Tour de Bintan 2019, Ajang Menuju Kejuaraan Dunia UCI Gran Fondo Polandia 2019

oleh -1,406 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, BINTAN – Event sport tourism ikonik milik Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Tour de Bintan, akan bergulir lagi. Tahun 2019, event ini memasuki tahun pelaksanaan ke-9. Para peserta akan bersaing untuk merebut tiket ke Union Cycliste Internationale (UCI) Gran Fondo World Championship 2019 di Polandia.

Tour de Bintan 2019, masuk dalam Calender of Event (CoE) Kementerian Pariwisata. Event ini akan digelar 29 Maret 2019 – 31 Maret 2019, di Bintan Lagoon Resort.

Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau, Boeralimar mengatakan, Tour de Bintan merupakan sport tourism paling diminati dan ditunggu wisatawan mancanegara. Sebab, ajangnya sangat bergengsi. Tour De Bintan merupakan kualifikasi untuk tampil di Union Cycliste Internationale (UCI) Gran Fondo World Championship 2019 di Polandia.

“Oleh sebab itu, target peserta Tour de Bintan 2019 kita harapkan tembus 1.800 orang. Atau meningkat 400 orang dari jumlah peserta tahin 2018,yang tercatat sebanyak 1.400,” ujar Boeralimar, Senin (4/2).

Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Bintan, Wan Rudy Iskandar, menjelaskanTdB 2019 akan membawa peserta bersepeda di sepanjang jalan pantai yang eksotis. Serta, melewati hutan hijau subur. warga Bintan pun dapat menikmati adu kecepatan balap sepeda ini.

Tour de Bintan 2019 dibagi dalam 5 kategori. Kategori Individual Time Trial 17 Kilometer (Km) pada 29 Maret 2019. Kemudian Kategori Gran Fondo Classic 140 Km dan Gran Fondo Challenge 82 Km dilaksanakan pada 30 Maret 2019 di Area Terminal Simpang Lagoi.

“Laga ini ditutup dengan Kategori Gran Fondo Century 108 Km dan Gran Fondo Discovery 55 Km pada 31 Maret 2019 di Areal Bintan Lagoon Resorts (BLR),” ujar Rudy.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani mengatakan, Tour de Bintan adalah bagian untuk menjaring border tourism.

“Bintan terletak tepat di depan pintu Singapura. Jarak tempuh dari Singapura menuju Bintan sangat singkat dengan menggunakan feri. Kedekatan inilah yang akan kita manfaatkan untuk mendatangkan wisatawan perbatasan. Targetnya bukan hanya Singapura. Tetapi juga Malaysia yang jaraknya juga relatif dekat,” papar Rizki didampingi Kabid Pemasaran Area II Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Diana Tikupasang.

Sedangkan Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati menilai atraksi yang disajikan Bintan punya daya tarik buat wisatawan mancanegara. Khususnya border tourism.

“Kekuatan Bintan adalah kedekatan dengan negara tetangga. Ini yang menjadikannya salah satu border yang potensial menjaring wisatawan perbatasan. Dan atraksi yang disajikan juga keren. Seperti Tour de Bintan ini. Karena mengusung sport tourism, yang artinya memadukan olahraga dan pariwisata. Alam Bintan yang indah akan ditawarkan ke wisman,” papar Dessy.

Menteri Pariwisata Arief Yahya setuju dengan hal tersebut. Menurutnya, Bintan memiliki daya tarik di mata wisatawan perbatasan.

“Potensi Bintan sangat luar biasa dan alamiah. Keindahan alamnya bisa dieksplor melalui berbagai event, seperti Tour de Bintan. Selama ini sport tourism selalu menjadi senjata andalan Bintan untuk mendatang wisatawan. Dan terbukti selalu berhasil,” papar Menteri asal Banyuwangi itu.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *