SUARAJATIM.CO.ID, JAKARTA – Wayang Ajen Milenial dengan Ki Dalang Wawan Ajen akan tampil di perayaan HUT ke-47 tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Pertunjukannya di Parkir Timur Senayan Jakarta, Sabtu, 24 November 2018 pukul 19.00 – 21.00.
Mengambil judul lakon “Satria Wirabangsa”, akan disajikan pesan moral menjaga kerukunan, keharmonisan dan perdamaian.
Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara mengatakan, dajian Wayang ini ingin bersinergi dengan kaum milenial. Khususnya dalam membentuk karakter bangsa yang memiliki integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong.
Dalam pertunjukannya, wayang yang sudah tampil di 50 negara itu akan bersinergi dengan berbagai unsur seni baik tradisi maupun modern.
“Banyak warna baru. Nanti akan ada perpaduan seni tradisi dan modern era milenial,” ujar Ukus Kuswara, Sabtu (24/11).
Wayang Ajen mengkolaborasikan wayang golek, multimedia, komposisi musik, dan seni lainnya dalam sebuah pertunjukan. Wayang ini juga didukung penataan artistik panggung, keserasian tata cahaya, serta kostum yang harmonis, layaknya sebuah konser yang diminati anak muda.
Dengan kombinasi teknologi multimedia, tata cahaya, tata suara dan tata panggung yang mengesankan, Wayang Ajen akan menyihir penonton. Dengan bahasa yang tidak kaku, penonton akan lebih terhibur dan betah menyaksikan wayang Ajen.
“Jangan lupa, Wayang Ajen sudah go international. Wayang Ajen menjadi nomor satu di India tahun 2010. Wayang Ajen juga diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Seni itu kan bagian dari budaya, kebanggaan masyarakat kita, jati diri bangsa. Selain itu bisa juga untuk rekreasi,” ujar Ukus Kuswara.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Wayang Ajen bisa diterima semua kalangan. Baik orang tua maupun anak muda masa kini. Sehingga, wayang menjadi seni tontonan yang penuh tuntunan.
“Wayang Ajen mengkolaborasikan atraksi kesenian daerah dengan digital. Kami ingin menarik anak muda untuk melihatnya. Ada banyak hal yang bisa didapat dari sini,” kata Menpar Arief Yahya.
