makanannya pun terjamin aman. Dinas Kesehatan dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan menggelar uji kelayakan terhadap seluruh makanan yang dijual di Ramadan Fair 2018 ini. Uji kelayakan dilaksanakan di dalam mobil laboratorium keliling milik kedua dinas tersebut.

“Ini merupakan salah satu komitmen kami untuk menjamin seluruh keamanan di event ini. Sehingga masyarakat dapat dengan tenang berbuka di Ramadan Fair Medan,” tambahnya.

Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Sumut pun tak tinggal diam. Mereka pun ikut bergerak dengan mempromosikan event tersebut. Pastinya melalui media sosial. Apalagi event ini merupakan salah satu event unggulan Kota Medan. Sehingga promosi gencar harus terus dilakukan sehingga dapat mengundang wisatawan datang.

“Sudah pasti kami akan bergerak memviralkan Ramadan Fair Medan. Ini merupakan event strategis untuk mengangkat pariwisata Sumut, khususnya Kota Medan. Dengan Ramadan Fair ini wisatawan dapat merasakan aura Ramadan yang berbeda di Kota Medan,” ujar Ketua sekaligus Koordinator Umum GenPI Sumut Fitato.

Menteri Pariwisata Arief Yahya pun sumringah dengan gelaran tersebut. Menurutnya event-event Ramadan seperti ini harus terus diselenggarakan oleh berbagai daerah di Indonesia. Karena budaya Ramadan di Indonesia begitu kaya dan dapat menjadi salah satu atraksi wisata yang dapat dijual kepada wisatawan.

“Keberagaman budaya yang Indonesia miliki merupakan modal utama yang kita miliki. Seperti halnya tradisi-tradisi unik dalam meramaikan bulan suci Ramadan. Begitu juga kulinernya. Pesan saya jangan terpaku dengan pengemasaannya saja tetapi juga pronosinya harus gencar, sehingga dapat mendongkrak kunjungan wisatawan. Maju terus pariwisata Medan, salam Pesona Indonesia,” ujar Menpar Arief Yahya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *