Tiga Tematik yang Bisa Dinikmati di Festival Pesona Bahari Raja Ampat 2019

oleh -696 views
oleh

SORONG – Siapa sih yang tidak mau ke Raja Ampat, Papua Barat. Destinasi ini bak surga bahari dunia. Keindahannya membentang dari atas hingga ke dalam laut. Waktu terbaik untuk menikmatinya adalah saat Festival Pesona Bahari Raja Ampat 2019. Karena wisatawan akan disuguhkan Wild Life, Water Activity, dan Island Hopping.

Festival Pesona Bahari Raja Ampat 2019 digelar 18-22 Oktober. Event ini akan diawali di Pantai Waisai Torang Cinta, Raja Ampat. Tema yang diangkat adalah Exotic Raja Ampat, From Ridge to Reef.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat Yusdi Lamatenggo mengungkapkan, festival ini memberi space luas bagi wisatawan mengeksplorasi keindahan Raja Ampat.

“Destinasi Raja Ampat sangat luar biasa. Dunia sudah tahu kalau Raja Ampat itu super eksotis. Agar para wisatawan puas menikmatinya, konsep trilogi kami tawarkan melalui sub-tematik. Bagaimanapun, mereka bisa menikmati festival dan keindahan lain Raja Ampat sekaligus,” Yusdi, Rabu (16/10).

Melalui Wild Life, wisatawan diajak mengenal lebih dekat flora dan fauna Raja Ampat. Mereka ini akan diajak masuk ke spot pengamatan Wild Life Raja Ampat. Sembari ‘berburu’ flora dan fauna unik, wisatawan bisa menikmati jernihnya sungai dan mata air di Raja Ampat.

Yang akan dikunjungi wisatawan adalah Teluk Mayalibit. Teluk ini menjadi pintu masuk bagi destinasi Pulau Lapintol dan Desa Warsambin. Teluk Mayalibit memiliki Kali Biru yang bisa membuat wisatawan terpesona. Pulau Lapintol memiliki keajaiban alam berupa Batu Kelamin. Batuan ini terdiri dari komposisi geosite.

“Raja Ampat menawarkan beragam destinasi eksotis. Siapkan saja energi terbaik untuk mengeksplorasinya. Sebab, festival sudah menyiapkan formulasi terbaiknya. Dengan begitu, wisatawan akan mendapatkan seluruh experience dan elemen eksotis milik Raja Ampat. Pastikan Raja Ampat menjadi destinasi liburan di pekan ini,” terang Ketua Tim Pelaksana Calendar of Event Kemenpar Esthy Reko Astuty.

Konsep tematik Water Activities menjadi menu berikutnya. Konsep ini akan mengantarkan wisatawan menuju kawasan Desa Saporkren, Teluk Kabui, hingga Desa Sawingrai yang berada pada distrik Mios Manswar.

Di Desa Saporkren, wisatawan bisa menikmati keindahan suara burung endemik. Wisatawan juga bisa melakukan snorkling dan diving. Untuk Teluk Kabui diberi keindahan dari hamparan kars. Di sini juga terdapat Pulau Pensil yang tersohor unik.

“Selain alam, Raja Ampat juga memiliki budaya yang sangat eksotis. Berada di Raja Ampat dan menikmati atraksinya tentu menjadi momentum terbaik bagi siapapun. Konsep tematik ini tentu sangat memudahkan mobilitas wisatawan. Waktu dan daya jelajah wisatawan semakin efisien,” tegas Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh Ricky Fauziyani.

Konsep selanjutnya adalah Island Hopping. Destinasi yang dieksplorasi adalah Kepulauan Fam juga Pulau Piyainemo. Pulau Piyainemo menawarkan keunikan hamparan batuan geosite kars. Keindahan ini pun sudah dibuktikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pulau ini jadi petualangan menarik karena menawarkan view eksotis 360 derajat. Untuk menikmatinya ada 300 anak tangga yang harus didaki.

“Raja Ampat itu surganya wisata bahari. Ada beragam cara untuk menikmatinya. Yang jelas, semuanya sangat mengasyikan. Pulau Piyainemo itu destinasi yang tidak boleh terlewatkan saat wisatawan berada di Raja Ampat. Dan, spot ini selalu ramai oleh wisatawan,” papar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani.

Warna eksotis semakin lengkap dengan goa-goa karst. Wisatawan juga mendapat experience terbaik dari Telaga Bintang dan Teluk Manta. Ada banyak kawanan baby manta yang bisa dinikmati. “Destinasi Raja Ampat selalu menawarkan kejutan luar biasa. Bawah lautnya selalu membuat kagum siapapun. Silahkan datang langsung ke Raja Ampat. Enjoy Raja Ampat,” tutup Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *