JAWA BARAT – Keseruan bakal tersaji dalam gelaran Tour de Linggarjati (TdL) 2019, tanggal 13-15 September mendatang. Selain diikuti ribuan peserta, kegiatan ini juga akan menghadirkan sejumlah artis ternama. Antara lain Siti Liza, Dhimas Tedjo, Hesti Klepek, Diana Sastra dan Alif Aulia.
Bupati Kuningan Acep Purnama mengatakan, TdL 2019 tidak hanya difokuskan pada kegiatan olahraga sepeda. Melainkan ada pula sisi hiburan, sehingga masyarakat dan wisatawan bisa datang ke lokasi acara. Melengkapi event tahunan tersebut, panitia juga menggelar City Tour, BMX Freestyle Competition, dan Fun Bike yang bisa diikuti seluruh anggota keluarga.
“TdL adalah kegiatan yang digagas sebagai bentuk kepedulian terhadap olahraga bersepeda di Tanah Air. Harapannya, kegiatan ini mampu memberi ruang bagi pebalap Indonesia untuk berkompetisi dalam semangat sportivitas,” ujarnya, Kamis (5/9).
Dengan adanya TdL, Acep berharap ada dampak positif pada beberapa hal. Seperti peningkatan jalan, peningkatan ekonomi masyarakat, dan peningkatan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kuningan. Terlebih, kegiatan ini sudah dilirik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, untuk dijadikan event provinsi berskala internasional.
“Tentunya ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami. Jika kelak sudah terlaksana menjadi event provinsi, jelas peserta akan semakin meriah. Gaungnya akan mendunia, dan pastinya Kabupaten Kuningan ikut terangkat,” ungkapnya.
Meski sekarang masih menjadi event tingkat kabupaten, Acep menegaskan eksistensi TdL tak bisa dipandang sebelah mata. Memasuki tahun ke-5, barisan peserta tidak hanya diisi pebalap nasional. Beberapa atlet sepeda luar negeri juga akan ambil bagian. Antara lain dari Malaysia, Singapura, Filipina, dan Uni Emirat Arab.
Dari catatan panitia, hingga tanggal 3 September 2019, peserta yang mendaftar sudah melebihi ekspektasi. Ada ratusan peserta perorangan, dan ribuan peserta dari berbagai komunitas sepeda di Tanah Air.
Lebih jauh Acep Purnama mengatakan, TdL 2019 akan menghadirkan tiga kejuaraan. Yaitu Individual Time Trial (ITT) dengan jarak tempuh 12 Km, dan Criterium dengan jarak 2 Km. Sementara untuk Indivual Road Race (IRR) dibagi dalam tiga kelas. Masing-masing Pemula (30 Km), Junior (48 Km), dan Men Elite 103 Km.
“Untuk rute yang dipersiapkan, peserta akan melintasi 117 desa dengan 23 kecamatan. Para peserta dari berbagai klub nasional dan luar negeri bakal melintasi rute panjang, dari ujung wilayah utara hingga selatan Kabupaten Kuningan,” bebernya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, sport tourism menjadi salah satu konsep yang cukup berhasil menarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Sport tourism bukan hanya sebagai pelengkap jenis wisata lain, tetapi benar-benar bisa diandalkan seperti halnya wisata seni budaya, wisata kuliner, dan lain-lain.
“Kita yakin, sport tourism tidak hanya diikuti para peserta lomba, tetapi akan ada pihak lain yang turut dalam kegiatan tersebut. Misalnya keluarga, pelatih, dan atau official. Ini juga harus kita gencarkan agar target kunjungan wisman sebesar 20 juta sepanjang tahun 2019 dapat tercapai,” jelasnya. (*)
