Sosialisasi ITMP Danau Toba Kuatkan Pembangunan Destinasi Super Prioritas

oleh -711 views
oleh

BALIGE – Penetapan Danau Toba sebagai destinasi Super Prioritas dan sebagai UNESCO Global Geopark tentunya menambah nilai unggul dalam rangka pengembangan sektor wisata. Pengembangan sektor ini dijadikan salah satu prioritas pembangunan di Sumatera Utara, Hal ini dipaparkan saat Sosialisasi Integrated Tourism Master Plan (ITMP) Danau Toba oleh Ria Novida Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Utara.

Dalam paparannya
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, Ria Novida menyampaikan, “Ada lima prioritas pembangunan di Sumatera Utara, yang salah satunya adalah Peningkatan Daya Saing melalui sektor agraris dan pariwisata, dengan peningkatan nilai tambah pariwisata melalui peningkatan destinasi wisata unggulan dan penciptaan destinasi-destinasi baru, penguatan kunjungan wisatawan domestik, penyelenggaraan event-evert, berskala internasional, penguatan promosi digital, optimalisasi KSPN Danau Toba.

“Kita berharap Integrated Tourism Master Plan (ITMP) Danau Toba mampu menjadi acuan, untuk menopang berbagai kepentingan pembangunan pariwisata dan budayadi kawasan danau toba, meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan serta perekonomian,” ungkap Ria Novida

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sukses menggelar acara “Sosialisasi Integrated Tourism Master Plan (ITMP) Danau Toba” yang dilaksanakan secara offline dan Online yang dipusatkan di Labersa Toba Hotel & Convention Centre, Pematang Siantar, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, dan penyampaian paparan dari nara sumber
secara daring melalui zoom , Selasa (6/10).

Acara yang diinisiasi oleh Deputi Bidang Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/ Baparekraf ini, dibuka langsung secara daring oleh Deputi Bidang Destinasi dan Infrastruktur, Hari Sungkari.

Selain sosialisasi dengan paparan dari berbagai nara sumber dilakukan juga penandatangan MoU antara
Kemenparekraf/ Baparekraf dengan Institut Teknologi Del Laguboti Tentang Digitalisasi Untuk Mendukung Pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba.

Acara dihadiri dari berbagai kalangan seperti beberapa Kementrian atau Lembaga terkait, perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Bupati maupun pemerintah daerah dari Kawasan Danau Toba, Asosiasi Usaha Profesi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari Kawasan Danau Toba, Komunitas LSM, Lembaga Adat, Lembaga Agama, para Akademisi Rektor Perguruan Tinggi dari Sumatera Utara ditambah dari beberapa Media Cetak maupun Elektronik Online,”
ungkap Sub Koordinator Destinasi Area I A, Andhy Marpaung.

Selain membuka acara, Hari Sungkari menyampaikan, ITMP Danau Toba sudah banyak dibahas dan sudah banyak orang yang bekerja keras untuk pengembangan destinasi wisata danau toba ini, dan dalam waktu dekat akan menjadi peraturan presiden, tidak lupa bahwa danau toba merupakan salah satu dari lima destinasi super maka oleh karena itu penting untuk didukung oleh berbagai pihak, dukungan dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, desa dan pihak swasta.

Dijelaskannya, pembangunan destinasi kepariwisataan terpadu di Sumatera Utara harus dilakukan dari level level Gubernur, Bupati hingga Kepala Dinas Pariwisata.

Hari mengharapkan ITMP Danau Toba bisa menjadi acuan untuk mengembangkan kawasan pariwisata, dan dapat dicontoh oleh destinasi yang lain.

“Pengembangan kepariwisataan di Kawasan Danau Toba memerlukan kerjasama integratif yang erat, para pemangku perlu bersama sama secara profesional sesuai dengan tugas dan fungsi masing masing membingkai dengan cantik untuk kepentingan masyarakat sendiri untuk pencitraan dan menyambut insvestor dan wisatawan,” ungkap Oni Yulfian, Direktur pengembangan destinasi regional I

“Kepariwisataan akan menghadapi tantangan, maka itu pembangunan pariwisata membutuhkan kolaborasi lintas sektor dan pusat daerah.” papar Koordinator Destinasi Area I , Wijonarko.

Lebih lanjut Wijonarko mengatakan “Kolaborasi antar Kementerian dan Lembaga serta dukungan pemerintah daerah diperlukan untuk pengembangan danau toba sebagai destinasi wisata berkelas dunia dengan mengedepankan perlindungan dan penggunaan warisan geologi dan budaya dengan cara yang berkelanjutan”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *