Travel Agen Singapura Dibikin Terpesona Famtrip Jakarta

oleh -1,593 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) making gencar garap pasar Singapura. Terbaru, sebanyak 8 Travel Agent yang memiliki pangsa pasar Indonesia terbaik, diajak famtrip selama 3 hari, 30 November hingga 2 Desember 2018 di Jakarta.

Hari pertama, rombongan diajak mencicipi masakan Betawi di Cafe Betawi, Grand Indonesia. Dilanjutkan kunjungan ke Thamrin City, dijamu oleh Pusat Cinderamata Charisma.

Usai puas menikmati kuliner dan belanja, mereka diajak sight seeing Ancol dan makan malam di Rumah Kayu. Setelah itu, mereka bermalam di Hotel Holiday Inn Express Wahid Hasyim.

“Wisatawan yang datang ke Singapura rata-rata gemar belanja dan kuliner. Karena itu kami ingin tunjukkan bahwa Jakarta juga surganya kuliner dan shoping,” kata Plt Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani.

Hari kedua, peserta famtrip mengawali kegiatannya dengan inspeksi Fave Hotel Cideng-Tanah Abang. Dilanjutkan menjelajahi Kota Tua bersama Heritage Trail dan tour ke Museum Bank Indonesia (BI). Usai wisata Kita Tua, mereka sekali lagi inspeksi Fave Hotel LTC Glodok dan belanja di Sarinah Thamrin. Untuk kulinernya, Kali ini mereka menik ati Bakmi Gajah Mada dan Sate Khas Senayan.

“Ya, selain kuliner dan belanja, Jakarta juga kuat dengan wisata sejarahnya. Ada Kota Tua yang sangat ikonik. Dan banyak museum keren-keren di Jakarta,” kata Giri.

Giri menjelaskan, program Famtrip ini untuk mendapatkan dukungan dari semua Travel Agenr Singapura untuk datang ke Jakarta dalam program Jakarta Hot Deals. Melalui Hot Deals ini, wisatawan akan mendapat segala keuntungan dengan berbagai macam kemudahan dan diskon yang luar biasa.

“Ini merupakan kelanjutan Hot Deals yang sukses sebelumnya untuk Kepulauan Riau (Kepri). Hot Deals Kepri 2018 sukses menjual 500 ribu pax. Kini kita lanjutkan dengan destinasi lainnya juga,” jelas Giri.

Hari terakhir, peserta Famtrip dioersilakan acara bebas. Ada yang melanjutkan belanja di pusat perbelanjaan, ada pula yang jalan-jalan. Famtrip diakhiri makan siang di Restoran Padang.

”Jalan-jalan di Jakarta memang mengesankan. Jakarta sangat tepat untuk dipromosikan sebagai destinasi kuliner dan shopping. Kami merasakan banyaknya ragam makanan dan aneka belanja yg luar biasa,” cerita Lily salah satu TA Singapura.

Menpar menjelaskan, paket hot deals menerapkan konsep sharing economy yaitu menjual barang atau jasa yang tidak laku atau excess capacity dengan memberikan diskon pada unsur 3A (Aksesibilitas, Aktraksi, dan Amenitas) sehingga menarik bagi wisatawan untuk melakukan perjalanan.

“Dengan harga yang sangat murah akan menggugah wisatawan semula tidak ada rencana berwisata, dengan adanya Hot Deals akhirnya mau datang ke Jakarta,” kata Menpar Arief Yahya.

Menpar juga menegaskan, kunci sukses dari pelaksanaan Hot Deals Jakarta adalah pada harga jual yang harus bersaing (bundling) dengan paket hot deals yang dijual Negara pesaing di kawasan ASEAN. Antara lain Malaysia dan Thailand.

“Sebagai perbandingan Malaysia mengeluarkan hot deals untuk paket wisata 3 hari 2 malam fasilitas hotel bintang hanya Rp 2,2 juta hingga Rp 2,6 juta. Sedangkan Thailand lebih mahal sedikit Rp 2,4 juta hingga Rp 2,8 juta. Kita harus bisa memberikan harga bersaing,” pungkas Menpar Arief Yahya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *