BANDUNG – Peserta PKN STP Bandung angkatan ke- 67 Periode Juli 2019 hingga Januari 2020, mendapat pembekalan. Kegiatan ini dipimpin Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung Faisal. Pembekalan dan pelepasan PKN diikuti 430 mahasiswa.
Kegiatan dihadiri oleh para Puket, pejabat struktural dan fungsional STP Bandung, para dosen, tenaga pengajar serta seluruh mahasiswa peserta PKN di Lantai 2 Gd. Mandalawangi, STP Bandung, Rabu (26/6/2019).
Penyelenggaraan Program PKN terdiri dari 10 Prodi sebanyak 351 orang. Selain itu, terdapat tiga Prodi yang melaksanakan PKN selama 3 bulan yaitu program Strata 1 sebanyak 79 orang.
“Dari total mahasiswa PKN di antaranya terdapat 64 mahasiswa yang akan PKN di luar negeri. Yaitu ke negara Malaysia, United Arab Emirates, Thailand, Hongkong, Belanda, Maldives dan Perancis,” sebut Faisal.
Pelaksanaan mahasiswa PKN telah melalui serangkaian persiapan. Di antaranya briefing terkait sosialisasi program PKN dan persyaratannya, pelaksanaan psikotest, medical check-up, dan half day workshop hasil psikotes oleh Tim dari Psikolog Unpad.
”Diharapkan mahasiswa PKN dapat semakin mempertajam kompetensi, memahami budaya kerja dan membentuk budaya serta sikap profesionalisme dalam bekerja. Sukses dan Selamat bekerja. Salam Pesona Indonesia. Spirit budaya 3S (Solid, Speed, Smart),” kata Faisal.
Dalam pelepasan ini juga dihadirkan sejumlah narasumber yang dihadirkan untuk pembakalan mahasiswa PKN. Di antaranya Faisal Dunggio (Head of Talent Acquisition Tiket.com) dan Marcellinus (HR Manager Panorama Group).
“Kedua narasumber tersebut dihadirkan untuk memberikan motivasi kerja kepada mahasiswa yang akan terjun langsung ke dalam industri pariwisata,” tambah Faisal.
Deputi Bidang Pengembangan Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Ni Wayan Giri Adnyani menyambut positif hal ini. Menurutnya, sudah benar mahasiswa harus dibekali dengan pengetahuan knowledge, skill dan attitude sebelum pelaksanaan PKN. Karena mahasiswa adalah cerminan hasil dari kampus STP Bandung.
“PKN merupakan program yang wajib dijalani oleh setiap mahasiswa. Program ini sebagai bentuk realisasi pembelajaran dan praktik kerja langsung di sebuah perusahaan perhotelan maupun travel,” kata Ni Wayan Giri.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, sebuah keberhasilan harus direncanakan. Untuk membuat mahasiswa sukses dalam kegiatan apapun termasuk PKN ini mereka harus dibekali terlebih dahulu dengan pengetahuan skill, knowledge dan attitude.
“Mereka adalah hasil didikan STP Bandung yang nantinya akan menentukan pendidikan yang didapat selama ini baik atau tidak. Langkah yang dilakukan STP Bandung sudah tepat dengan memberikan pembekalan sebagai perwujudan dari “Great Spirit” yang selama ini digaungkan,” kata Menpar Arief Yahya.
