Situ Bike Festival, Cara Subang Angkat Pariwisata

oleh -1,586 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, SUBANG – Sport tourism kembali menjadi andalan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk mempromosikan pariwisata. Terbaru Kemenpar menggelar event sepeda santai Situ Bike Festival. Event ini digelar di Subang Jawa Barat (Jabar), Minggu 20 Februari 2019.

Bupati Subang H Ruhimat, berharap event ini bisa berimbas positif. Khususnya untuk sektor pariwisata.

“Kita senang event ini bisa berjalan dengan baik. Peserta juga antusias. Event ini digelar oleh Komunitas Pencinta Pariwisata (Kompepar) Subang dan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Subang. Serta, melibatkan goweser Subang, Indramayu, Karawang, Purwakarta dan Bandung,” papar Ruhimat didampingi Kadis Parpora Subang Ugit.

Event ini menjadi langkah strategis untuk mempromosikan beragam potensi pariwisata Subang. Terlebih saat ini olahraga sepeda cukup diminati masyarakat luas. Terbukti ratusan peserta mengikuti event ini.

“Olah raga sepeda saat ini cukup digandrungi. Sehingga gelaran event seperti ini menjadi sangat efektif untuk menarik minat masyarakat, sekaligus memasyarakatkan pola hidup sehat,” ujar Kepala Bidang Pemasaran Area I Jawa Wawan Gunawan yang ikut dalam perhelatan tersebut, Minggu (20/1).

Event ini terbukti memang benar-benar memanjakan para peserta. Semua diajak menyusuri keindahan alam pedesaan Subang. Bukan itu saja, event ini juga memberikan beragam hiburan yang yang tak kalah menariknya. Dari mulai kuliner, games, panggung hiburan seni budaya, parade aneka sepeda, hingga senam sehat. Hal ini membuat para peserta begitu bersemangat mengikuti seluruh program.

“Track yang dilaluinya sengaja kita desain melewati pedesan Subang. Sehingga potensi lain dari pariwisata Subang juga ikut terekspose. Begitu juga dengan hiburannya. Kita set dengan menampilkan kekayaan seni budaya Subang,” ucap Wawan yang juga seorang Dalang Wayang Ajen itu.

Sementara itu Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Adella Raung mengatakan, potensi Subang menjadi salah satu daerah sport tourism sangat besar. Terlebih kabupaten ini memiliki paket yang lengkap. Mulai dari laut di utara, dataran yang luas di bagian tengah hingga pegunungan yang sejuk di selatan.

“Potensi luar biasa untuk dikembangkan. Terlebih keberadaan tol Cipali membuat jarak Jakarta dan Subang terasa semakin dekat. Kini Jakarta – Subang bisa ditempuh hanya dalam waktu kurang dari 3 jam. Keberedaan Bandara Intenasional Jawa Barat (BIJB) juga telah menjadi pendukung aksesibilitas Subang. Ini merupakan keunggulan yang bisa dimaksimalkan,” ucap Adella.

Menteri Pariwisata Arief Yahya pun sependapat. Menurut Menpar ada 3 hal yang membuat Pariwisata dapat tumbuh di Kabupaten Subang. 3 Hal itu adalah aksesibilitas, atraksi, dan amenitas.

Untuk Aksesibilitas, tidak ada masalah dengan Subang. Sebab, Subang sudah miliki Bandara BIJB dan Jalan Tol Cipali. Begitu juga dengan Amenitas. Subang memiliki banyak hotel dan homestay yang representative.

“Sedangkan untuk atraksi, Subang sangat kental dengan seni budaya serta alamnya yang indah. Ini dapat harus terus dpromosikan. Salah satunya denga rutin menggelar sport tourism,” katanya.

Menpar meyakini sport tourism memberikan dampak signifikan untuk promosi pariwisata Subang. Pasalnya sport tourism memiliki nilai media value atau media branding-nya tinggi.

“Media value yang didapat minimal bisa dua kali lipat dari direct impact turis yang datang, karena dipromosikan oleh berbagai media sebelum, sesaat, dan sesudah acara. Saya yakin efeknya akan bagus bagi pariwisata Subang,” kata Arief Yahya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *