Sukses Gelaran IDBR 2018, Wisman Pun Terpikat

oleh -2,191 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID– Luar biasa. Internasional Dragon Boat Race (IDBR) yang berlangsung di Sei Carang Tanjungpinang 19 -21 Oktober 2018 sukses digelar. Untuk ketiga kalinya tampil sebagai juara Koarmada 1 Jakarta. Sementara juara 2 direbut Koarmada 1B, juara tiga direbut MBJB Malaysia dan keempat Batanghari Jambi 1.

Untuk nomor kayak putra juara 1 Khairul Naim Bin Zainal (Malaysia), juara 2 Ahmad Shafie A Jabar ( Malaysia) dan juara 3 Edi Saputra (Jakarta). Sedangkan nomor Kayak Putri juaranya direbut Ratih (Jakarta), disusul Aimi Ayuni Binti Azwar (Malaysia), Ana Rahayu Azwar (Jakarta) dan peringkat 4 Aisyah Farhana (Malaysia)

Ketua Tim Koarmada 1 Russel Meicter Tambunan mengatakan timnya sangat senang dan bangga sekali mampu menjuarai lomba ini untuk ketiga kalinya. “Piala bergilir akan kita bawa kembali dan akan menjadi piala tetap bagi kami,” kata Russel.

Menurut Russel untuk lomba ini, timnya sudah melakukan persiapan secara rutin dan sudah terkoordinir dari dulu, baik dari segi fisik dan mental.

“Kebetulan panglima kami, kepala dinas kami, sudah betul-betul mempersiapkan tim untuk menghadapi event-event yang ada untuk memperoleh hasil yang terbaik di setiap event”. Ujar Russel berpangkat Kapten yang sehari harinya bertugas sebagai Kepala Pendidikan Bintara Tamtama TNI Angkatan Laut.

Para pemenang lomba IDBR 2018 ini masing-masing berhak atas hadiah yang terbagi atas: Lomba Dragon Boat, juara I meraih piala bergilir Gubernur Kepri, piala tetap, piagam dan uang tunai sebesar Rp 50 juta. Sedangkan juara II memperoleh piala tetap, piagam dan uang tunai 40 juta. Sementara juara III selain memperoleh piala tetap dan piagam juga mendapatkan uang tunai senilai Rp 25 juta. Selain itu untuk peringkat ke IV, selain dapat piala tetap dan piagam juga mendapatkan uang tunai Rp 10 juta.

Yang menarik lagi, untuk lomba Dragon Boat Race, yang gagal tembus final masih tetap mendapat apresiasi berupa uang pembinaan. Masing-masing peringkat harapan 1 sampai 4 mendapat uang Rp 8 juta, 7 juta, 6 juta dan 4 juta.

Selain lomba Dragon Boat Race yang menjadi agenda utama, event yang sudah dihelat untuk 17 kalinya ini juga melombakan nomor kayak individual dan nomor exhibisi.

Untuk nomor kayak putra-putri masing-masing memperebutkan hadiah juara 1 Rp 3,5 juta, juara 2 Rp 2,5 juta dan juara 3 Rp 1,5 juta. Sedangkan untuk nomor exhibisi semua pemenang memdapatkan piagam penghargaan. Tak hanya peserta lomba, penonton juga disajikan berbagai doorprize yang bisa dibawa pulang.

“Doorprize kami berikan kepada pononton karena telah ikut berpartisipasi meramaikan acara ini. Ini bentuk penghargaan kami kepada masyarakat Tanjungpinang,” ujar Kadisbudpar Tanjungpinang, Raja Kholidin.

Walikota Tanjungpinang Syahrul mengaku senang dengan suksesnya event ini. Ia berharap ke depannya nanti event ini akan semakin berkembang dan pesertanya akan meluas dari mancanegara. “Kami berharap nanti ada peserta negara lain di luar Malaysia, Brunei dan Singapura,” ujar Syahrul.

Lomba IDBR 2018 sendiri rupanya telah memikat wisatawan mancanegara. Tak hanya negara tetangga, Eropa pun hadir ikut menyaksikan. Seperti yang di final, Minggu (21/10), hadir dari Swedia, Inggris dan Singapura. Seluruhnya berjumlah 25 orang. “Kebetulan saat kami ke Tanjungpinang, kami lihat ada lomba Dragon Boat ini. Kami jadi penasaran ingin menyaksikannya,” ujar George Johnson asal Inggris.

George mengaku senang menyaksikan lomba IDBR ini karena tidak hanya sekadar melihat balapan perahu naga, tetapi juga banyak hiburan yang disajikan dari mulai musik dangdut, hingga permainan daerah. Banyak stand bazar industri kerajinan, makanan, dan lain-lain.

Secara terpisah Asdep Pengembangan Pemasaran I Region I Kemenpar Masruroh mengatakan suksesnya penyelenggaraan IDBR 2018 menjadi kebanggaan tersendiri bagi kota Tanjungpinang. Ini bisa menjadi modal ke depan untuk menggelar event-event yang lebih besar dan lebih menarik. Terlebih dengan banyaknya wisman yang menyaksikan event ini. “Jika event ini sudah menjadi daya tarik wisman, tentu mereka.akan menjadwalkan liburan mereka di bulan Oktober ke Tanjungpinang. Terutama wisman yang memang merupakan serumpun dengan kita,” kata Masruroh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *