Strategi Jaring Wisman akan Dibahas Dalam Workshop Weekend Market Crossborder

oleh -1,080 views
oleh

JAKARTA – Berbagai strategi disiapkan Kementerian Pariwisata untuk menjaring wisatawan perbatasan. Hal tersebut akan menjadi pembahasan dalam Workshop Weekend Market Crossborder. Kegiatan ini akan dilangsungkan di Hotel Golden Tulip, Pontianak, Kalimantan Barat, pada Kamis (14/3). Selain Kementerian Pariwisata, Workshop Weekend Market Crossborder akan melibatkan pemerintah daerah di Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara.

Dijelaskan Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata Adella Raung, Workshop Weekend Market Crossborder adalah kegiatan untuk mensinergikan kegiatan Kemenpar dengan pemerintah daerah.

“Sebenarnya tujuannya sama. Yaitu, mencari cara untuk meningkatkan kunjungan wisatawan perbatasan di Kalimantan. Terutama di Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara. Wisatawan yang disasar tentunya yang berada di border area, yaitu wisatawan Malaysia dan Brunei Darussalam,” terang Adella, Selasa (12/3).

Adella menambahkan, sejumlah pemerintah daerah di Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara dilibatkan karena berbatasan langsung dengan Malaysia.

“Pos Lintas Batas Negara (PLBN) kita memang tersebar di sejumlah provinsi. Kalimantan Barat memiliki 3 PLBN. Yaitu Entikong, Aruk, dan Badau. Sedangkan Kalimantan Utara memiliki Nunukan. Jadi memang posisi kedua provinsi ini strategis. Makanya kita libatkan mereka,” jelas Adella, didampingi Kabid Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Sapto Haryono.

Walau berlangsung satu hari, agenda Workshop Weekend Market Crossborder sangat padat. Selepas sambutan dari Adella Raung, kegiatan akan langsung dirangkai dengan pemaparan mengenai Potensi Pariwisata dan Strategi Promosi di Kalimantan Barat. Materi ini akan disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Barat.

Sesudah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan Potensi Pariwisata dan Strategi Promosi di Kalimantan Utara. Pembicaranya adalah Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Utara.

Dari Kementerian Pariwisata, akan hadir perwakilan dari Tim Percepatan Kemenpar Tendi Nuralam. Ia akan mengupas bagaimana pengembangan Weekend Market Crossborder. Biar workshop semakin oke, Kemenpar juga menyiapkan perwakilan dari tim Co-Branding.

Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani, sinergi antara pusat dan pemerintah daerah sangat harus dilakukan.

“Itulah yang selalu dilakukan Kementerian Pariwisata. Semua kegiatan yang bisa disinergikan dengan daerah, pasti kita libatkan pemerintah daerahnya. Karena tujuannya positif. Mengangkat sektor pariwisata daerah, juga mendatangkan wisatawan,” jelas Rizki.

Untuk itu, dalam workshop banyak pihak yang dilibatkan. Selain dinas pariwisata provinsi, sejumlah dinas pariwisata juga dijadwalkan hadir. Begitu juga dengan komunitas pariwisata, Generasi Pesona Indonesia (GenPI).

Menteri Pariwisata Arief Yahya, menyambut baik digelarnya Workshop Weekend Market Crossborder. Karena mengedepankan semangat Indonesia Incorporated.

“Workshop ini mengedepankan kebersamaan. Semua pihak bergerak untuk memajukan pariwisata. Bergerak bersama untuk menjadikan Indonesia yang lebih baik. Sebagai core economy bangsa, pariwisata memang harus mendapatkan dukungan semua pihak. Dan workshop menjadi langkah yang sangat positif,” papar Menpar.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *