SUARAJATIM.CO.ID– Pesona yang dimiliki Bali memang tidak ada duanya. Nature dan culture-nya juara. Amenitas, atraksi, dan aksesibilitasnya terbaik. Tak heran jika Pulau Dewata menjadi destinasi favorit para penggawa Timnas Basket Putra Asian Games Indonesia.
Ditemui saat latihan di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Jumat (18/5), tim asuhan Fictor Roring ini kompak menunjuk Bali sebagai favorit.
“Kalau liburan, saya lebih suka pergi ke Bali. Merasa nyaman saja berada di sana. Saat berada di Bali, saya lebih suka berada di Ubud,” ungkap salah seorang pilar Timnas Basket Putra Indonesia, Adhi Pratama.
Ubud memang istimewa. Oleh nomadlist.com, Ubud ditetapkan sebagai destinasi Nomad nomor dua dunia pada 2017. Ubud bahkan lebih baik dari Barcelona (Spanyol) yang ada di strip 3. Ubud memiliki Nomad Score 4,9/7. Unggal secara nature dan culture, selain berbiaya hidup murah USD1,050/m.
“Secara umum, Ubud itu memang sangat indah. Suasananya sangat damai di sana. Saya semakin betah karena view-nya luar biasa. Pokoknya kalau dilihat membuat mata semakin segar. Usai dari Ubud pasti pikiran dan fisik selalu fresh,” ujar Adhi yang berposisi sebagai center tersebut.
Selain Ubud, nomadlist.com juga memberikan penilaian untuk Canggu dan Denpasar. Canggu ada di urutan 6 dunia dengan skor 4,66/5. Lebih baik dari Berlin (Jerman), Budapest (Hungaria), juga Kuala Lumpur (Malaysia). Sementara Denpasar di urutan 31 dunia. Keunggulannya biaya hidup murah USD579/m selain walkability-nya paten.
“Bali memang luar biasa. Kulinernya juga favorit karena sangat nikmat. Ada nasi lawar ayam dan nasi pedas Bu Andika. Paket lengkap ini yang selalu membuat saya selalu ingin berada di Bali,” tegas Adhi yang juga motor klub Pelita Jaya.
Nasi lawar bisa ditemui dengan mudah di setiap sudut Bali. Lawar sendiri merupakan sayuran kacang panjang yang dipotong kecil. Sayuran ini lalu dicampur kelapa dan bumbu rempah terbaik.
Selain Bali, Adhi mengaku memfavoritkan Kota Ambon. Menurutnya, Kota Ambon eksotis. Karena, memiliki pesona pantai dan kuliner yang tidak kalah lezat.
“Bali memang terbaik. Tapi, saya juga suka berada di Ambon. Kotanya sangat bagus untuk dinikmati. Kopinya sangat nikmat. Di Ambon juga ada makanan sukun yang enak. Belum lagi pantainya banyak dan semuanya indah,” lanjutnya lagi.
Hal tidak jauh berbeda disampaikan Xaverius Prawiro. Bali disebutnya sebagai destinasi favorit. Saking cintanya, Xaverius bahkan suka berpetualang menikmati berbagai wilayah Pulau Dewata.
“Saya juga suka ke Bali kalau liburan. Merasa nyaman saja di sana. Rasanya happy dan pas buat liburan. Saat berada di Bali, saya selalu ganti-ganti destinasi. Bali itu bagus semua, makanya saya kelilingi dan pindah-pindah lokasi. Sebelum memilih spot di Bali, pasti berunding dulu dengan istri,” jelas Xaverius.
Refreshing juga menjadi agenda Timnas Basket Putra Indonesia. Pelatih Timnas Basket Putra Indonesia Fictor Roring mengatakan, liburan bersama menjadi menu menarik untuk keseimbangan. “Hidup ini memang harus balance. Bekerja dan relaksasi itu harus seimbang. Timnas selalu ada refreshing bersama, tapi kalau berlatih tetap serius,” katanya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku senang para penggawa menunjuk Bali sebagai destinasi favorit. Namun, Menpar mengingatkan kalau Indonesia juga memiliki destinasi 10 Bali Baru. Cerita eksotismenya juga luar biasa. Selain kuat atraksinya, 10 Bali Baru juga unggul aksesibilitas dan amenitas. Dengan berbagai nilai plus, 10 Bali Baru juga menjadi rekomendasi tamu mancanegara di Asian Games 2018.
“Pesona Bali memang luar biasa. Semua sudah mengakuinya. Namun, Indonesia juga memiliki destinasi 10 Bali Baru yang tidak kalah eksotisnya. Aspek 3A-nya juga terbaik. Kami sudah merekomendasikan 10 Bali Baru ini sebagai destinasi favorit untuk tamu Asian Games,” tutup Menpar. (*)
